Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehFarel Alan Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Konsep Dasar Strategi Belajar Mengajar PAI
2
Strategi Pembelajaran
▪ Istilah Strategi Pembelajaran terdiri dr 2 kata; 1. Strategi Pembelajaran 1. Strategi Istilah Strategi pd mulanya digunakan di dunia militer = cara penggunaan seluruh sumber daya militer dan peralatan perang utk memenangkan suatu peperangan.
3
Kemudian diadopsi oleh dunia pendidikan, utamanya dalam pembelajaran
Kemudian diadopsi oleh dunia pendidikan, utamanya dalam pembelajaran. Dlm pembelajaran Strategi = penggunanaan berbagai sumber daya (pendidik, media, dll) untuk mencapai tujuan pembelajaran. 2. Pembelajaran Upaya membelajarkan siswa untuk belajar
4
● Cara menggunakan semua sumber belajar dalam upaya membelajarkan siswa untuk mencapai tujuan pembelajaran secara optimal. ● Beberapa Definisi: - Kozna (1989) secara umum menjelaskan bahwa strategi pembelajaran dapat diartikan sebagai setiap kegiatan yang dipilih, yaitu yang dapat memberikan fasilitas atau bantuan kepada peserta didik menuju tercapainya tujuan pembelajaran tertentu. - Gerlanch dan Ely (1980) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran merupakan cara-cara yang dipilih untuk menyampaikan metode pembelajaran dalam lingkungan pembelajaran tertentu. - Dick dan Carey (1990) menjelaskan bahwa strategi pembelajaran terdiri atas seluruh komponen materi pembelajaran dan prosedur atau tahapan kegiatan belajar yang digunakan oleh pendidik dalam rangka membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran tertentu.
5
STRATEGI BELAJAR MENGAJAR PENGERTIAN SBM
GARIS-GARIS BESAR UNTUK MENCAPAI TUJUAN POLA-POLA UMUM KEGIATAN PENDIDIK DAN SISWA PENGERTIAN SBM TEKNIK-TEKNIK PENYAJIAN CARA-CARA BELAJAR MENGAJAR Madjid/SBM/09
6
Komponen Strategi Pembelajaran
Ada 5 komponen strategi pembelajaran: Kegiatan pembelajaran pendahuluan Penyampaian informasi Partisipasi peserta didik Tes Kegiatan lanjutan
7
Kegiatan Pendahuluan ● Kegiatan pendahuluan memegang peranan penting ● Kegiatan ini diharapkan dapat menarik minat peserta didik ● Kegiatan yang menarik akan meningkatkan motivasi belajar ● Caranya bisa melalui contoh ilustrasi kehidupan nyata atau menjelaskan manfaat bahan yg akan disampaikan.
8
1. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran Khusus
Ada 2 teknik yg bs dilakukan pendidik dlm kegiatan ini: 1. Menjelaskan Tujuan Pembelajaran Khusus 2. Lakukan apersepsi
9
Penyampaian Informasi
Urutan Penyampaian Gunakan tahapan berpikir yg jelas; ( kongkret-abstrak, mudah-kompleks) Sistematisasi bahan pelajaran dg baik Ruang Lingkup Materi Perhatikan karakteristik peserta didik Jenis bahan pembelajaran (ingat teori Gestalt; bagian kecil merupakan satu kesatuan yg bermakna apabila dipelajari scr keseluruhan)
10
Materi yang akan disampaikan
Kaji bahan pelajaran dg baik; apakah berbentuk 1)pengetahuan ( fakta dan informasi), 2)ketrampilan (langkah-langkah, prosedur, atau syarat-syarat tertentu) atau 3) sikap (pendapat, ide, saran atau tanggapan). Kemp & Merril membedakan jenis materi pembelajaran; fakta, konsep, prosedur dan prinsip.
