PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS

Presentasi berjudul: "PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS"— Transcript presentasi:

1 PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
OLEH : DRA. DERMAWATI, M.Si DIKLAT FASILITATOR GURU MATA PELAJARAN AGAMA KATOLIK TINGKAT MAHIR SENIN/21 MARET 2011 Dra. Dermawati, M.Si

2 BIODATA Nama : DERMAWATI Tempat/Tgl Lahir : Padang, 25 Desember 1966 Pendidikan : S-1 IKIP Padang, Master Teacher IPB S-2 IPB Bogor Tempat tugas : Pusdiklat Tenaga Teknis Pendidikan dan Keagamaan Golongan/Jabatan : IV b / Widyaiswara Madya Alamat kantor : Gedung Bayt Al-Qur’an TMII Jakarta Alamat rumah : Taman Wanasari Indah RT 05 RW Blok J-3 no kec. Cibitung kabupaten Bekasi Tlp HP Dra. Dermawati, M.Si

3 KOMPETENSI DASAR 1. MEMAHAMI PENYUSUNAN INSTRUMEN PENELITIAN TINDAKAN KELAS (PTK) MATA PELAJARAN AGAMA KATOLIK SMP 2. MENSIMULASIKAN PELAKSANAAN PTK Dra. Dermawati, M.Si

4 INDIKATOR 1. Menyebutkan macam-macam instrumen PTK; 2. Menjelaskan isi masing-masing instrumen PTK 3. Menyusun instrumen PTK; 4. Mensimulasikan pelaksanaan PTK; 5. Melakukan refleksi PTK; 6. Menyusun laporan hasil simulasi PTK . Dra. Dermawati, M.Si

5 PENYUSUNAN INSTRUMEN DAN PELAKSANAAN PENELITIAN TINDAKAN KELAS
PTK MACAM-MACAM INSTRUMEN PTK 5. REFLEKSI PTK 2. ISI MASING-MASING INSTRUMEN 6. LAPORAN PTK 3. MENYUSUN INSTRUMEN PTK Dra. Dermawati, M.Si

6 BERDASARKAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA :
1. MACAM-MACAM INSTRUMEN PTK BERDASARKAN TEKNIK PENGUMPULAN DATA : TES KUISIONER (ANGKET) WAWANCARA (INTERVIEW) OBSERVASI (PENGAMATAN) DOKUMENTASI RATING SCALE (SKALA BERTINGKAT) Dra. Dermawati, M.Si

7 INSTRUMEN T E S serangkaian pertanyaan atau latihan yang digunakan untuk mengukur keterampilan, pengetahuan, intelegensi, kemampuan atau bakat yang dimiliki oleh individu atau kelompok. Dra. Dermawati, M.Si

8 MACAM INSTRUMEN TES PERSONAL TEST TALENT TEST ACHIEVEMENT TES
INTELEGENT TEST ATTITUDE TEST Dra. Dermawati, M.Si

9 KUISIONER (ANGKET) teknik pengumpulan data yang dilakukan dengan cara memberi seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis kepada responden untuk dijawabnya Dra. Dermawati, M.Si

10 JENIS INSTRUMEN KUISIONER (ANGKET)
Angket terbuka (angket tidak berstruktur) adalah angket yang disajikan dalam bentuk sederhana sehingga responden dapat memberikan isian sesuai dengan kehendak dan keadaannya. Angket tertutup (angket berstruktur) adalah angket yang disajikan dalam bentuk sedemikian rupa sehingga responden diminta untuk memilih satu jawaban yang sesuai dengan karakteristik dirinya dengan memberikan tanda silang (x) atau tanda check list (√). Dra. Dermawati, M.Si

11 PRINSIP PENULISAN KUISIONER (ANGKET)
. PRINSIP PENULISAN KUISIONER (ANGKET) ISI TUJUAN DAN PERTANYAAN BAHASA YANG DIGUNAKAN TIPE DAN BENTUK PERTANYAAN PERTANYAAN TIDAK MENDUA TIDAK MENANYAKAN YANG SUDAH LUPA PERTANYAAN TIDAK MENGIRING PANJANG PERTANYAAN URUTAN PERTANYAAN PRINSIP PENGUKURAN PENAMPILAN FISIK ANGKET Dra. Dermawati, M.Si

12 INSTRUMEN WAWANCARA (INTERVIEW)
cara pengumpulan data yang digunakan untuk memperoleh informasi langsung dari sumbernya dan lebih mendalam pada responden yang jumlah sedikit. Dra. Dermawati, M.Si

13 JENIS INSTRUMEN WAWANCARA (INTERVIEW)
Wawancara terstruktur adalah teknik pengumpulan data dengan menggunakan daftar pertanyaan yang telah tersusun Wawancara tidak terstruktur adalah wawancara yang bebas dimana peneliti tidak menggunakan pedoman wawancara yang telah tersusun secara sistematis dan lengkap untuk pengumpulan datanya Dra. Dermawati, M.Si

