Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Oleh : Tanti Novianti, MSi

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Oleh : Tanti Novianti, MSi"— Transcript presentasi:

1 Oleh : Tanti Novianti, MSi
PEREKONOMIAN TERBUKA BAB 5 Oleh : Tanti Novianti, MSi

2 Perekonomian Terbuka :
Pengeluaran suatu negara dalam tahun ttt tidak perlu sama dengan output barang dan jasanya Y = Cd + Id + Gd + EX Cd, Id , Gd  pengeluaran domestik pada barang & jasa domestik EX  pengeluaran LN pada barang & jasa domestik C = Cd + Cf  I = Id + If  G = Gd + Gf

3 Perekonomian Terbuka :
Y = Cd + Id + Gd + EX C = Cd + Cf  I = Id + If  G = Gd + Gf Y = Cd + Id + Gd + EX Y = (C – Cf) + (I – If) + (G – Gf) + EX Y = Cd + Id + Gd + EX – (Cf + If + Gf) Y = C + I + G + EX – IM Y = C + I + G + NX NX : Net Expor (ekspor bersih) NX = Y – (C + I + G) Y  Ouput, (C + I + G)  Pengeluaran domestik0

4 Investasi Asing Bersih & Neraca Perdagangan
Y = C + I + G + NX Y - C - G = NX + I Y - C - G  Tabungan Nasional Y - T - C  Tabungan Perseorangan T – G  Tabungan Masyarakat S = NX + I S – I = NX NFI = NX NX  Neraca Perdagangan (Trade Balance) S - I  Investasi Asing Bersih (Net Foreign Investment) S > I  NFI (+) dan S < I  NFI (-) NFI & NX (+)  Surplus Perdagangan (trade surplus) NFI & NX (-)  Defisit Perdagangan (trade deficit) NFI & NX (0)  Neraca berimbang (balanced trade)

5 S & I dalam Perekonomian Terbuka Kecil
Perekonomian Terbuka Kecil dgn Mobilitas Sempurna Small Open Economy : perekonomian adalah bagian kecil dari pasar dunia hanya memiliki dampak yg tidak berarti pada r dunia Mobilitas Sempurna : Penduduk negara tsb memiliki akses penuh ke pasar keuangan dunia Tingkat bunga dalam perekonomian terbuka kecil (r) sama dengan Tingkat bunga dunia (r*) Sehingga, tingkat bunga riil yang berlaku di pasar keuangan dunia  r = r*

6 Model Perekonomian Terbuka Kecil
Fungsi produksi  Fungsi konsumsi  C = C(Y –T) Fungsi Investasi  I = I (r) NX = (Y – C – G) – I NX = S – I Substitusi : Jadi, S bergantung pada Kebijakan Fiskal ( Tx dan G) Bila G atau Tx   S 

7 S & I dalam Perekonomian Terbuka Kecil
NX S I (r) I, S Surplus Perdagangan

8 1) Bagaimana kebijakan fiskal di dalam negeri mempengaruhi neraca perdagangan ?
Misal : G  maka S nas akan turun, karena r* tetap dan I tetap maka S < I artinya NX (-) “defisit perdagangan” NX Defisit Perdagangan r* r S1 I (r) I, S Ekspansi fiskal S  S2

9 2) Bagaimana kebijakan fiskal di luar negeri mempengaruhi neraca perdagangan ?
Jika negara lain tersebut adalah bagian kecil dari perekonomian dunia maka perubahan fiskalnya tidak terlalu berpengaruh Jika negara lain tersebut adalah bagian besar dari perekonomian dunia maka : Misal : GLN  atau Tx  maka S dunia , akibatnya r*  Karena r*  maka di dalam negeri I sementara Snas tetap maka S > I artinya NX (+) “surplus perdagangan” r* r1* r2* NX S I (r) I, S I dan S tetap maka Surplus Perdagangan

10 3) Pergeseran dalam Kurva Investasi dalam Perekonomian Terbuka Kecil
Jika permintaan barang-barang investasi meningkat (misalnya, karena adanya kredit pajak investasi) maka I sedangkan S tetap, akibatnya NX  (Defisit perdagangan) r* NX S I (r)2 I, S Kenaikan dalam permintaan Investasi I (r)1 Defisit Perdagangan

11 Mengevaluasi Kebijakan Ekonomi
Perekonomian Tertutup : S rendah  I rendah  Persediaan modal masa depan lebih kecil Perekonomian Terbuka : S rendah  defisit perdagangan  hutang LN terus menerus

