Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAryo Wisnu Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
PENDIDIKAN DAN PENGASUHAN ANAK DALAM ISLAM
Oleh : hadi utomo. hp :
2
hadi utomo
3
Kafalah ( menaNggung, menjamin ) ditandai dengan :
Orangtua angkat mengasuh anak karena niat ibadah, mencari ridho Sang Pencipta Orangtua angkat bertanggung jawab untuk mengasuh dan melindungi anak Orangtua angkat bertanggung jawab menghubungkan tali silaturrahmi antara anak angkat dengan orangtua asli atau keluarga sedarah Orangtua angkat boleh memberi harta hibah tapi bukan harta waris. Berdasarkan pada ajaran Islam, harta hibah yang diberikan kepada anak angkat tidak boleh melebihi sepertiga dari harta yang dimiliki oleh orangtua angkat. Anak yang bersangkutan tetap memiliki hak waris dari keluarga asli hadi utomo
4
SIRAH NABAWIYAH IBROH PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN KARAKTER ISLAMI
Nilai-nilai Islam dalam proses pendidikan, pengasuhan,dan perlindungan anak, di WILAYAH : KELUARGA, masyarakat, Sekolah/Madrasah,Dayah/Pesantren, diantaranya : Mahabbah : cinta dan kasih sayang, Mujahadah : rajin, ulet dan kerja keras, Amanah : kejujuran dan tanggung jawab, ta’awun : tolong menolong dan kerjasama serta Tawadhu : rendah hati. SIRAH NABAWIYAH IBROH PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN KARAKTER ISLAMI
5
SIRAH NABAWIYAH IBROH PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN KARAKTER ISLAMI
Nilai-nilai Islam dalam proses pendidikan, pengasuhan,dan perlindungan anak, di KELUARGA,masyarakat, Sekolah/Madrasah,Dayah/Pesantren, diantaranya : Ajaran HAM yang merupakan NILAI-NILAI SYARIAT YANG DIKEMBANGKAN PARA NABI/RASUL: JANGAN MEMBUNUH JANGAN BERZINA JANGAN MENCURI JANGAN BERBOHONG SIRAH NABAWIYAH IBROH PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN KARAKTER ISLAMI
6
Pengasuhan dan Perlindungan Anak Hingga Fase Tertentu
Dalam Kandungan Masa Penyusuan 2 tahun (sempurna) Hingga Aqil Baligh Kasih sayang, Cinta, Perhatian, Penghormatan, Lemah Lembut, Sopan Penghargaan terhadap Pandangan anak, tanpa kekerasan dan eksploitasi RESILIENSI
7
Berbagai Faktor yang Dapat Mempengaruhi Perilaku Anak, “DIANTARANYA” :
Perilaku Ayah + Ibu Teknologi Informasi Tayangan Televisi Kisah-kisah tertentu yang tidak mendidik Handpone Internet: - facebook - Twitter - CamFrog - situs lainnya ? Apa Lagi
8
Kelekatan …. merupakan ‘hubungan psikologis yang terus-menerus antar orang’ Pada awal kehidupan, kelekatan sangat penting untuk bertahan hidup – tujuannya adalah untuk mendekatkan pengasuh, terutama jika anak rentan terhadap resiko. Berhasil dengan pengasuh yang berkualitas: Mudah dijangkau – pengasuh selalu ada, baik secara fisik maupun emosional Cepat tanggap – pengasuh memenuhi kebutuhan anak dengan sensitif, akurat, dan langsung Teori Kelekatan dikembangkan oleh John Bowlby. Kelekatan terjadi melalui tiga proses: Dorongan-Siklus Relaksasi; kebutuhan anak terpuaskan untuk menciptakan keperjayaan, keamanan dan kelekatan. Siklus Interaksi Positive (antara anak dan pengasuh); akan meningkatkan harga diri dan kepercayaan diri anak. 3) Perilaku Mengklaim (dari pengasuh) seperti memberikan nama, membawa ke dokter, menyekolakan. Pedoman Pelatihan Modul 4.2
9
Akibat dari kelekatan:
Akibat dari kelekatan yang tidak aman: Orang dewasa tidak dipandang sebagai sumber daya Menganggap orang lain sebagai pengasuh utama Tidak memperdulikan keberadaan pengasuh atau terobsesi dengan pengasuh Menderita ketika terpisah Memperlihatkan ketergantungan yang penuh amarah Bingung/perasaan dan ide yang bertentangan Terbawa ke pendekatan & pelarian secara bersamaan ‘Memperhatikan dengan terdiam’ – memperhatikan apa yang terjadi akan tetapi tidak tahu bagaimana harus bersikap Kelekatan yang positif dan aman akan membuat anak bisa: mencapai potensi intelektualnya memilah apa yang ia rasakan/percaya berpikir logis mengembangkan perasaan sosial mengembangkan hati nurani mempercayai orang lain menjadi mandiri mampu mengatasi stres dan frustrasi dengan baik mengurangi rasa cemburu mengatasi ketakutan dan kekhawatiran meningkatkan harga diri UNICEF Indonesia/2011
10
Resiliensi Resiliensi adalah kemampuan untuk bangkit kembali dalam keadaan tertentu. Hal tersebut tidak berarti bahwa anak tidak beresiko perlakuan salah. Resiliensi sangat dipengaruhi oleh pengsuhan. …. adalah kemampuan untuk bangkit kembali dalam keadaan tertentu. Penting untuk dipahami bahwa resiliensi tidak konstan – dapat berubah seiring waktu dan menyesuaikan dengan keadaan Tidak satu ‘hal’ yang bisa membuat ketahanan anak berkurang atau bertambah – ini adalah kombinasi dari berbagai faktor dan cara faktor- faktor tersebut berinteraksi Resiliensi bersifat personal dan unik untuk setiap anak UNICEF Indonesia/2011 Pedoman Pelatihan Modul 4.2
11
(A) Anak2 dalam situasi darurat (C) Anak dalam situasi
DAMPAK KEGAGALAN PENGASUHAN ? SPECIAL PROTECTION MEASURES LANGKAH-LANGKAH PERLINDUNGAN KHUSUS KHA : cluster VIII (A) Anak2 dalam situasi darurat ( Children in Situation of Emergency ) (22) Pengungsi:Refugee and IDPs: (Internally Displaced Peoples) (38) Anak dlm situasi konflik bersenjata (Children in Situation of Armed Conflict) (C) Anak dalam situasi Exploitasi : 32: Exploitasi Ekonomi 33: Drug Abuse 34: Exp. Sexsual,sexsual abuse 35: Penculikan, Perdagangan dan Trafficking 36: Exploitasi Bentuk lain. (B) Anak yang berkonflik dengan Hukum (40; 37. a) : 37. b,c,d ; (39) Recovery & Rehabilitasi (D) Anak masyarakat Adat & Kelompok Minoritas (30)
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.