Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAnggara Purwanto Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Tujuan Memberi kesempatan & mendorong dosen belajar, utk mengembangkan profme dan mengaplikasikannya dalam pembelajaran mhs.
2
Peserta 1. Dosen yg tak lulus serdos 2. Dosen yg belum serdos 3. Dosen yg sdh lulus serdos (=Semua dosen yg ingin mengembangkan profmenya)
3
Contoh Kegiatan Pembelajaran 1. Meneliti; 2. Menulis karya ilmiah; 3. Menerapkan metode baru dan menyempurnakannya; 4. Melakukan P2M; 5. Studi lanjut; 6. Dan lain-lain kegiatan Tridharma.
4
Indikator &/ Dampak Keberhasilan 1. Percaya diri di depan mahasiswa. 2. Naik pangkat/jabatan tepat waktu. 3. Meningkatnya mutu pembelajaran mhs: a. Kegiatan pembelajaran mhs. b. Hasil pembelajaran mhs. c. Dampak pembelajaran.
5
Cara Kerja SPPD Keg. Pengembangan Profme Melalui Pembelajaran PretesPostes Program Kerja Fak/Univ Instr. M1, M2, M3, M4, (M5) Rekom: B, S, K
6
Instrumentasi 1. M1: Format Perencanaan Pengembangan Diri. 2. M2: Instrumen Pretes/Postes, mengukur Kompetensi Profme Dosen sbg Pendidik, mnrt penilaian diri sendiri.
7
3. M3: Instrumen Pretes/Postes, mengukur kontribusi dosen dalam pelaksanaan Tridharma. 4. M4: Instrumen Pretes/Postes, mengukur Kompetensi Dasar Profme Dosen sbg Pendidik, yg tercermin dlm proses pembelajaran di kelas yg dikelolanya, mnrt penilaian mahasiswa.
8
Hubungan antar-instrumen M3 M4 Dilaksanakan dan berhasil? Buktinya? Bila M2-M4 pos : M2-M4 pre, apa ada pengembang an profme? M1 Pos/SE M2 M1 Pre/SE Pembina: Rekomendasi ke Dekan Pretes (Dosen) Rekomendasi (Pembina) Postes (Dosen) M2 M3 M4 Analisis (Pembina) UP SPPD
9
Tugas Dosen 1. Menyiapkan CV. 2. Mengisi M2 (pretes) > self scoring. 3. Mengisi M3 (pretes) > self scoring. 4. Meminta rekapitulasi M4 (pretes) ke UP SPPD. 5. Mengidentifikasi kekurangan- kekurangan, dari data M2, M3 dan M4.
10
6. Menetapkan tindak lanjut untuk menutup kekurangan dalam 6-10 bln ke depan. 7. Memasukkan data butir 5 dan 6 ke M1 kol. 1 dan 2. 8. Menyerahkan butir 2, 3, 4, 7 ke Pembina.
11
9. Melaksanakan M1 kol. 2.......dlm waktu antara 6-10 bln. 10. Mengisi M2 (postes) > Self-scoring. 11. Mengisi M3 (postes). 12. Meminta rekapitulasi M4 (postes) ke UP SPPD Fakultas. 13. Memperbarui CV.
12
14. Isi M1 kolom 3 dan 4. 15. Menyiapkan bukti-bukti. 16. Melakukan self-reviewing hasil pembelajaran. 17. Menyerahkan butir 10, 11, 12, 13, 14, 15 ke Pembina. 18. Menerima rekomendasi Pembina.
13
19. Melakukan refleksi. 20. Menetapkan dan melaksanakan tindak lanjut.
14
Tugas Pembina. 1. Mereview M2, M3 (skoring), rekap M4 dan M1(skoring) => tahap pretes. 2. Memberikan bimbingan, bila diperlukan. 3. Mereview M2, skoring M3, rekap M4 dan skoring M1 => tahap postes. 4. Menghitung nilai akhir. 5. Menyiapkan rekomendasi.
15
Waktu Penilaian 1. Dosen yg tlh lulus serdos dan ber SP, penilaian kembali melalui SPPD dilakukan 4 tahun sekali. 2. Dosen yg tlh serdos tetapi blm lulus; dosen yg blm pernah serdos dan akan menempuhnya: pretes pd awal tahun, dan postes pd akhir tahun.
16
10e. Kriteria Keberhasilan Pembelajaran Self ev. dlm M2, ev. Pembina thd M3 dan ev. Mhs thd M4 yg direkap UP SPPD, dan ev. Pembina thd M1: Rerata skor 0 – 59 ------ Kurang (K). Rerata skor 60 – 74 ----- Sedang (S). Rerata skor 75 keatas --- Baik (B)
17
Alternatif Rekomendasi Pembina Baik: Rerata skor M2, M3, M4 dan M1 adalah 75 ke atas layak mengikuti serdos dan berhak mendapatkan kum pembelajaran. Dg catatan ada konsistensi penilaian sbb: 1). Nilai M2 dan M3 adalah B dan B, atau B dan S atau S dan B. 2). Nilai M2 dan M4 adalah juga B dan B, atau B dan S atau S dan B.
18
Alternatif Rekomendasi Pembina (Lanjutan) Sedang: Rerata skor M2, M3, M4 dan M1 adalah adalah 60 – 74 => layak mengikuti serdos. Dg catatan ada konsistensi penilaian sbb: 1). Nilai M2 dan M3 adalah S dan S, atau S dan K atau K dan S. 2). Nilai M2 dan M4 adalah juga S dan S, atau S dan K atau K dan S.
19
Alternatif Rekomendasi Pembina (Lanjutan) Kurang: Rerata skor M2, M3, M4 dan M1 adalah kurang dari 60 => tidak lolos penilaian SPPD
20
Tindak Lanjut Ketidaklulusan Kasus 1 (dosen ber SP): diberi waktu perbaiki diri 1 smt; tetap gagal => Rektor lapor Dikti => Bisa berakibat pencabutan SP. (baru efektif stlh Mendiknas setuju SPPD sbg Jaknas).
21
Kasus 2 (dosen tak lulus serdos): diberi kesempatan sampai lulus dan berhak menempuh serdos. (Baru efektif setelah R setuju SPPD sbg prasyarat serdos).
22
Tindak Lanjut (Lanjutan) Kasus 3 (dosen belum serdos): Diberi kesempatan sampai lulus SPPD dan berhak ikut serdos. (Baru efektif stlh R setuju SPPD sbg prasyarat serdos)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.