Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehIndri Abadi Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Pencampuran agregat Agregat di alam dalam berbagai bentuk dan ukuran butirannya (Gradasi) berbeda-beda Gradasi agregat merupakan salah satu sifat agregat yang menentukan kinerja perkerasan jalan. Setiap jenis perkerasan jalan mempunyai gradasi agregat tertentu yang dapat dilihat dalam setiap spesifikasi perkerasan jalan.
2
Ukuran agregat dibedakan berdasaran ukuran butitran dominan dan dikelompokkan menjadi:
- fraksi agregat kasar - fraksi agregat halus - fraksi filler Agregat campuran merrupakan agregat yang diperoleh dari mencampur secara proporsional fraksi-fraksi agregat yang ada.
3
Ilustrasi Pencampuran agregat
4
Contoh Gradasi Campuran Agregat untuk Laston Gradasi VI Bina Marga
Saringan Spesifikasi mm # Spek Batas Atas Batas Bawah Nilai Tengah 38,1 1½ 100 25,4 1 90 – 100 90 95 19,1 82 – 100 82 91 12,7 72 – 90 72 81 4,76 4 52 – 70 70 52 61 2,38 8 40 – 56 56 40 48 0,59 30 24 – 36 36 24 0,279 50 16 – 26 26 16 21 0,149 10 – 18 18 10 14 0,074 200 6 – 12 12 6 9
6
Rancangan agregat campuran dengan metoda analitis
P= aA + bB + cC Dengan : P = persen lolos saringan dengan bukaan d mm yang diinginkan, diperoleh dai spesifikasi A = persen lolos saringan fraksi A untuk bukaan d mm B = persen lolos saringan fraksi B untuk bukaan saringan d mm C = persen lolos saringan fraksi agregat C untuk bukaan d mm a = proporsi dari fraksi A b = proporsi dari fraksi B c = proporsi dari fraksi C Nilai a,b dan c di tentukan dengan cara trial and eror dengan ketentuan (a+b+c)=1
7
Hasil analisa saringan
Contoh : Analisa Saringan dari masing-masing agregat Saringan Spesifikasi Hasil analisa saringan mm # Spek Nilai Tengah Fraksi A Fraksi B Fraksi C 38,1 1½ 100 25,4 1 90 – 100 95 85 19,1 82 – 100 91 75 12,7 72 – 90 81 40 4,76 4 52 – 70 61 15 90 2,38 8 40 – 56 48 2 80 0,59 30 24 – 36 50 0,279 16 – 26 21 0,149 10 – 18 14 20 97 0,074 200 6 – 12 9 5
8
Contoh menetukan nilai a, b dan c
Jika perhitungan dimulai pada saringan No. 8 a = dan b + c = 1 – 0.41 = ……………………………………(1) Berdasarkan a = 0.41 maka untuk saringan no. 200 diperoleh : P = aA + bB + cC 9 = 0.41(0) + 5(b) + 85(c) ……………………………………………..(2) Dari persamaan (1) diperoleh b + c = atau b = 0.59 – c Untuk persamaan (2) 9 = 6(0.59 – c) + 85c c = 0.06 b = 0.59 – 0.06 = 0.53
9
Contoh Perhitungan Saringan Hasil analisa saringan 0,41 x Fraksi A
0,53 x Fraksi B 0,06 x Fraksi C Gradasi Agregat Gabungan Spesifikasi mm # Fraksi A Fraksi B Fraksi C Nilai Tengah Spek 38,1 1½ 100 41 53 6 25,4 1 85 34,85 93,85 95 90 – 100 19,1 75 30,75 89,75 91 82 – 100 12,7 40 16,4 50,35 72,75 81 72 – 90 4,76 4 15 96 6,15 50,88 63,03 61 52 – 70 2,38 8 2 80 0,82 42,4 49,22 48 40 – 56 0,59 30 50 0,41 26,5 32,91 24 – 36 0,279 21,2 27,2 21 16 – 26 0,149 20 97 10,6 5,82 16,42 14 10 – 18 0,074 200 5 2,65 5,1 7,75 9 6 – 12
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.