Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KARDIOVASKULER Denny Adriansyah
2
Hipertensi
3
Definisi Apabila tekanan darah seseorang tekanan sistoliknya 140 mmHg atau lebih atau tekanan diastoliknya 90 mmHg atau lebih atau sedangmemakai obat anti hipertensi. Pada anak-anak, definisi hipertensi yaitu apabila tekanan darah lebih dari 95 persentil dilihat dari umur, jenis kelamin, dan tinggi badan yang diukur sekurang-kurangnya tiga kali pada pengukuran yang terpisah
4
Definisi Hipertensi Menurut JNC VII
Category Systolic (mm Hg) Diastolic Normal < 120 < 80 Pre-hypertension 120 – 139 80 – 84 Hypertension Grade 1 140 – 159 90 – 99 Grade 2 > 160 – 179 > 100 Isolated systolic hypertension > 140 <90 (Yogiantoro, 2007)
5
ESH ’07: New Consensus Hypertension Guidelines from European Meeting Hypertension
Category Systolic (mm Hg) Diastolic Optimal < 120 < 80 Normal 120 – 129 80 – 84 High normal 130 – 139 85 – 89 Hypertension Grade 1 (mild) 140 – 159 90 – 99 Grade 2 (moderate) 160 – 179 100 – 109 Grade 3 (severe) > 180 > 110 Isolated systolic hypertension > 140 <90 (Purwanto, 2009)
6
Etiologi Hipertensi Primer atau esensial
Hipertensi sekunder: GNA, Nefritis kronis, renovaskuler, pheokromositoma, sindrom conn, hipertiroid.
7
Patogenesis Curah jantung = stroke volume/HR
Tahanan perifer = autoregulasi kapiler Renin-angiotensin-aldosteron Renin-angiotensin-ADH Saraf otonom
8
Gejala Kaku tengkuk, kepala berat, sakit kepala
Mata kabur, sesak nafas, muka bengkak pola makan tidak teratur, senang asin Riwayat emosional Sosial ekonomi
9
Penengakkan diagnosis
Anamnesis PF: 1. tekanan darah 2 kali tiap kunjungan pada 2 kali kunjungan. 2. komplikasi: ggn penglihatan, tanda decomp, tanda gangguan ginjal Penunjang: Test fungsi renal, ECG, foto thorak
10
Komplikasi Jantung Otak: stroke atau transient ischemic attack
Hipertrofi ventrikel kiri Angina atau infark miokardium Gagal jantung Otak: stroke atau transient ischemic attack Penyakit ginjal kronis Penyakit arteri perifer Retinopati
11
Penatalaksanaan Farmakologis
Tahap 1: diuretik: lasik injeksi, lasik tablet Tahap 2 dan 3: 1. Calcium antagonis: nifedipin (dilatasi koroner, hipotensi kuat) Verapamil (anti aritmia, hipotensi kuat) Dilitiazem /herbezer: dilatasi koroner, anti aritmia, hipotensi kuat) 2. Clonidin (Adrenolitik sentral) 3. Beta blocker (propanolol): anti aritmia, menghambat profil lemak. 4. ACE inhibitor: Hipotensi kuat, hiperkalemia, batuk 5. Vasodilator (hidralisin, minoksidil)
12
Bed rest Diet TKTP rendah garam Stage 1: diuretik Stage 2: diuretik + beta blocker Stage 3: diuretik + ca antagonis Terapi komplikasi minor tranquilizer
14
Krisis hipertensi Tensi >200/100 mmHg disertai ancaman target organ
Emergensi diturunkan dalam waktu satu jam Nifedipin sublingual, parenteral clonidin.
15
Gagal jantung
16
Definisi Sindrom klinis yang ditandai dengan sesak nafas dan fatigue (saat istirahat atau aktivitas) yang disebabkan oleh kelainan struktur atau fungsi jantung Akut Kronis Gagal jantung sistolik, gagal jantung diastolik Gagal jantung kanan, gagal jantung kiri
17
Klasifikasi NYHA 1964 I – aktivitas berat sesak
II – jalan 1 meter sesak III – Aktivitas sehari-hari sesak IV – aktivitas sehari-hari sesak V – istirahat sesak
18
Etiologi Penyakit miokard : coroner, hipertensi, kardiomiopati, miokarditis Penyakit katub Penyakit kongenital Penyakit perikardium Aritmia Anemia
19
Patogenesis Mekanisme kompensasi jantung
Mekanisme autoregulatorik, neuroendokrin, vasokonstriksi, retensi cairan, stimulasi adrenergik
20
Gejala Orthopnea, PND, dipsneu d effort, batuk malam hari, cepat lelah
21
Diagnosis Kriteria Framingham: 1 major dan 2 minor
Major: PND, JVP, Ronkhi paru, kardiomegali, edema paru, gallop s3, distensi vena leher, refluks hepatojugular Minor: Edema ekstrimitas, batuk malam, dipsneu d effort, hepatomegali, efusi pleura, penurunan kapasitas vital, takikardia
22
Decomp kanan: JVP, batas jantung kanan melebar, pulsasi epigastrium, RVH, pulsasi sternal-parasternal, hepatomegali, splenomegali, ascites, oedem tungkai Decomp kiri: Sesak nafas, sianosis, cheyne stokes, LVH, RBB, takikardi, gallop s3.
23
Penunjang: EKG, Foto thorak, lab lengkap
Diagnosa: Fungsi: Aanatomi: Etiologi:
24
Penatalaksanaan Bed rest Oksigenasi 2-3 lpm
Diet lunak TKTP rendah garam Lasik 1x1 pagi Aspar K 1x1 Cedilanid 3x1 Digoxin 0,25 mg/hari intoksikasi dilantin 3x100mg
25
Cardiac arrest
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.