Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Quality Control Introduction
2
Aturan Main Perkuliahan
Tugas Individu dan kelompok (30%) Mid Test (30 %) Final Test (40%)
3
Topics Introduction Philosophy and Fundamentals
Statictical and Methods of Quality Improvement Statistical Process Control Acceptance Sampling
4
WHAT IS QUALITY?
5
Diskusi Kelompok Toyota Garuda
6
Introduction Developing of Quality Control Management Periode
Karakteristik Keterangan Akhir 1910s Pengendalian Kualitas (oleh pekerja, merangkap pemilik dan inspektur) Fokus pada aktivitas PK Metode/konsep2 yang berkembang Consumer’s/producer’s risks Probability of acceptance Operating characteristics (OC) curve LTDP (Lot Tolerance Percent Defect) Metode sampling: double, multilevel dll Sampling by attribute dll 1920s PK oleh supervisor PK oleh petugas khusus (QC inspector) 1930s Penerapan Acceptance Sampling Teqhniques 1940s Statistical Quality Control 1950s Pengembangan standar PK
7
. Introduction Developing of Quality Control Management Periode
Karakteristik Keterangan 1960s Total Quality Control (PK tidak hanya di lantai produksi) Zero Defect Quality Circle Konsep ZD dan QC Employee motivation & involvement program 1970s Organization wide QC Quality System Quality Cost Taguchi Methode Ide: untuk dapat menghasilkan kualitas produk yang baik secara ekonomis tidak hanya dilakukan pengecekan defects 1980s Slogan-slogan Quality Costs mencakup seluruh fase dalam daur hidup produk: Product planning, product design, production process design, dst
8
Developing of Quality Control Management
Periode Karakteristik Keterangan. New Trend Product Design Assurance: PK pada desain produk & pengaruhnya pada kualitas produk Procurement Quality Assurance: PK pada supply bahan baku Production Quality Control: Mencakup seluruh aktivitas produksi yg mendukung kualitas produk Product Quality Audit: Evaluasi program PK organisasi (dari sisi konsumen Bertujuan memberi manajemen pandangan konsumen mengenai produk yg dipasarkan Pengembangan Standar Internasional Ide: Merancang kualitas sistem yg tinggi Secara ekonomis, kualitas perlu dirancang ke dalam proses produksi
9
Evolusi Sistem manajemen Kualitas
Inspeksi ( ) Kebijakan kualitas Keterlibatan pemasok & konsumen Keterlibatan semua operasi Manajemen operasi Pengukuran performansi Teamwork Keterlibatan pekerja Pengendalian Kualitas ( ) Pengembangan sistem kualitas Perencanaan kualitas lanjut Manual kualitas terpadu Ongkos kualitas Keterlibatan operasi non produksi Analisis sebab akibat Pengendalian proses statistik Sistem Penjamin Kualitas ( ) Pengembangan manual kualitas Data performasi proses Inspeksi mandiri Pengujian produk Perencanaan kualitas dasar Penerapan statistika dasar Manajemen Kualitas Terpadu/Total ( ) Tindakan penyelamatan Sorting, klasifikasi Tindakan koreksi Identifikasi sumber ketidaksesuaian A: Inspeksi B :Pengendalian Kualitas C :Sistem Penjamin Kualitas D: Manajemen Kualitas Terpadu D C B A
10
Tokoh Kualitas (1) Walter A. Shewhart: Statistika dalam Pengendalian Kualitas ASPEK KUALITAS: Kualitas obyektif: kualitas produk merupakan realitas obyektif tentang produk, independen dari keberadaan manusia Kualitas subyektif: kualitas produk relatif berdasarkan persepsi, perasaaan dan sense konsumen Pioner dan visionary of modern quality control (peta-peta kendali/control chart)
11
Tokoh Kualitas (2) Kaoru Ishikawa: Pengendalian & Perbaikan Kualitas
“true”: pandangan konsumen tentang performansi produk “subtitute”: pandangan produsen tentang performansi produk dalam bahasa teknis KEPUASAN KONSUMEN Kesesuaian antara “true and subtitute quality” LANGKAH-LANGKAH: Memahami karakteristik “true quality” Menentukan metode mengukur & menguji karakteristik ‘true quality” Menemukan karakteristik pengganti & mempunyai pemahaman yg benar tentang hubungan antara “true Q” and “Subtitute Q” 7 QC Tools: Cause & effect diagram, Graphs (Block diagram, Pie Chart, Sun Chart etc.) Check Sheet, Histogram, Scatter Diagram, Control Chart, Pareto Diagram
