Bahan makanan, kulit, serat dan sebagainya

Presentasi berjudul: "Bahan makanan, kulit, serat dan sebagainya"— Transcript presentasi:

1 Bahan makanan, kulit, serat dan sebagainya
Unsur-unsur dan ciri-ciri pertanian Matahari Energi Tumbuhan Air CO2 CO CO2 Bahan pangan, makanan dan sandang Bahan makanan Oksigen Unsur hara Udara Manusia Tanah Air Hewan/ternak Oksigen Oksigen Kotoran Bahan makanan, kulit, serat dan sebagainya

2 FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN DAN HASIL
Kelompok 1: bahan tumbuhan atau bahan tanaman Kelompok 2: faktor esensial Kelompok 3: faktor iklim Kelompok 4: faktor gangguan Kelompok faktor bahan tumbuhan berkorelassi positif terhadap banyaknya produk. Makin baik sifat keturunan, kemurnian dan daya tumbuhnya makin banyak produk yang diberikan Kelompok faktor gangguan sebaliknya

3 A. Proses produksi TUMBUH-TUMBUHAN ADALAH PABRIK PERTANIAN YANG PRIMER (POKOK). TUMBUHAN MENGAMBIL CO2 DARI UDARA MELALUI DAUN DAN MENGAMBIL AIR DAN UNSUR HARA DARI TANAH MELALUI AKAR. DARI SISNI DENGAN MENGGUNAKAN ENERGI SINAR MATAHARI, DIHASILKAN BIJI, BUAH, SERAT, MINYAK, KAYU DAN SEBAGAINYA.  PERTUMBUHAN TANAMAN DITENTUKAN OLEH FAKTOR GENETIK DAN FAKTOR LINGKUNGAN ( TERUTAMA ADALAH TEMPERATUR, ENERGI RADIASI, AIR, REAKSI TANAH, KANDUNGAN UDARA DALAM TANAH, KANDUNGAN UNSUR HARA )  TERNAK DAN IKAN ADALAH PABRIK PERTANIAN SEKUNDER ATAU KEDUA. TERGANTUNG JENISNYA, MEREKA MAKAN BERBAGAI JENIS TUMBUHAN DAN BAGIAN TUMBUHAN. PABRIK KEDUA INI MERUBAH TUMBUHAN MENJADI PRODUKLAIN YANG BERGUNA BAGI KEHIDUPAN MANUSIA : DAGING, SUSU, TELUR, KULIT, WOOL.

4 Q =f(X1,X2,X3,X4…………………X5) Keterangan Q = pertumbuhan tanaman X = faktor lingkungan ( air, radiasi matahari, unsur hara

5 SIFAT-SIFAT PROSES PRODUKSI
Pertanian memerlukan tempat yang tersebar luas produksi per satuan luas tanah harus diusahakan sebesar-besarnya Transportasi Lingkungan hidup Jenis Usahatani dan Potensi Produksi Pertanian Berbeda dari Satu Tempat ke Lain Tempat Jenis usahatani, potensi produksi pertanian ditentukan oleh faktor-faktor lingkungan Implikasi Dari pengaruh faktor-faktor tersebut adalah: kegiatan produksi dan jumlah serta jenis input yang diperlukan disesuaikan pengembangan usaha pertanian yang harus didasarkan pada faktor-faktor tersebut

6 Kegiatan dan produksi pertanian bersifat musiman
lanjutan Kegiatan dan produksi pertanian bersifat musiman Suatu perubahan dalam suatu tindakan memerlukan perubahan juga dalam hal lain 5. Pertanian modern selalu berubah, sesuai dengan kebutuhan manusia

7 B. PETANI C. CIRI-CIRI PERTANIAN PETANI SEBAGAI PENGGARAP
PETANI SEBAGAI MANAJER PETANI SEBAGAI MANUSIA C. CIRI-CIRI PERTANIAN KELOMPOK FAKTOR IKLIM, KORELASI POSITIF DAN NEGATIF SEMAKIN BANYAK FAKTOR YANG DITANGANI, INTENSIF → TEKNOLOGI TINGGI USAHA MENINGKATKAN PRODUKSI PERTANIAN DI SUATU WILAYAH DAPAT DILAKUKAN DENGAN DUA CARA: = MENINGKATKAN HASIL = MENINGKATKAN LUAS PANEN

8 SKEMA HUBUNGAN SEMUA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN
KELOMPOK FAKTOR GANGGUAN (hama, penyakit, gulma) KELOMPOK FAKTOR IKLIM (hujan, suhu udara, kelembaban udara, angin, cahaya dan panjang hari KELOMPOK FAKTOR BAHAN TUMBUHAN (sifat keturunan, kemurnian dan daya tumbuh) KELOMPOK FAKTOR ESENSIEL (cahaya, air dan unsur hara) PRODUK TUMBUHAN/TANAMAN SKEMA HUBUNGAN SEMUA FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERTUMBUHAN

9 KELOMPOK FAKTOR ESENSIEL
TINDAKAN MANUSIA (Teknologi) KELOMPOK FAKTOR GANGGUAN (hama, penyakit, gulma) KELOMPOK FAKTOR IKLIM (hujan, suhu udara, kelembaban udara, angin, cahaya dan panjang hari KELOMPOK FAKTOR ESENSIEL (cahaya, air dan unsur hara) KELOMPOK FAKTOR BAHAN TUMBUHAN (sifat keturunan, kemurnian dan daya tumbuh) Hasil tanaman/pertanian

10 SASARAN USAHA PERTANIAN
Sasaran pra panen: hasil pertanian yang setinggi-tingginya Sasaran pra panen merupakan sasaran fisis Sasaran pasca panen: pendapatan atau keuntungan yang sebanyak-banyaknya per satuan luas lahan yang diusahakan Sasaran pasca panen merupakan sasaran ekonomis

11 Hubungan Tingkat Intensifikasi dengan Hasil dan Pendapatan
Hasil/pendapatan opt fisis opt ekon masukan