PUSAT LABA.

Presentasi berjudul: "PUSAT LABA."— Transcript presentasi:

1 PUSAT LABA

2 Diversifikasi Jenis Diversifikasi :  Diversifikasi vertikal
 Diversifikasi horisontal Diversifikasi memerlukan divisionalisasi.

3 Divisionalisasi Yaitu pembentukan pusat
pertanggungjawaban dimana manajer diberi wewenang terhadap fungsi pemasaran & produksi sekaligus Tujuan penilaian prestasi individu : Menentukan kontribusi divisi Menilai prestasi manajer divisi

4 Ciri pusat laba : Kinerja finansial diukur dari selisih pendapatan & pengeluaran Pertimbangan : Manajer memiliki informasi yang relevan untuk membuat keputusan Terdapat cara yang efektif untuk mengukur expense / revenue trade-off

5 Manfaat Pusat Laba Kualitas keputusan meningkat
Pengambilan keputusan lebih cepat Manajemen kantor pusat terbebas dari pengambilan keputusan harian Profit conciusness meningkat

6 Permasalahan dalam pusat laba :
Pengendalian dari top management sedikit hilang Kualitas keputusan di tingkat unit berkurang Peningkatan perselisihan Peningkatan biaya Kecenderungan fokus pada profitabilitas jangka pendek

7 Implementasi Pusat Laba
Unit Bisnis Syarat : menjalankan fungsi produksi & pemasaran a. Halangan dari unit bisnis lain  Keputusan produk  Keputusan pemasaran  Keputusan perolehan

8 b. Halangan dari manajemen korporasi
 Pertimbangan stategis  Keseragaman yang diperlukan  Sisi ekonomis sentralisasi

9 2. Unit-Unit Fungsional  Pemasaran  Manufaktur  Unit pendukung dan pelayanan 3. Organisasi lainnya

10 Pengukuran Profitabilitas
Data keuangan PT Sukses Terus : Pendapatan Rp Biaya variabel (BV) t/a : BV terkendali Rp & BV tak terkendali Rp Biaya tetap (BT) t/a : BT terkendali Rp dan BT tak terkendali Rp Biaya kantor pusat Rp dan pajak penghasilan 15%

11 PT Sukses Terus Pendapatan Rp 40.000.000 Biaya variabel 20.000.000 –
Margin kontribusi Biaya tetap – Laba langsung Biaya kantor pusat – Laba bersih sebelum pajak PPh 15% – Laba bersih sesudah pajak

12 PT Sukses Terus Biaya variabel Rp 16.000.000
Pendapatan : Rp Biaya variabel Rp Biaya tetap Rp Rp – Laba terkendali Rp

13 Permasalahan dalam pengukuran laba
Pendapatan bersama Biaya bersama Harga transfer Konsep laba Fokus : margin laba vs bottom-line