Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehEga Kusuma Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
ANALISIS GERAKAN OPERATOR DALAM MENGURANGI CEDERA DIPABRIK TAHU SUMEDANG
SUWANDHA EKA SYAPUTRA Dosen Pembimbing : Dr. Ir. Budi Hermana. M.M
2
PEMBAHASAN DAN ANALISIS
PENDAHULUAN METODOLOGI PEMBAHASAN DAN ANALISIS MENU KESIMPULAN DAN SARAN
3
LATAR BELAKANG Aplikasi ergonomi di industri maupun di kehidupan manusia diharapkan mampu meningkatkan potensi daya saing global dengan memberikan rekayasa inovatif terhadap produk, mesin, peralatan, fasilitas produksi, serta lingkungan kerja yang lebih manusiawi. Disamping itu aktivitas mengangkat, menurunkan, dan membawa beban kerja (Tahu) dengan dengan jangka waktu lama dapat berpotensi menimbulkan cedera dan akan berdampak pula terhadap kesehatan baik fisik maupun mental pekerja tersebut. Pemindahan beban secara manual yang tidak dilakukan secara ergonomis dapat menyebabkan keluhan pada bagian tubuh tertentu. PERUMUSAN MASALAH
4
Pengambilan data dilakukan di Kp. Sawah Ciputat.
PEMBATASAN MASALAH Pengambilan data dilakukan di Kp. Sawah Ciputat. Subyek penelitian yang digunakan adalah dewasa berusia antara tahun berjenis kelamin laki-laki yang bekerja sebagai pembuat tahu. Banyaknya subyek penelitian yaitu hanya 20 pekerja. Penelitian ini hanya mendefinisikan permasalahan yang ditemukan dalam pemindahan beban secara manual oleh pekerja secara ergonomi. Mengetahui persentase dari jenis keluhan yang ditimbulkan dari aktivitas mengangkat, membawa dan menurunkan beban (tahu) yang dilakukan para pekerja. Mengetahui apakah pekerjaan yang dilakukan para pekerja pembuat tahu berpotensi menimbulkan cedera. TUJUAN PENELITIAN MENU
5
METODOLOGI PENELITIAN
Lokasi, Data, dan Variabel Penelitian Penelitian ini dilaksanakan yang berlokasi di Kp. Sawah ciputat. Data yang digunakan merupakan data primer, dan pekerja pembuat tahu yang menjadi responden penelitian. Variabel penelitian yang terdiri dari sikap dan posisi tubuh saat mengangkat, membawa dan menurunkan beban kerja, ketidaknyamanan yang dirasakan pekerja saat melakukan pekerjaan. Penentuan Jumlah Sampel Penelitian Sampel yang diambil dalam penelitian yaitu berjumlah 20 pekerja Menggunakan Teknik Pengambilan Sampel Non Probability Sampling yaitu Purposive Sampling. Penelitian ini bersifat riset eksploratori dilihat dari sampelnya kecil, dan Keterwakilan (representativeness) data tidak diperlukan (Nazir, 2003).
6
Pengumpulan Data Pengolahan Data Analisis Data
Melalui penyebaran kuisioner body map yang berisi pertanyaan jenis keluhan dan tingkat keluhan yang dialami oleh para pekerja. kuisioner body map diisi oleh responden sebanyak 20 orang sebagai obyek penelitian. Pengolahan Data Setelah diperoleh informasi yang dibutuhkan, maka dapat dilakukan tahap pengolahan data yaitu menentukan persentase tingkat keluhan fisik berdasarkan kuisioner body map. Analisis Data Analisa tingkat keluhan fisik dengan menggunakan Kuisioner Body Map berdasarkan pada pembobotan skala Likert. MENU
7
PEMBAHASAN DAN ANALISIS
Deskripsi Pekerja Pembuat Tahu. Beban yang diangkut yaitu ; berkisar antara 5 kg untuk setiap tampirnya, para pekerja tersebut berasal dari Sukabumi. Para pekerja tersebut bertempat tinggal didekat pabrik tahu tersebut. Jarak yang ditempuh para pekerja untuk memindahkan tahu yaitu 3 meter.
8
Data Kuisioner Body Map
Pengumpulan Data : Data Kuisioner Body Map Kuisioner body map untuk sikap dan posisi tubuh pada saat pengangkatan tahu, di sebarkan kepada 20 responden. Pengisian kuisioner dilakukan dengan memberikan tanda silang mengenai ada tidaknya rasa sakit pada bagian tubuh pekerja yang terdiri dari 12 pertanyaan. Kemudian peneliti menghitung persentase responden yang mengalami keluhan pada bagian tubuh tertentu.
9
Pengolahan Data : Pengolahan Data Body Map
No. Jenis Keluhan Responden Persentase (%) Total Skor Pada Grafik TS AS S SS 1 Sakit di bahu kiri 2 5 10 3 25 50 15 54 Sakit di bahu kanan 51 Sakit lengan atas kiri 4 Sakit di punggung 18 90 58 Sakit lengan atas kanan 6 30 52 Sakit pada pinggang 20 100 60 7 Sakit lengan bawah kiri 8 40 Sakit lengan bawah kanan 53 9 Sakit pada paha kiri 12 Sakit pada paha kanan 11 Sakit pada betis kiri 75 Sakit pada betis kanan 16 80 57 Berdasarkan hasil pengolahan data dengan menggunakan body map pada tabel 4.1 dan gambar 4.7, dapat dilihat persentase tingkat keluhan “sakit” adalah tingkat keluhan yang memiliki persentase tertinggi yaitu 100 % responden merasakan sakit. Jenis keluhan yang memiliki persentase paling besar terutama sakit pada bagian pinggang.
11
Analisis Hasil Pengolahan Data Kuisioner body map
Bahwa apabila pekerjaan mengangkat, membawa dan menurunkan beban kerja yang dilakukan secara terus- menerus maka akan berpotensi mengakibatkan cedera. MENU
12
Kesimpulan Berdasarkan pengolahan data dengan menggunakan body map persentase tingkat keluhan “ sakit” adalah tingkat keluhan yang memiliki persentase tertinggi yaitu 100 % responden merasakan sakit. Proses pengangkatan tahu sumedang yang dilakukan oleh para pekerja pada pabrik tahu sumedang pandawa berdampak dengan sikap dan posisi tubuh yang tidak ergonomis yang akan memberikan berbagai macam gejala dan indikator ketidaknyamanan kerja berupa rasa sakit dan nyeri pada bagian anggota tubuh tertentu. Jenis keluhan yang memiliki persentase paling besar terutama pada sakit bagian pinggang. Hal ini menunjukan bahwa apabila pekerjaan mengangkat, membawa dan menurunkan beban kerja oleh pekerja dilakukan secara terus-menerus maka akan berpotensi mengakibatkan cedera.
13
Saran Perbaikan atas sikap dan posisi tubuh selama proses aktivitas pengendalian pengangkatan bahan (material handling) besar pengaruhnya untuk mengurangi keluhan pekerja mengenai sakit yang dialami. Disarankan kepada pemilik usaha kecil menengah pabrik tahu sumedang dan usaha sejenis, agar melakukan perbaikan kondisi kerja yang mengacu pada prinsip-prinsip ergonomi, sehingga tercipta kondisi kerja yang lebih aman, nyaman, sehat dan produktif bagi pekerja.
14
TERIMA KASIH TERIMA KASIH
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.