STRUKTUR SUATU BAHASA PEMROGRAMAN

Presentasi berjudul: "STRUKTUR SUATU BAHASA PEMROGRAMAN"— Transcript presentasi:

1 STRUKTUR SUATU BAHASA PEMROGRAMAN
Disusun Oleh : Dwi Riyani ( ) Tuti Perwita Dewi ( ) Uminasiati ( ) Dwi Prayogo ( ) Gigih Mahe Ade ( ) Eddy Yuniantoro ( ) Wartoyo ( ) Dian Pamungkas ( ) Zainal Teguh Widjaya ( ) Sidik Hariyadi ( ) Ari Widiningsih ( )

2 BAB I PENDAHULUAN Bahasa pemrograman merupakan alat yang sangat penting bagi programmer untuk mengimplementasikan algoritma. Tiap bahasa pemrograman memiliki kelebihan dan kekurangan tersendiri, dan programmer memiliki preferensi tersendiri dalam memilih suatu bahasa pemrograman. Beberapa faktor penting seseorang dalam memilih bahasa pemrograman adalah editor, dokumentasi, performa, library, fleksibilitas, komunitas syntax, dan popularitas.

3 RUMUSAN MASALAH Makalah ini merumuskan beberapa permasalahan
sebagai berikut : Apakah definisi dari struktur bahasa program prosedural ? Apakah pengertian dari deklarasi ? Apa saja yang menjadi bagian dari deklarasi ? Apa saja yang termasuk macam-macam tipe data ? Apakah yang menjadi bagian-bagian statement ?

4 BAB II PEMBAHASAN 2.1. PEMROGRAMAN PROSEDURAL
Definisi prosedural menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia adalah : Tahap-tahap kegiatan untuk menyelesaikan suatu aktifitas. Metode langkah demi langkah secara eksak dalam memecahkan suatu masalah. Jadi Pemrograman Prosedural adalah suatu tahap-tahap pemrograman untuk menyelesaikan suatu masalah. Pada pemrograman prosedural, program dibedakan antara bagian data dengan bagian instruksi. Bagian instruksi terdiri atas runtutan (sequence) instruksi yang dilaksanakan satu per satu secara berurutan oleh pemroses.

5 Karakteristik pemrograman prosedural adalah sebagai berikut :
Diselesaikan dalam bentuk prosedur atau fungsi. Program merupakan urut-urutan instruksi. Progaram dipecah-pecah kedalam program yang lebih sederhana. Fokus utama pada prosedur dan fungsi Fungsi dan prosedur digunakan untuk memanipulasi data. Sedangkan data sendiri bersifat pasif. Hal-hal yang menjadi dasar dalam pemrograman prosedural, meliputi definisi algoritma dan konstruktor pemrograman prosedural, serta konsep input, proses dan output yang sangat lazim dalam dunia pemrograman prosedural.

6 Secara umum, bahasa pemrograman yang berbasiskan prosedur terdiri dari blok / sub program. Yang memiliki 2 bagian utama : Bagian Deklarasi. Bagian Statement.

7 BAGIAN DEKLARASI Bagian deklarasi merupakan bagian program untuk mendefinisikan tipe data suatu variabel, konstanta, serta fungsi dan prosedur yang akan digunakan pada program. Selain itu, bagian deklarasi dapat juga digunakan untuk memberi nilai awal suatu variable. Dengan kata lain, deklarasi digunakan untuk memperkenalkan suatu nama kepada compiler program. back

8 Terdapat enam macam bagian deklarasi, yaitu :
Deklarasi konstanta (constants declaration) Deklarasi variabel (variables declaration) Deklarasi tipe data (data type declaration) Deklarasi label (labels declaration) Deklarasi prosedur (procedures declaration) Deklarasi fungsi (function declaration)

9 DEKLARASI VARIABEL Variabel adalah identifier yang berisi data yang dapat berubah-ubah nilainya di dalam program. Deklarasi variabel bisa disebut juga memperkenalkan atau mendaftarkan variabel ke dalam program. Contoh dalam Bahasa Pascal: var i,i2 : Integer; s : String back