12 KURS

13 KURS Kurs Nominal ( nominal exchange rate)
Harga relatif dari mata uang dua negara Kurs riil ( real exchange rate) ~ Terms of Trade Harga relatif dari barang-barang kedua negara. “Menyatakan tingkat dimana kita bisa memperdagangkan barang-barang dari suatu negara untuk barang-barang negara lain” Kurs Riil = Kurs Nominal X Rasio Tingkat Harga  = e X (P/P*) Jika  maka P LN < P DN  IMPOR > EKSPOR  NX (-) Jika  maka P LN > P DN  Ekspor > Impor  NX (+)

14 Hubungan NX dengan Kurs riil ()
Ekspor bersih, NX Kurs riil () NX ()

15 Penentu Kurs Riil Kurs riil () S - I Kurs Riil Keseimbangan NX ()
Ekspor bersih, NX Kurs riil () NX () S - I Kurs Riil Keseimbangan

16 1) Kebijakan Fiskal Dalam Negeri
Bagaimana Kebijakan Mempengaruhi Kurs Riil ? 1) Kebijakan Fiskal Dalam Negeri Misal : G  maka S nas , artinya mengurangi suplai dolar yang akan dipertukarkan (S-I) akibatnya  dan NX  NX2 2 1 Ekspor bersih, NX NX1 Kurs riil () NX () S1 - I S2 - I

17 2) Kebijakan Fiskal Luar Negeri
GLN  maka S dunia , akibatnya r*  Karena r*  maka di dalam negeri I sementara Snas tetap maka S > I artinya NX (+) “surplus perdagangan” S – I(r1*) NX1 1 2 Ekspor bersih, NX NX2 Kurs riil () NX () S – I(r2*)

18 3) Pergeseran dalam Permintaan Investasi
Jika permintaan barang-barang investasi meningkat (misalnya, karena adanya kredit pajak investasi) maka I sedangkan S tetap, akibatnya NX  (Defisit perdagangan) I   (S - I) “bergeser ke kiri” sehingga  dan NX NX2 2 1 Ekspor bersih, NX NX1 Kurs riil () NX () S – I1 S – I2

19 Dampak Kebijakan Perdagangan
“kebijakan yang dirancang untuk mempengaruhi secara langsung jumlah barang & jasa yang diekspor atau diimpor “ Ada 2 jenis kebijakan : Tariff (pajak impor) Kuota (membatasi jumlah barang & jasa yang diimpor)

20 Dampak Kebijakan Proteksionis pada Kurs Riil
Kebijakan proteksionis, (misalnya : pelarangan mobil impor) mengakibatkan IM  NX  kurva NX bergeser ke kanan dan . Dari grafik terlihat NX tetap, mengapa ? Kebijakan proteksionis mengakibatkan  (apresiasi kurs riil) artinya (P/P*) atau P LN < P DN  Ekspor > Impor  NX . Jadi apresiasi kurs menghapus kenaikan NX sehingga tidak mengubah neraca perdagangan namun mempengaruhi jumlah perdagangan

21 Kebijakan proteksionis hanya mengakibatkan apresiasi kurs riil
Ekspor Bersih, NX 2 Kurs Riil () 1 NX1 = NX2 S - I NX ()2 NX ()1 Kebijakan Proteksionis meningkatkan NX ()

22 Penentu Kurs Nominal Kurs Riil = Kurs Nominal X Rasio Tingkat Harga
 = e X (P/P*) e =  X (P*/P) Kurs nominal bergantung pada : Kurs riil Tingkat harga di kedua negara Perubahan % dalam e = Perubahan % dalam  + Perubahan % dalam P* - Perubahan % dalam P Perubahan % dalam P*  tingkat inflasi negara lain (*) Perubahan % dalam P  tingkat inflasi domestik () Perubahan % dalam e = Perubahan % dalam  + (* - ) (* - )  Perbedaan dalam tingkat inflasi

23 Paritas Daya Beli Paritas daya beli (purchasing-power parity) :
Hukum satu harga yang diterapkan untuk pasar internasional Ekspor Bersih, NX Kurs Riil () S - I NX () “ekspor bersih sangat sensitif terhadap gerakan kecil dalam kurs riil. Sensitivitas dicerminkan dengan kurva ekspor-bersih yang sangat datar”


Download ppt "Oleh : Tanti Novianti, MSi"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google