Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehSulis Adhit Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
PEMBUATAN VIDEO PARIWISATA KOTA SURABAYA BERJUDUL “SPARKLING SURABAYA”
Novan Andrianus
2
Latar Belakang Dunia hiburan saat ini berkembang sangat pesat. Industri musik merupakan salah satu elemen dunia hiburan yang sifatnya menghibur dan sangat diminati oleh masyarakat. Dunia pariwisata bergerak sangat pesat dalam beberapa tahun akhir ini, hal ini ditunjukkan dengan salah satu komentar Kadisparbud kota Bandung Herry M Djauhari pada media "Selama 2012 terdata jumlahnya mencapai sekitar tujuh juta wisatawan. Terdiri dari wisnus dan wisman. Kalau 2011 lalu jumlahnya enam juta lebih. Kami menargetkan 2013 ini kunjungan wisatawan mencapai delapan juta orang,". Banyaknya jumlah wisatawan yang datang pada tahun 2013 juga tak jauh dari bagaimana cara pihak-pihak yang berkecimpung dalam dunia pariwisata mengenalkan tujuan wisata (Gandapurnama, 2013).
3
Video merupakan media publikasi paling informatif, sebab video merupakan media publikasi yang dapat menyampaikan pesan secara textual, audio maupun visual. Kemampuan media video dalam hal menyampaikan pesan cukup luas dibandingkan media publikasi lainnya seperti radio atau cetak. Fleksibilitas yang dimiliki oleh video juga menempatkannya sebagai media dengan multi device, seiring dengan berkembangnya era teknologi. Video tidak hanya dapat di salurkan melalui televisi namun juga mampu di unggah ke berbagai situs popular di internet, sehingga mampu memperkenalkan obyek pariwisata kota Surabaya kepada calon wisatawan domestik maupun mancanegara.
4
Landasan Teori Sinematografi
Sinematografi adalah kata serapan dari bahasa Inggris Cinematography yang berasal dari bahasa Latin kinema 'gambar'. Sinematografi sebagai ilmu terapan merupakan bidang ilmu yang membahas tentang teknik menangkap gambar dan menggabung-gabungkan gambar tersebut sehingga menjadi rangkaian gambar yang dapat menyampaikan ide (dapat mengemban cerita).
5
Sinematografi memiliki objek yang sama dengan fotografi yakni menangkap pantulan cahaya yang mengenai benda. Karena objeknya sama maka peralatannyapun mirip. Perbedaannya, peralatan fotografi menangkap gambar tunggal, sedangkan sinematografi menangkap rangkaian gambar. Penyampaian ide pada fotografi memanfaatkan gambar tunggal, sedangkan pada sinematografi memanfaatkan rangkaian gambar. Jadi sinematografi adalah gabungan antara fotografi dengan teknik perangkaian gambar atau dalam sinematografi disebut montase (montage).
6
Film Film merupakan hasil karya seni yang berasal dari perpaduan banyak unsur, seperti suara, gambar, dan gerak, dll. Berdasarkan pada situs H. Sutadi (Sutadi, 20II) film pertamakali di Indonesia diperkenalkan pada 5 Desember 1900 di Batavia (Jakarta). Pada masa itu film disebut Gambar Idoep. Pertunjukkan film pertama digelar di Tanah Abang. Film adalah sebuah film dokumenter yang menggambarkan perjalanan Ratu dan Raja Belanda di Den Haag. Pertunjukkan pertama ini kurang sukses karena harga karcisnya dianggap terlalu mahal, Sehingga pada I Januari 1901, harga karcis dikurangi hingga 75% untuk merangsang minat penonton.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.