Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Pertemuan II Determinan Matriks
2
Pengertian Determinan
Determinan dinyatakan sebagai jumlah semua hasil kali dasar bertanda dari matriks bujur sangkar A. Determinan dari sebuah matriks bujur sangkar A, dinotasikan dengan det(A), atau
3
Menentukan nilai determinan
Matriks berordo 2 x 2 Matriks berordo 3 x 3 Matriks berordo n x n ● Dengan matriks kofaktor ● Dengan Transformasi Baris Elementer (TBE)
4
Menentukan nilai determinan matriks berordo 2 x 2
Jika A = , maka det(A) = = a.d – b.c Contoh : Tentukan nilai determinan dari matriks A = Jawab : det (A) = (-4). 2 = 23
5
Menentukan nilai determinan matriks berordo 3 x 3 dengan Aturan Sarrus
Jika B = Digunakan aturan Sarrus: a b c a b |A| = d e f d e g h i g h (-) (-) (-) (+) (+) (+) = a.e.i + b.f.g + c.d.h – c.e.g – a.f.h – b.d.i
6
Contoh : Tentukan nilai determinan
dari matriks B =
7
Sifat-sifat Determinan
Jika setiap elemen suatu baris atau kolom dari suatu matriks bujur sangkar A bernilai nol, maka det (A) = 0. Contoh : A = , maka det(A) = 0 B = , maka det(B) = 0
8
Jika A adalah suatu matriks bujur sangkar, maka det (A) = det (AT).
Contoh : A = , maka det(A) = 26 AT = , maka det(AT) = 26
9
Jika setiap elemen dari suatu baris atau kolom pada determinan dari matriks A dikalikan dengan suatu skalar k, maka k bisa dikeluarkan dari tanda determinan, atau : det(kA) = k.det(A). Contoh : A = , maka det(A) = 26 X = = = 78 det(X)=3.det(A)=3.26=78
10
Jika matriks B diperoleh dari matriks A dengan cara mempertukarkan dua baris atau dua kolom, maka det(B) = - det(A). Contoh : A = , det(A)=72 Matriks B didapat dengan mempertukarkan baris ke 1 dan baris ke 3, sehingga B = ,det(B)= -72
11
Jika dua baris atau kolom matriks A identik, maka det(A) = 0
Dua matriks dikatakan identik , jika suatu baris merupakan hasil kali dengan skalar k (di mana k anggota bilangan real) dari baris yang lain, atau suatu kolom merupakan hasil kali dengan skalar k ( di mana k anggota bilangan real) dari kolom yang lain. Contoh : A = , det(A) = 0, karena kolom ke 3, merupakan hasil dari kolom ke 1, dikalikan dengan skalar 2.
12
Jika A dan B dua matriks bujur sangkar yang mempunyai ukuran sama, maka det(AB) = det(A) det(B).
Contoh : A = ,det(A) =-137 B = ,det(B) =-119 A.B = ,det(A.B)=16303= =det(A).det(B)
13
Menentukan determinan matriks n x n dengan matriks Kofaktor
Minor dari suatu matriks bujur sangkar A adalah harga determinan sub matriks yang tetap, setelah menghilangkan baris ke i dan kolom ke j. Minor dari baris ke i dan kolom ke j, dinotasikan dengan Mij. Kofaktor dari suatu matriks bujur sangkar dilambangkan dengan cij, yaitu cij = (-1)i+j Mij
14
Contoh : A = MA = CA =
15
Terdapat 2 cara, yaitu : Ekspansi Kofaktor sepanjang baris ke i : det(A) = ai1ci1 + ai2ci2 + … + aincin Ekspansi Kofaktor sepanjang kolom ke j : det(A) = a1jc1j + a2jc2j + … + anjcnj
16
Menentukan determinan matriks n x n dgn Transformasi Baris Elementer (TBE)
a) Menukarkan dua baris Notasi = bij Arti = menukarkan baris ke-i dgn baris ke-j b) Mengalikan suatu bari dengan skalar k, k ≠ 0 Notasi = k.bi Arti = mengalikan setiap elemen dari baris ke- i, dengan skalar k, k ≠ 0
17
c) Menambahkan baris ke- i dengan k kali baris ke- j (k ≠ 0)
Notasi= bij(k) Arti = bi + k bj (Perubahan terjadi pada bi) Menentukan Determinan Matriks dengan TBE Langkah : Dengan menggunakan TBE, ubahlah matriks yang ada, menjadi Matriks Segitiga Atas/Bawah Harga determinannya adalah perkalian antar elemen–elemen pada diagonal utamanya
18
Latihan Soal Untuk NIM GASAL
Tentukan nilai dari determinan berikut ini: a). b). Untuk NIM GENAP
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.