Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWita Sevenfold Telah diubah "10 tahun yang lalu
1
MUKHAMAD JAFAR, 4401404005 PENERAPAN STRATEGI LSQ DAN IS PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : MUKHAMAD JAFAR - NIM : 4401404005 - PRODI : Pendidikan Biologi - JURUSAN : Biologi - FAKULTAS : Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam - EMAIL : de_jaken pada domain yahoo.com - PEMBIMBING 1 : DRA. RETNO SRI ISWARI, S.U - PEMBIMBING 2 : PARMIN, SPd, MPd - TGL UJIAN : 2009-01-21
3
Judul PENERAPAN STRATEGI LSQ DAN IS PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI UNTUK MENINGKATKAN MOTIVASI AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA
4
Abstrak Observasi awal terhadap pembelajaran yang dilakukan di kelas VIII pada tahun ajaran 2008/2009 di SMP Negeri 2 Gebog Kabupaten Kudus diketahui bahwa selama ini proses pembelajaran yang dilakukan guru masih kurang bervariasi, pembelajaran belum berpusat pada siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengadakan variasi pembelajaran di kelas VIII/B pada materi pokok sistem gerak pada manusia dan hewan, variasi pembelajaran dilakukan dengan menerapkan Strategi LSQ (Learning Start With a Question) dan IS (Information Search), untuk meningkatkan motivasi, aktivitas, dan hasil belajar siswa. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas dengan 3 siklus, masingmasing siklus terdiri dari: perencanaan, tindakan, observasi, dan refleksi. Subyek penelitian ini adalah siswa kelas VIII/B SMP Negeri 2 Gebog Kab. Kudus. Faktor yang diteliti adalah motivasi siswa, aktivitas siswa, hasil belajar siswa serta kinerja guru selama proses pembelajaran dengan menggunakan strategi LSQ dan IS. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, wawancara, observasi dan test tertulis. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan siswa mengalami peningkatan, dengan prosentase yang dihasilkan tiap siklus yaitu, motivasi belajar siswa sebesar 73,13% pada siklus I, 74,14% pada siklus II, dan 75,65% pada siklus III. Aktivitas belajar siswa sebesar 35,71% pada siklus I, 61,90% pada siklus II dan 83,33% pada siklus III. Hasil belajar siswa sebesar 21,43% pada siklus I, 61,90% pada siklus II, dan 95,24% pada siklus III. Tanggapan siswa yang menyukai pembelajaran dengan penerapan strategi LSQ dan IS sebesar 90,18%, sedangkan siswa yang tidak menyukai pembelajaran dengan penerapan strategi LSQ dan IS sebesar 9,82%. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa strategi LSQ dan IS dapat meningkatkan motivasi siswa, aktivitas siswa dan hasil belajar siswa. Berdasarkan data penelitian menunjukkan peningkatan pemahaman siswa pada materi pokok sistem gerak dari siklus I, siklus II, dan siklus III. Pembelajaran dengan strategi LSQ dan IS dapat digunakan untuk meningkatkan aktivitas siswa dalam bertanya dan mencari informasi lain
5
Kata Kunci LSQ dan IS, motivasi, aktivitas, dan hasil belajar.
6
Referensi Ali M. 2003. Penelitian Kependidikan Prosedur dan Strategi. Bandung: Angkasa. Anni C. 2004. Psikologi Belajar. Semarang: UPT MKK Universitas Negeri Semarang. Arikunto S. 2002. Dasar-Dasar Evaluasi (Edisi Revisi). Jakarta: Rineka Cipta. Bahri S & Zain A. 2002. Strategi Belajar Mengajar. Jakarta: Rineka Cipta. Brown D. 2003. Belajar Sukses. Jakarta: On line at http://www. Sinar harapan.co.id/Ekonom/2004/0406/man01/htm Darsono M. 2000. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: CV. IKIP Semarang Press. _______, 2001. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press. _______, 2002. Belajar dan Pembelajaran. Semarang: IKIP Semarang Press. Dimyati. 1994. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Depdikbud ______. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: Rineka Cipta. Hamalik O. 2001. Proses Belajar Mengajar. Jakarta: Bumi Aksara. _________, 2003. Psikologi Belajar dan Mengajar. Bandung: PT. Sinar Baru Algensindo. Lie A. 2002. Mempraktekkan Cooperative Learning di Ruang-Ruang Kelas. Jakarta: PT. Gramedia Widasarana. Natawijaya R. 1985. Psikologi Pendidikan. Jakarta: Depdikbud. Ridlo S & Rudyatmi. 2002. Paparan Perkuliahan Mahasiswa Mata Kuliah Evaluasi Pendidikan. Semarang: Biologi FMIPA Universitas Negeri Semarang. Rustaman N; Dirdjosoemarto S; Yudianti SA; Acmad Y; Subekti R; Rochintaniawati D & Nurjani M. 2003. Strategi Belajar Mengajar Biologi. IMSTEP-JICA: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Sadiman AS. 2006. Media Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada. Sudjana, N.1989. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT.Sinar Baru Algensindo. _______, 1996. Metode Statistik. Bandung: Tarsito. _______, 2001. Media Pengajaran. Bandung: PT. Sinar Baru Algensindo. Sumarwan; Sumartini; Kusmayadi; Sulastri S; Priambodo BA.2007. IPA Biologi Untuk SMP kelas VIII. Jakarta: Penarbit Erlangga. Syamsuri; Istamar. 2000. Biologi SMU kelas II. Jakarta: Penerbit Erlangga. Hamzah, B U. 2007. Teori Motivasi dan Pengukurannya. Jakarta: Bumi Aksara. Hornby AS. 1987. Oxford Advanced Leaner’s Dictionary Of Current English: Oxford University Press. Winataputra S. 1997. Teori Belajar dan Model-Model Pembelajaran. Jakarta: Dinas Pendidikan dan Kebudayaan. Yusuf. 2005. Proses dan Hasil Belajar Biologi Melalui Pembelajaran Kooperatif. Jakarta. On line at http: // www. Damandiri.or.id/file/Yusufuns bab2.pdf [accessed 04 April 2007]. Zaini H; Muth;Aryani. 2002. Strategi Pembelajaran Aktif di Perguruan Tinggi. Yogyakarta: CTSD (Center For Teaching Staf Development) IAIN Sunan Kalijaga.
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.