PROYEK PERANCANGAN REKAYASA

Presentasi berjudul: "PROYEK PERANCANGAN REKAYASA"— Transcript presentasi:

1 PROYEK PERANCANGAN REKAYASA
Worskhop Pemantauan dan Evaluasi Student Centered Learning RANCANGAN DAN IMPLEMENTASI TUGAS REKAYASA DAN DESAIN PROYEK PERANCANGAN REKAYASA DESEMBER 2014 Lecture 1a FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN LINGKUNGAN - INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

2 PRINSIP DAN TUJUAN CAKUPAN keterlibatan aktif mahasiswa
KU-1201 PENGANTAR REKAYASA DAN DESAIN 2 PRINSIP DAN TUJUAN keterlibatan aktif mahasiswa wahana latihan bagi mahasiswa untuk bekerjasama dalam mempraktekan (hands on) prinsip-prinsip perancangan dan rekayasa persiapan bagi kegiatan perancangan di tingkat yang lebih tinggi (program studi) CAKUPAN perancangan – pembangunan (design to construct) 3 bidang utama FTSL (SI, KL, TL)

3 P R O G R A M S T U D I T P B PEDOMAN KURIKULUM 2013 ABET
Tugas Akhir / Proyek – Prencangan Kompleks Kelompok CAPSTONE DESIGN Tugas-tugas Kuliah – Perancangan Sederhana Perorangan SEMESTER III - VII P R O G R A M S T U D I Tugas-tugas Rekayasa dan Proyek Kelompok T P B MEKANIKA – GAYA ILMU BAHAN EKONOMI SOSIAL

4 SEPULUH LANGKAH PROSES PERANCANGAN
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN PERUMUSAN MASALAH PENCARIAN SUMBER INFORMASI PERUMUSAN BATASAN/KEKANGAN PERUMUSAN KRITERIA PERUMUSAN SOLUSI ALTERNATIF ANALISIS PENGAMBILAN KEPUTUSAN PERUMUSAN SPESIFIKASI KOMUNIKASI DAN PELAPORAN

5 CONTOH TUGAS KELAS – PERANCANGAN DAN REKAYASA
Perkuliahan Presentasi Mahasiswa Cacatan Presentasi Kelompok dapat menguraikan secara detail perhitungan kebutuhan listrik desa sesuai dengan tugas yang diberikan. Selanjutnya, kelompok menjelaskan alasan pemilihan PLTS sebagai sumber tenaga listrik berdasarkan analisa daya yang dihasilkan, biaya yang dibutuhkan, serta faktor-faktor terkait jika dibandingkan dengan PLTMH dan PLTB. Masing-masing anggota kelompok menguasai materi dengan baik. Penyampaian cukup jelas dan interaktif dengan peserta kuliah. Kelompok kurang dapat menyampaikan hasil diskusinya dengan jelas dan rinci. Perhitungan kebutuhan listrik desa hanya dibacakan tanpa ditampilkan di slide presentasi. Selain itu, masing-masing anggota kelompok kurang interaktif dan kurang dapat menyampaikan maksudnya dengan jelas. Hal ini menyebabkan peserta kuliah kurang antusias memperhatikan mereka. Hal-hal yang harus diperhatikan dalam presentasi adalah : a. Gaya bahasa Waktu presentasi Prinsip

6 MODEL INSTALASI PENJERNIHAN AIR Tabung ukur untuk pengamatan
Proyek 1 MODEL INSTALASI PENJERNIHAN AIR (0.80M x 0.60M) Tabung ukur untuk pengamatan Meja Demonstrasi (1.20M X 0.90M) Tabung air intake (kotor) Diameter 25 cm Tinggi 25 cm Kotak (kayu) penyangga Ukuran 40 cm X 40 cm X 25 cm

7 Minimum Tinggi Bebas 20 cm Jenis dan ukuran Rangka batang : BEBAS
Proyek 2a Tumpuan Tetap Tumpuan Bergeser A B Minimum Bentang 50 cm Minimum Tinggi Bebas 20 cm Jenis dan ukuran Rangka batang : BEBAS Beban 3 Kg Lembar Mika 10 cm Balok kayu 30 cm X 20 cm X 10 cm

8 Jenis dan ukuran Rangka batang : BEBAS
Proyek 2b Lembar Mika 10 cm x 10 cm Beban 3 Kg Jenis dan ukuran Rangka batang : BEBAS Bak air ukuran 60 cm X 60 cm X 30 cm Bahan: kaca / mika (transparan)

9 PROYEK PRD-2 SISTEM PENJERNIHAN AIR BERSIH
Tujuan tugas kelompok (10 mahasiswa) ini adalah melatih mahasiswa melakukan perancangan dan mewujudkannya dalam bentuk pembuatan prototipe sederhana.