11
Ada 3 Tahapan Pembelajaran:
Tokoh lain menyebut Komponen Strategi Pembelajaran dg istilah Tahapan Pembelajaran Ada 3 Tahapan Pembelajaran: 1. Tahap Pemula/Pra Instruksional; - Memeriksa Kehadiran Siswa - Pretest - Apersepsi 2. Tahap Pembelajaran/Instruksional; - Menjelaskan Tujuan - Menuliskan pokok-pokok materi - Membahas pokok materi - Menggunakan alat peraga - Menyimpulkan
12
3. Tahap Penilaian dan Tindak Lanjut - Mengajukan pertanyaan - Mengulas Materi - Memberi tugas atau PR - Menginformasikan materi berikutnya
13
Pemilihan Strategi Pembelajaran
1. Penetapan Tujuan 2. Penetapan sistem pendekatan pembelajaran 3. Pemilihan dan penetapan metode, teknik dan prosedur pembelajaran 4. Penetapan kriteria keberhasilan
14
4 hal yang perlu diperhatikan:
Mengidentifikasi serta menetapkan spesifikasi dan kualifikaksi perubahan tingkah laku dan kepribadian anak didik Memilih sistem pendekatan pembelajaran Memilih dan menetapkan prosedur, metode, dan teknik pembelajaran yang dianggap efektif dan efisien Menetapkan norma-norma dan batas minimal keberhasilan atau kriteria serta standar keberhasilan
15
Selain itu, perlu juga dipertimbangkan;
1. Kesesuaian strategi yg dipilih dg tujuan 2. Kesesuaian strategi dg bahan bidang studi ( pengetahuan, keterampilan, sikap dan nilai) 3. Kemampuan profesional pendidik 4. waktu yg tersedia 5. Ketersediaan unsur penunjang (media yg tersedia) 6. Suasana lingkungan
16
Jenis Strategi Pembelajaran
Berdasarkan proses pengelolaan pesan - Strategi deduktif; umum ke khusus dan bagian-bagian - Strategi induktif; khusus ke umum atau generalisasi ● Berdasarkan pihak pengelola pesan - ekspositorik; pendidik yg mencari dan mengolah bahan pelajaran , kemudian menyampaikan kpd siswa -heuristis; bahan pelajaran diolah siswa, pendidik hanya fasilitator, pembimbing dan motivator.
17
Berdasarkan pengaturan jumlah pendidik
- individual teaching - team teaching Berdasarkan jumlah siswa - strategi klasikal - strategi kelompok kecil - strategi individu ● Berdasarkan interaksi - strategi tatap muka - melalui media
18
Ditinjau dari Isi/Bahan: 1) exposition/ expository 2) discovery
Exposition; bahan pelajaran disajikan kpd siswa dlm bentuk jadi dan siswa dituntut utk menguasai bahan tersebut. Pendidik Penyampai Informasi. Discovery; bahan pelajaran ditemukan sendiri oleh siswa melalui berbagai aktivitas Pendidik Fasilitator, Pembimbing. Madjid/SBM/09
19
Contoh SBM Individual Modul Belajar Kelompok; Klasikal, Group.
Roy Killen menyebut exposition = direct instruction dan discovery = indirect instruction. Ditinjau dari segi Siswa; 1) Strategi Belajar Individual, 2) Strategi Belajar Kelompok. Contoh SBM Individual Modul Belajar Kelompok; Klasikal, Group. Madjid/SBM/09
20
STRATEGI PENGAJARAN
21
STRATEGI PENGAJARAN 1. Strategi Pembelajaran Langsung (direct instruction) Strategi pembelajaran langsung merupakan strategi yang kadar berpusat pada gurunya paling tinggi, dan paling sering digunakan. Pada strategi ini termasuk di dalamnya metode-metode ceramah, pertanyaan didaktik, pengajaran eksplisit, praktek dan latihan, serta demonstrasi. Strategi pembelajaran langsung efektif digunakan untuk memperluas informasi atau mengembangkan keterampilan langkah demi langkah 2. Strategi Pembelajaran Tidak Langsung (indirect instruction) Pembelajaran tidak langsung memperlihatkan bentuk keterlibatan tinggi siswa dalam melakukan observasi, penyelidikan, penggambaran inferensi berdasarkan data, atau pembentukan hipotesis. Dalam pembelajaran tidak langsung, peran guru beralih dari penceramah menjadi fasilitator, pendukung, dan sumber personal (resource person). Guru merancang lingkungan belajar, memberikan kesempatan siswa untuk terlibat, dan jika memungkinkan memberikan umpan balik kepada siswa ketika mereka melakukan inkuiri. Strategi pembelajaran tidak langsung mensyaratkan digunakannya bahan-bahan cetak, non-cetak, dan sumber-sumber manusia.
