Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehKrishna Himawan Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Analisis Kurikulum Mungkinkah terjadi perubahan radikal dalam kurikulum matematika sekolah? Goodlad (1976) dalam tinjauan ulangnya tentang sejumlah upaya untuk mengubah praktek-praktek pengajaran berkesimpulan bahwa sekolah-sekolah adalah lembaga-lembaga stabil yang secara inheren tahan terhadap perubahan- perubahan. Eugene Provenzo (1986) berpendapat akan ada kelompok yang bereaksi terhadap ajuan perubahan manapun yang akan bersatu hanya dalam oposisi mereka. Perubahan kualitas pembelajaran hanya akan terjadi jika masyarakat mengambil persepsi lain tentang matematika, tentang aktivitas-aktivitas siswa, peran guru, dan jika masyarakat memberikan harapan lain dari banyak lapisan masyarakat
2
Aktivitas-aktivitas nyata siswa Asumsi the NCTM Standards (1989) “pembelajaran harus dibangun dari situasi-situasi masalah : Kerja pada masalah-masalah akan mempertinggi belajar. Aktivitas-aktivitas yang sesuai akan ditemukan yang akan “menghubungkan gasan-gagasan dan prosedur-prosedur baik antara topik matematika yang berbeda maupun dengan area-area muatan lainnya. Potensi manfaat aktivitas kurikuler Merefleksikan objek-objek matematis yan dimaksud Merefleksikan apa yan kita ketahui tentang belajar siswa.
3
Teori Menuju Perubahan Kurikulum Teori-teori yang ada cenderung bersipat statis. Teori-teori itu memadai untuk mendeskripsikan praktek saat ini dari perspektif-perspektif absolutis, tetapi gagal untuk memperlakukan konstruktivisme sosial secara memadai. Linda Flower (1989) “Apa yang dapat dilakukan oleh data hanyalah memberi landasan untuk interpretasi”. Masalahnya adalah bagaimana seseorang dapat menggunakan data itu untuk memahami situasi sosial kompleks dari reformasi kurikulum.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.