Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehPangestu Fanani Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
Dosen Imunologi Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Jakarta
IMUNODEFISIENSI Dosen Imunologi Fakultas Farmasi Universitas Pancasila Jakarta
2
Definisi Imunodefisiensi adalah penyakit yg disebabkan oleh hilang / terjadinya gangguan fungsi dr sebagian sistem imun termasuk sel imun, molekul imun, atau proses kerja sistem imun
3
Pathogenesis Patogenesis dari imunodefisiensi sangat komplek dan bervariasi, dan menimbulkan gejala klinis yang banyak berbeda untuk setiap kejadian, juga sering mengakibatkan penyakit yang serius
4
Klasifikasi menurut etiologi
Primary immunodeficiency disease (PIDD) Secondary immunodeficiency disease (SIDD)
5
Klasifikasi menurut komponen sistem imun
Humoral immune deficiency Cellular immune deficiency Combined-immunodeficiency diseases Complement deficiency disease
6
Tipe Penyakit Severe Combined Immunodeficiency Disease (SCID)
ADA Deficiency -> tdk ada sel T dan sel B PNP Deficiency ->tdk ada sel T dan sel B XSCID:γc china deficiency ->tdk ada selT Euchromosome SCID:DNA repair deficiency -->tdk ada sel T dan sel B
7
Gejala klinis Penderita sangat peka terhadap infeksi sekunder bakteri dan virus terutama bakteri pyogenik Seluler ID sangat peka terhadap infeksi mycobakteria, virus, protozoa dsb Juga peka terhadap bakteri oportunistik % ase Penderita penyakit yg diturunkan sekitar 33%, sedang X-link inheritance sekitar 20%
8
Kasus - Morbiditas penyakit tumor ganas pd penderita imunodefisiensi primer dan sekunder sangat tinggi -Morbiditas terhadap penyakit autoimun meningkat sampai 14% diantara pasien penderita imunodefisiensi primer kebanyakan penderita imunodefisiensi primer adalah diturunkan pada kromosom resesif By Components of Immune System
9
Penyakit imunodefisiensi lainnya
X-Linked Agammaglobulinemia (XLA) Congenital Thymus Aplasia (Di George Syndrome) X-linked Severe Combined-immunodeficiency Disease (XSCID) AIDS
10
Di George Syndrome Di G Di George Syndrome e Syndrome
11
X-SCID Sering terjadi pada anak laki umur 1 tahun atau lebih
>50% gen defek X-kromosom Defek pd rantai γ, reseptor IL 2, 4, 11, 15 Gen autosomal resesif:, def. Limfosit, def. enzim ADA, PNP
12
Gejala XSCID Mulai terlihat pada umur 1 th
Infeksi penyakit sulit diobati: Pneumonia Meningitis Sepsis Dermatitis infeksi mulut Diaree Hepatitis
13
Acquired imunodeficiency syndrom (AIDS)
AIDS adalah penyakit imunodefisiensi sekunder yg disebabkan infeksi virus (HIV)
14
Penularan HIV Kontak seksual Jarum suntik, sirng injeksi
Homoseksual, biseksual atau heteroseksual Jarum suntik, sirng injeksi Produk transfusi darah, pemakain jarum suntik/siring bersama diantara pecandu obat bius injeksi Penularan secara vertikal Dari ibu ke anak melelui plasenta atau melalui air susu ibu
15
AIDS Virus HIV
16
PATHOGENESIS HIV
17
Elektron mikroskop HIV
18
Gejala klinis AIDS Kebanyakan orang yang terinfeksi HIV tidak menunjukkan gejala pada awal masa infeksi HIV, tetapi beberapa orang menunjukkan gejala mirip penyakit flu dalam waktu satu atau dua bulan setelah infeksi Terasa kelemahan yang sangat Bobot badan menurun drastis Demam dan berkeringat terus menerus Terjadi infeksi persisten karena jamur (oral atau vaginal)
19
Abnormalitas pada sistem imun
Pathogenesis Target utama infeksi HIV adalah limfosit Th pada CD4+ sbg reseptor gp120, dan reseptor khemokin CCR5 dan CXCR4 Abnormalitas pada sistem imun Jumlah sel Th, CD4+ menurun drastis Degenerasi jaringan limfoid perifer Disfungsi sistem imun
20
人类免疫缺陷病毒 ( Human Immunodeficiency Virus, HIV )
22
Gambaran klinis 艾滋病卡波氏肉瘤 口腔念球菌病
23
THERAPY-AIDS Sampai sekarang penelitian mengenai pengobatan HIV masih terus berlanjut, sementara obat yang diperoleh seperti “nucleoside reverse transcriptase inhibitor (RTi), “nucleoside analog (AZT)”, dan sebagainya telah dicobakan dan hanya dapat memperlambat transmisi HIV dalam tubuh dan menunda infeksi bakteri oportunis.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.