22
STRATEGI PENGAJARAN 3. Strategi Pembelajaran Interaktif (interactive instruction) Strategi pembelajaran interaktif merujuk kepada bentuk diskusi dan saling berbagi di antara peserta didik. Seaman dan Fellenz (1989) mengemukakan bahwa diskusi dan saling berbagi akan memberikan kesempatan kepada siswa untuk memberikan reaksi terhadap gagasan, pengalaman, pandangan, dan pengetahuan guru atau kelompok, serta mencoba mencari alternatif dalam berpikir. Strategi pembelajaran interaktif dikembangkan dalam rentang pengelompokkan dan metode-metode interaktif. Di dalamnya terdapat bentuk-bentuk diskusi kelas, diskusi kelompok kecil atau pengerjaan tugas berkelompok, dan kerjasama siswa secara berpasangan. 4. Strategi Belajar Melalui Pengalaman (experiential learning) Strategi belajar melalui pengalaman menggunakan bentuk sekuens induktif, berpusat pada siswa, dan berorientasi pada aktivitas. Penekanan dalam strategi belajar melalui pengalaman adalah pada proses belajar, dan bukan hasil belajar. Guru dapat menggunakan strategi ini baik di dalam kelas maupun di luar kelas. Sebagai contoh, di dalam kelas dapat digunakan metode simulasi, sedangkan di luar kelas dapat dikembangkan metode observasi untuk memperoleh gambaran pendapat umum.
23
STRATEGI PENGAJARAN 5. Strategi Belajar Mandiri (independent study)
Strategi belajar mandiri merujuk kepada penggunaan metode-metode pembelajaran yang tujuannya adalah mempercepat pengembangan inisiatif individu siswa, percaya diri, dan perbaikan diri. Fokus strategi belajar mandiri ini adalah merencanakan belajar mandiri siswa di bawah bimbingan atau supervisi guru. Belajar mandiri menuntut siswa untuk bertanggungjawab dalam merencanakan dan menentukan kecepatan belajarnya.
24
SBM Menurut Wina Sanjaya
Ekspositori Inkuiri Berbasis Masalah Peningkatan Kemampuan Berpikir Kooperatif Kontekstual (CTL) Afektif Madjid/SBM/09
25
Strategi Inkuiri Rangkaian Kegiatan Pembelajaran Yang Menekankan pada
Proses Berpikir Kritis dan Analitis Untuk Menemukan Jawabannya Madjid/SBM/09
26
Strategi Berbasis Masalah
Rangkaian Aktivitas Pembelajaran yang Menekankan kpd Proses Penyelesaian Masalah Yang Dihadapi Secara Ilmiah Madjid/SBM/09
27
Strategi Peningkatan Berpikir
Strategi Pembelajaran yang Bertujuan Meningkatkan Kemampuan Berpikir Siswa, sehingga dapat Mencari Dan Menemukan sendiri bahannya. Madjid/SBM/09
28
Strategi Kooperatif Rangkaian Kegiatan yang Dilakukan Siswa dlm
Kelompok-Kelompok Tertentu utk Mencapai Tujuan Pembelajaran yang Telah Dirumuskan Madjid/SBM/09
29
Strategi Kontekstual Pembelajaran yg Menekankan
Proses Keterlibatan Siswa Secara Penuh utk dapat Menemukan Materi sesuai Dengan Kehidupan Nyata Madjid/SBM/09
30
Strategi Afektif Proses Pembelajaran yang
Berorientasi pd Sikap & Nilai (Value) bukan Kognitif dan Psikomotorik Madjid/SBM/09
31
METODE PENGAJARAN
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.