Paradigma Penelitian Didik HS.

Presentasi berjudul: "Paradigma Penelitian Didik HS."— Transcript presentasi:

1 Paradigma Penelitian Didik HS

2 Apa itu paradigma? cara berfikir,kerangka berfikir,atau cara pandang seseorang dalam memikirkan dan memahami sesuatu Apa bedanya dengan persepsi? proses mengetahui sesuatu hal melalui pancaindra

3 MENGORGANISASIKAN DEFINISI PERSEPSI:
proses internal yang memungkinkan kita: MEMILIH MENGORGANISASIKAN MENAFSIRKAN rangsangan dari lingkungan sekitar

4 Video persepsi ttg makna cantik

5

6 Kembali ke soal Paradigma
CARA PANDANG JARAK PANDANG SUDUT PANDANG

7 Paradigma membantu : Merumuskan tentang apa yang harus dipelajari Menemukan persoalan-persoalan yang harus dijawab Mengatur apa yang harus diikuti dalam menginterpretasikan data/informasi Bagaimana harus menjawabnya

8 Paradigma Penelitian Item Positivism Postpositivism Critical Constructivism Ontologi realitas dapat dipahami secara riil Realisme kritis, realitas nyata namun biasanya tak sempurna & memungkinkan untuk dipahami Realisme historis – realitas virtual atas sosial, politik, dll – Upaya Mengungkap “dibalik layar” Relativisme, lokal & realitas dikonstruksi secara spesifik. Epistemologi OBJEKTIVIS, Dualistis/ objektif Temukan kebenaran Probabilistik kritis, menemukan kebenaran SUBJEKTIVIS Transaksional, : nilai memediasi temuan SUBJEKTIVIS, Transaksional – Menciptakan temuan Metodologi Eksperimen, manipulasi, varifikasi atas hipotesis, biasanya kuantitatif Modifikasi eksperimen, manipulasi, kritik ganda, falsifikasi atas hipotesis, biasanya kualitatif Dialogis, dialektik Hermeneutik, dialektik Sumber : Egon G. Guba & Yvonna S. Lincoln dalam Denzin & Lincoln (1994)

9 Positivism- Postpositism Construtivism (Konstruktivis)
Critical (Kritis) Ilmuan, Pengambil Kebijakan Scientist, as informed dececion maker, policy maker Patisipan /Fasilitator dari berbagai macam konstruksi Intelektual Transformatif, Advokat, Aktivis Catatan: Paradigma Konstruktivis Realitas bersifat relatif Realitas dibentuk oleh pengalaman Tidak ada generalisasi dalam memahami realitas Peneliti tidak diposisikan sbg AHLI Partisipan aktif mengkonstruksi

10 contoh penelitian... CONTOH 1 (Hubungan tayangan kartun upin dan ipin terhadap tingkat religiusitas anak) CONTOH 2 (Studi Etnografi Virtual CONTOH 3 (Framing Pemberitaan Lady Gaga...) CONTOH 4 (Komodifikasi Budaya dalam Ruang virtual-->Melayuonline melayuonline.com)

11 Lampiran....

12