Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehBisma Hermawan Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Bahan Ajar PowerPoint® Untuk : Siswa SMA Kelas X
Guru Bidang Studi : Sugeng Riyanto, S.Pd KINGDOM PLANTAE KEANEKARAGAM dan KLASIFIKASI BAGIAN 2 : TUMBUHAN PTERYDOPHYTA KINGDOM PLANTAE BAGIAN 1 : TUMBUHAN BRYOPHYTA Bahan Ajar PowerPoint® Untuk : Siswa SMA Kelas X
2
BAGIAN 2 : TUMBUHAN PTERYDOPHYTA
DUNIA TUMBUHAN BAGIAN 2 : TUMBUHAN PTERYDOPHYTA
3
Contoh Pteridophyta
4
Contoh Pteridophyta
5
Ciri-Ciri Pteridophyta
Memiliki jaringan pengangkut (Tracheophyta) Secara umum telah dapat dibedakan akar, batang dan daunnya. Alat reproduksi aseksual berupa spora Spora dihasilkan oleh sporofil (daun fertil) Mengalami metagenesis (Fase sporofit lebih dominan dari fase gametofit) Sori Sorus
6
Sering disebut sebagai tumbuhan kormophyta berspora.
Terdiri dari dua generasi yaitu sporofit dan gametofit. Habitat umumnya darat, namun ada yang mengapung di air.
9
Sporangium Sorus
11
Skema Siklus Hidup Pteridophyta
Tumbuhan Gametofit Protalus / Protalium Spora Arkegonium Anteridium Sporofil Spermatozoid ovum Tumbuhan Sporofit Zigot Fertilisasi Dengan bantuan air
12
KLASIFIKASI PTERIDOPHYTA
Pteridopsida
13
Pteridopsida / Paku Sejati
14
Ciri-Ciri Pteridopsida
Telah dapat dibedakan akar, batang dan daunnya Spora dihasilkan pada sporofil, terutama di bawah daunnya Daun mudanya tumbuh menggulung (circinatus) Contoh : Pteris, Adiantum cuneatum, Semanggi (Marsilea sp) dll Circinatus
15
Sorus dan Pembentukan Spora
Leaf pinna (2N) Indusium (2N) Sporangium (2N) Spora (1N)
17
Klasifikasi Pteridophyta
Lycopsida
18
Contoh Lycopsida
19
Ciri-Ciri Lycopsida Memiliki daun yang berukuran kecil (mikrofil)
Spora dihasilkan oleh strobilus (kumpulan sporofil yang berbentuk kerucut) Pada selaginella, jenis spora yang dihasilkan ada 2 macam, yaitu mikrospora dan megaspora Mikrospora akan berkembang menjadi gametofit jantan, sedang megaspora akan berkembang menjadi gametofit betina
20
Strobilus dan Pembentukan Spora
21
Selaginella strobillus
Paku homospora dan heterospora Selaginella strobillus
22
Klasifikasi Pteridophyta
Sphenopsida
23
Ciri-Ciri Sphenopsida
/ Paku Ekor Kuda Hidup di daerah sub tropis, terutama di rawa Memiliki daun mikrofil Spora dihasilkan oleh strobilus Batang keras dan berongga, mengandung silika Contoh : Equisetum palustre Mikrofil Strobilus Equisetum palustre
25
Klasifikasi Pteridophyta
Psilopsida
26
Psilopsida / Paku Purba
Daun mikrofil Batang bercabang dikotom, dan berfungsi dalam fotosintesis Pada ruas-ruas batang dihasilkan sporangium Spora dihasilkan oleh sporangium Contoh : Psilotum nudum Mikrofil
27
Batang dikotom Sporangium Batang
28
Klasifikasi ditinjau dari sporanya
1. Paku homospora / isospora menghasilkan satu jenis spora yang sama besar. ( Paku kawat ) 2. Paku Heterospora menghasilkan 2 jenis spora yang berbeda ukuran. Makrospora ( gamet betina ), Mikrospora ( gamet jantan ). Contoh paku rane dan semanggi.
29
3. Paku Peralihan menghasilkan spora dengan bentuk dan ukuran yang sama tetapi sudah diketahui jenis gametnya. Contoh paku ekor kuda ( Equisetum )
30
Manfaat Tumbuhan Paku Biasanya digunakan untuk tanaman hias
Beberapa ada yang dapat di makan ( semanggi ) Pada Azolla pinnata, mampu bersimbiosis dengan Cyanobakteri sehingga dapat digunakan sebagai pupuk bernitrogen Sebagai penyembuh luka ( paku rane ) Sebagian besar belum TERUNGKAPKAN!!!
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.