10 DEKLARASI KONSTANTA Digunakan untuk pengenal yang berisi nilai yang sudah ditentukan dan pasti. Definisi konstanta diawali dengan kata CONST diikuti oleh pengenal yang diberi suatu nilai konstanta. Mendeklarasikan konstanta adalah: Memberikan nama konstanta sebagai identitas pengenal. Menentukan nilai konstanta. Contoh 1: const MaximumSize = 100; {integer } ExitCommand = 'Q'; {char } Contoh 2: const phi = 3.14; back

11 DEKLARASI TIPE DATA Dalam bahasa pemrograman Pascal terdapat 3 tipe data, yaitu : Tipe data sederhana Tipe data terstruktur Tipe data pointer back

12 TIPE DATA SEDERHANA Tipe data sederhana merupakan tipe data yang paling kecil, yang hanya melibatkan satu item data. Terdiri dari tipe data standar (integer, real, char, string, dan boolean), dan tipe data didefinisikan pemakai (enumerated atau subrange type). Contoh dalam bahasa Pascal : type TDataSiswa = ^DataSiswa; DataSiswa = record Nama : String[30]; Alamat : String[60]; Telp : String[15]; end; type hari = (Sen,Sel,Rab Kam,Jum,Sab,Mig); back

13 TIPE DATA TERSTRUKTUR Tipe data terstruktur merupakan tipe data yang terdiri dari beberapa item data. Tipe data ini dapat terdiri dari array, record, file ataupun set. Contoh dalam bahasa Pascal: type TDataSiswa = ^DataSiswa; DataSiswa = record Nama : String[30]; Alamat : String[60]; Telp : String[15]; end; type hari = (Sen,Sel,Rab Kam,Jum,Sab,Mig); back

14 TIPE DATA POINTER Tipe data pointer digunakan untuk menunjuk pada alamat memory suatu data yang lain. Jadi tipe data pointer pada dasarnya tidak menyimpan nilai data secara langsung, melainkan hanya menyimpan alamat dimana data berada. Contoh: type TDataSiswa = ^DataSiswa; DataSiswa = record Nama : String[30]; Alamat : String[60]; Telp : String[15]; end; type hari = (Sen,Sel,Rab Kam,Jum,Sab,Mig); back

15 DEKLARASI LABEL Jika program menggunakan statement GO TO untuk meloncat ke suatu statement tertentu, maka dibutukan suatu label pada statement yang dituju. Mendeklarasikan label diawali dengan kata LABEL diikuti oleh satu atau lebih identifier label dengan dipisahkan oleh koma dan diakhiri dengan titik koma. Contoh : Label 100, selesai; back

16 DEKLARASI PROSEDUR Prosedur merupakan bagian yang terpisah dari program dan dapat diaktifkan dimanapun didalam program. Prosedur dibuat sendiri jika program akan dibagi-bagi menjadi beberapa blok. Pendeklarasian prosedur diawali oleh kata PROCEDURE diikuti oleh identifier yang merupakan nama dari prosedurnya dan secara optional dapat diikuti oleh kumpulan parameter yang diakhiri dengan titik koma. Contoh : Procedure hitung (x,y : integer); back

17 DEKLARASI FUNGSI Fungsi hampir sama dengan prosedur, pendeklarasiannya diawali kata FUNCTION diikuti oleh identifier yang merupakan nama dari fungsinya dan secara optional dapat diikuti oleh kumpulan paramater, tipe dari fungsinya dan diakhiri dengan titik koma. Perbedaan utama antara prosedur dan fungsi yaitu: prosedur adalah fungsi yang tidak mengembalikan suatu nilai. Sebaliknya fungsi adalah suatu prosedur yang mengembalikan nilai.

18 Contoh dalam bahasa Pascal :
Function Tambah ( x, y : integer ) : integer ; Begin Tambah : = x + y ; End ; {program utama} Writeln ( ‘ = ‘ , Tambah ( 2, 3)) ; End . back

19 BAGIAN STATEMENT Bagian statement merupakan bagian program yang berisi perintah yang akan dieksekusi/dijalankan. Contoh dalam bahasa Pascal : uses crt; const phi = 3.14; var diameter, radius,Luas : real; begin readln(diameter); radius := diameter / 2; Luas := phi * radius * radius; writeln(Luas); end. back

20 Thanks 4 ur attention.....