10 Pemodelan Penjernihan Air
MODEL INSTALASI PENJERNIHAN AIR (0.80M x 0.60M) Tabung ukur untuk pengamatan Meja Demonstrasi (1.20M X 0.90M) Tabung air intake (kotor) Diameter 25 cm Tinggi 25 cm Kotak (kayu) penyangga Ukuran 40 cm X 40 cm X 25 cm

11 Problem statement: Air Kebutuhan Utama Manusia
Bagi manusia, air mInum adalah salah satu kebutuhan utama, untuk kebutuhan: minum, mandi, cuci, dsb Air minum yang ideal adalah: Jernih, Tidak berwarna, Tidak berbau, Tidak berasa dan Tidak mengandung kuman dan zat-zat yang berbahaya Tujuannya adalah: mencegah terjadinya serta meluasnya penyakit bawaan air (water-borne-diseases) Di negara maju standar air minum sudah sangat tinggi, sehingga tersedia air yang siap minum dimana saja (potable water). Sedang di Indonesia, kualitas air minum yang memenuhi syarat belum dapat tercapai, sehingga sistem penyediaan air minum yang disediakan oleh PDAM baru disebut air bersih bukan air minum.

12 Jenis Pengolahan Air Bersih
Jenis pengolahan air bersih secara umum: Penjernihan : bertujuan menurunkan kekeruhan, Fe dan Mn Pelunakan : bertujuan menurunkan kesadahan air Desinfeksi : bertujuan membunuh bakteri patogen Jenis proses pengolahan air bersih: Secara fisika: tidak ada penambahan zat kimia (aditif), contoh: pengendapan, filtrasi, adsorpsi, dll Secara kimiawi: penambahan bahan kimia sehingga terjadi reaksi kimia. Contoh penyisihan logam berat, pelunakan, netralisasi, klorinasi, ozonisasi, UV, dsb dsb Secara biologi: memanfaatkan aktivitas mikroorganisme Contoh saringan pasir lambat

13 Alternatif Unit Sedimentasi

14 Alternatif Unit Filter
Dari Unit Sedimentasi Alternatif Unit Filter

15 Alternatif Unit Filter

16 JADWAL PELAKSANAAN PERANCANGAN DAN PEMBUATAN PROTOTYPE SISTEM PENGOLAHAN AIR BERSIH
PENGENALAN TEORI DASAR SEDIMENTASI FILTER TUGAS BESAR GAMBARAN UMUM FORMAT LAPORAN *) KRITERIA PENILAIAN *) ALAT DAN BAHAN BUDGET PRESENTASI I DESAIN ALAT AWAL RAB LAPORAN AWAL (BAB 1 – 3) KOREKSI PRESENTASI DAN LAPORAN PENCAIRAN DANA INFORMASI TARGET & UJI COBA PRESENTASI II HASIL REVISI MINGGU II MAHASISWA MEMBAWA ALAT PENJERNIHAN AIR (ON PROGRESS) PRESENTASI III HASIL REVISI MINGGU III UJI COBA ALAT PENJERNIHAN AIR PENGUJIAN DAN PENILAIAN ALAT PENJERNIHAN AIR MINGGU X 1 APRIL 2014  (D) MINGGU XI 8 APRIL 2014 (D & A) MINGGU XII 15 APRIL 2014 (A) MINGGU XIII 22 APRIL 2014 (A) MINGGU XIV 29 APRIL 2014  (D & A)

17

18

19 Sketsa Umum Model Filtrasi Air

20 SIMULASI TUGAS PRD II 2013 (1)

21 SIMULASI TUGAS PRD II 2013 (2)

22 SIMULASI TUGAS PRD II 2013 (3)

23 ENGINEERING DAY AULA BARAT - MINGGU 27 APRIL 2014

24 ENGINEERING DAY AULA BARAT - MINGGU 27 APRIL 2014

25 ENGINEERING DAY AULA BARAT - MINGGU 27 APRIL 2014

26 REFLEKSI STUDENT CENTERED LEARNING
KELAS: Bentuk/format kelas (lecture) tidak mendukung diskusi dan interaksi antar mahasiswa Fasilitas peraga sangat terbatas (audio visual) Jadwal padat mengurangi interaksi dengan asisten

27 REFLEKSI STUDENT CENTERED LEARNING
TUGAS LUAR KELAS: Antusiasme tinggi, terutama pada proyek – engineering day, semangat kompetisi Interaksi dengan asisten kelas menunjang keberhasilan Inovasi, kreatifitas dan kesadaran lingkungan tinggi. Kemampuan melakukan analisis terhadap hasil kerja HAVING FUN is IMPORTANT!

28 MARI SEMPURNAKAN YANG TELAH KITA MULAI PRACTICE MAKES PERFECT TERIMA KASIH …..