Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehToto Vicky Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
ALKENA Rumus Umum : Cn H2n Alkena merupakan senyawa hidrokarbon tak jenuh dengan ikatan rangkap dua, rumus umum CnH2n. Contoh : C2H4 : Etena H2C=CH2 C3H6 : Propena CH2=CH-CH3 C4H8 : Butena CH2=CH-CH2-CH3 CH3-CH=CH-CH3 CH2 = C - CH3 I CH3 C5H10 : Pentena
2
CnH2n-2 IKATAN RANGKAP TIGA
ALKANA CnH2n+2 IKATAN TUNGGAL ALKENA CnH2n IKATAN RANGKAP ALKUNA CnH2n-2 IKATAN RANGKAP TIGA CH4 metana - C2H6 etana C2H4 etena C2H2 etuna C3H8 propana C3H6 propena C3H4 propuna
3
Tata Nama Alkena: Rantai utama harus terpanjang dan mengandung ikatan rangkap. Penomoran pada rantai C induk dimulai dari ujung yang terdekat dengan ikatan rangkap. Rantai utama diberi nama dengan akhiran ena. Contoh: C4H8 memiliki 3 isomer struktur H2C = CH – CH2– CH butena H3C - CH = CH– CH butena H2C = C – CH metilpropena I CH3
4
1. 2. 3. C4H8 memiliki 3 isomer struktur 1-butena 2-butena
2-metil -1-propena / 2-metilpropena
5
Isomer struktur alkena dari C5H10 ada 5 isomer
6
1. 2. 3. 5. 4. Isomer struktur alkena dari C5H10 ada 5 isomer
2-PENTENA 3. 5. 4.
7
Jika dalam satu molekul terdapat lebih dari satu gugus fungsi, maka dalam penamaannya perlu memperhatikan deret prioritas gugus fungsi. Gugus fungsi yang prioritasnya lebih tinggi digunakan sebagai induk, sementara yang lainnya dianggap sebagai cabang (substituen). Berikut ini urutan prioritas gugus fungsi senyawa organik. COOH>COOC>COX>CONR2>CN>COH>COOH>>SH>NR2 > C=C > C≡C
8
2,3-DIMETIL-1-HEKSENA 2,3-Dimethyl-hex-1-ene
9
4-etil-5-metil-4-oktena
4-Ethyl-5-methyl-oct-4-ene
10
B. Beri nama senyawa Hidrokarbon tak jenuh berikut :
11
3-Ethyl-4-methyl-hex-2-ene ATAU 3-etil-4-metil-2-heksena
12
4,5,6-Triethyl-non-4-ene ATAU 4,5,6-trietil-4-nonena
13
4,5,6-Triethyl-non-4-ene ATAU 4,5,6-trietil-4-nonena
14
Tuliskan rumus struktur dari:
4-isopropyl-2-heptena 2,3-dibromo-2-heksena 2-isopropyl-3-methyl-1-pentena 2,5-dimethyl-3-heksena
15
4-isopropyl-2-heptena
16
2,3-dibromo-2-heksena
17
Isomer Struktur Rangka Posisi Gugus fungsi Ruang Geometri Optis
By Far QimIya saja
18
Isomer rantai = isomer yang disebabkan kerangka karbon yang berbeda.
Isomer posisi = isomer yang disebabkan perbedaan letak dari gugus fungsi pada rantai induk. Isomer Fungsi = isomer yang disebabkan perbedaan gugus fungsi. Gugus Fungsi = atom / gugusan atom yang menentukan sifat senyawa / bagian senyawa yang reaktif. 4. Isomer Geometri = isomer yang disebabkan perbedaan letak atom(gugus atom) yang sama dalam ruang. syarat : Rantai induknya memiliki atom C yang berikatan rangkap (-C=C-) Pada atom C berikatan rangkap mengikat 2 atom/gugus atom yang berbeda. By Far QimIya saja
19
1. 2. 3. 5. 4. Isomer struktur alkena dari C5H10 ada 5 isomer
2-PENTENA 3. 5. 4.
20
CnH2n alkena sikloalkana Isomer Fungsi Isomer siklo C5H10
1,1-Dimethyl-cyclopropane Ethyl-cyclopropane 1,2-Dimethyl-cyclopropane
21
Isomer Pada Alkena Isomer struktur Isomer geometri Isomer struktur pada alkena ada 2 : Isomer posisi => Perbedaan pada posisi ikatan rangkap Isomer rangka/rantai => perbedaan kerangka atom C Contoh : Senyawa dengan rumus C4H8 1-butena 2-meti lpropena 2-butena 2-metil-1-propena
22
Isomer Pada Alkena Isomer struktur Isomer geometri C4H8 3 isomer C5H10 5 isomer C6H12 13 isomer
23
Isomer Pada Alkena Isomer pada alkena bisa terjadi karena perbedaan rantai karbonnya (Isomer rantai / kerangka) atau perbedaan letak ikatan rangkapnya (Isomer posisi) dan isomer geometri. Apa yang dimaksud dengan stereoisomer (Isomer Ruang)? Dalam stereoisomer, atom yang menghasilkan isomer berada pada posisi yang sama namun memiliki pengaturan keruangan yang berbeda. Stereoisomer meliputi isomer geometri dan isomer optik. Isomer Geometrik (cis / trans) Bagaimana isomer geometrik muncul Isomer isomer ini muncul saat anda melakukan rotasi rotasi tertentu dalam molekul.
24
CH3-CH=CH-CH3 Isomer Pada Alkena Isomer struktur Isomer geometri
Isomer geometri pada alkena => Isomer yg disebabkan perbedaan pada penempatan atom/gugus atom di sekitar atom C yang berikatan rangkap Cis CH3-CH=CH-CH3 Trans Contoh : 2 isomer 2-butena trans-2-butena Cis-2-butena
25
Syarat: punya ikatan rangkap C=C yang masing-masing mengikat
Isomer Geometri: Syarat: punya ikatan rangkap C=C yang masing-masing mengikat dua atom atau gugus atom yang berbeda H 3 C l TIDAK ADA ISOMER GEOMETRI ADA ISOMER GEOMETRI
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.