12
Tokoh Kualitas (3) W. Edward Deming: Manajemen Kualitas
13
Tokoh Kualitas (4) Joseph M Juran: Trilogi Kualitas
14
QA dan QC Quality Assurance
Cara untuk menjamin kualitas produk sehingga konsumen dapat membelinya dengan keyakinan dan menggunakannya dalam kurun waktu tertentu dengan keyakinan dan kepuasan (Ishikawa) Semua tindakan terancang & sistemik yang diperlukan untuk memberikan keyakinan cukup bahwa suatu produk atau jasa akan memnuhi tingkat kualitas tertentu (JIS Z 8101) Quality Control Teknik operasionalisasi & aktivitas untuk menjaga kualitas produk atau jasa yang akan memuaskan kebutuhan tertentu TQC: Sistem efektif untuk mengintegrasikan upaya pengembangan kualitas, penjaminan kualitas, perbaikan kualitas dari berbagai kelompok dalam organisasi sehingga memungkinkan pemasaran, rekayasa, produksi, dan layanan pada tingkat minimum untuk memuaskan kebutuhan konsumen (customer satisfaction) secara penuh.
15
Joseph M Juran: Trilogi Manajemen Kualitas
Tokoh Kualitas (4) Joseph M Juran: Trilogi Manajemen Kualitas
16
Philip B. Crosby: Zero Defect Filosofi Crosby:
Tokoh Kualitas (5) Philip B. Crosby: Zero Defect Filosofi Crosby: Kualitas didefinisikan sebagai konfirmasi terhadap; Sistem untuk menjaga kualitas: prevention (off-line Quality Control) Standar performansi: bebas cacat (Zero defect) Pengukuran kualitas: harga dari ketidaksesuaian
17
Tokoh Kualitas (6) Armand V. Feigenbaum: TQC
18
Tokoh Kualitas (7) Genichi Taguchi
Engineering approach: mecapai nilai target dengan variasi (noice) performansi produk yg minimum dalam lingkungan konsumen Tools: teori &teknik optimasi, experimentasi design Tiga jenis ‘noise’ 1. External noise; variabel dlm lingkungan atau kondisi penggunaan yg mengganggu fungsi produk ( contoh: temperatur, kelembaban dan debu) 2. Deterioration noise atau internal noise: perubahan yg terjadi akobat dari penggunaan atau penyimpanan 3. Unit to unit noise: perbedaan antar produk yg dibuat dengan spesifikasi tertentu Tujuan: meminimasi noise melalui on-line QC (selama produksi) & off-line QC (sebelum & setelah produksi) untuk meminimumkan kerugian Tiga level desain: 1. Desain sistem (primer): desain fungsional dg fokus pada teknologi dan arsitektur produk yg relevan 2. Desain parameter (sekunder): cara untuk mereduksi biaya dan sekaligus meningkatkan performansi tanpa menghilangkan penyebab variasi 3. Desain toleransi (tersier): cara untuk mereduksi variasi dengan mengendalikan penyebab variasi tetapi tanpa meningkatkan biaya
19
Quality One of the most customer decision factors in selection among competing product and services (Montgomery) Understanding and improving quality is a key factor leading to business success, growth and enhanced competitive position
20
Dimensi Kualitas Produk (Garvin, 1987)
Performance (fungsi produk) – HP untuk sms Reliability (seberapa sering rusak) – frekuensi perbaikan Durability (umur pakai produk) – sampai kapan prosuk dapat digunakan Serviceability (kemudahan perbaikan) – jumlah service center
21
Dimensi Kualitas Produk (Garvin, 1987)
Aesthetic (tampilan visual) – model, warna , bentuk Features (selain fungsi dasar) – HP untuk games Perceived Quality (reputasi produk) – PU vs BSI Conformance of standards (kesesuaian dengan desain
22
Dimensi Kualitas Jasa (Garvin, 1987)
Akurasi Ketepatan Waktu Kelengkapan Keramahan dan perhatian Antisipasi kebutuhan konsumen Estetika Reputasi
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.