14 INSTRUMEN OBSERVASI (PENGAMATAN)
melakukan pengamatan secara langsung ke objek penelitian bersifat perilaku dan tindakan manusia, fenomena alam, proses kerja dan penggunaan responden kecil. . Dra. Dermawati, M.Si

15 INSTRUMEN DOKUMENTASI
ditujukan untuk memperoleh data langsung dari tempat peneliti, meliputi buku-buku yang relevan, peraturan-peraturan, laporan kegiatan film dokumenter dan data lain yang relevan. . Dra. Dermawati, M.Si

16 INSTRUMEN RATING SCALE (SKALA BERTINGKAT)
adalah teknik pengumpulan data dengan memberikan pertanyaan-pertanyaan yang berisi skala yang bertingkat yang harus dipilih dengan cara melingkari (0). Pada rating scale, data mentah yang didapat berupa angka kemudian ditafsirkan dalam pengertian kualitatif. . Dra. Dermawati, M.Si

17 3. MENYUSUN INSTRUMEN PTK
Tugas kelompok Instrumen wawancara Instrumen Observasi (untuk guru) Instrumen Observasi (untuk siswa) Instrumen Kuisioner (angket untuk siswa) Dra. Dermawati, M.Si

18 KARYA TULIS ILMIAH KTI HASIL PENELITIAN KTI TINJAUAN ATAU ULASAN ILMAH
MACAM-MACAM KTI KARYA TULIS ILMIAH KTI HASIL PENELITIAN KTI TINJAUAN ATAU ULASAN ILMAH TULISAN ILMIAH POPULER PRASARAN DISAMPAIKAN DALAM PERTEMUAN ILMIAH BUKU DIKTAT KARYA TERJEMAHAN Dra. Dermawati, M.Si

19 APA ? MENGAPA ? 4. PELAKSANAAN PTK OLEH SIAPA? DIMANA ? BAGAIMANA?
LANGKAH-LANGKAH OLEH SIAPA? DIMANA ? BAGAIMANA? Dra. Dermawati, M.Si

20 IKUTI PRINSIP 5W + H WHAT = APA YANG DILAKUKAN WHY = ALASAN
WHO = SIAPA YANG MELAKUKAN WHEN = KAPAN DAN BERAPA LAMA WHERE = DIMANA DILAKUKAN HOW = BAGAIMANA PROSES MELAKUKAN Dra. Dermawati, M.Si

21 UNSUR JUDUL PTK WHAT = Apa yang di tingkatkan
WHO = Siapa yang ditingkatkan HOW = Bagaimana meningkatkan Dra. Dermawati, M.Si

22 LANGKAH-LANGKAH DALAM PELAKSANAAN PTK
IDENTIFIKASI DAN ANALISIS MASALAH MERUMUSKAN HIPOTESIS TINDAKAN MERUMUSKAN MASALAH MELAPORKAN HASIL PENELITIAN VALIDITAS DATA DAN KREDIBILITAS PTK PELAKSANAAN RENCANA TINDAKAN MELAKSANAKAN TINDAKAN DAN MENGAMATI MENGOLAH DAN MENAFSIRKAN DATA LANGKAH-LANGKAH Dra. Dermawati, M.Si

23 MASING-MASING SIKLUS MINIMUM 3 KALI PERTEMUAN
PROSEDUR PROSEDUR PTK Perencanaan Refleksi SIKLUS I Tindakan Observasi Perencanaan SIKLUS II Tindakan Refleksi Observasi ? MASING-MASING SIKLUS MINIMUM 3 KALI PERTEMUAN (MENCOBA, MEMBENAHI, MEMANFAATKAN) Dra. Dermawati, M.Si

24 ALUR BERFIKIR BAGAIMANA ALUR BERPIKIR UNTUK MENEMUKAN MASALAH SEHINGGA MENEMUKAN TOPIK PENELITIAN PTK YANG TEPAT ? Dra. Dermawati, M.Si

25 MENGEKSPLORASI MASALAH
ALUR BERFIKIR MENGEKSPLORASI MASALAH MENGIDENTIFIKASI MASALAH NEGATIF MENGANALISIS MASALAH MENETAPKAN MASALAH ANALISIS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH Dra. Dermawati, M.Si

26 MENGIDENTIFIKASI MASALAH NEGATIF
ALUR BERFIKIR MENGIDENTIFIKASI MASALAH NEGATIF CARI MASALAH YANG PALING MERISAUKAN SELAMA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN SEHARI-HARI. IDENTIFIKASI DATA-DATA NEGATIF YANG MENDUKUNG MISALNYA: PRESTASI BELAJAR, MINAT, AKTIVITAS BELAJAR, KEDISIPLINAN BELAJAR, MISKOSEPSI DALAM PELAJARAN, KD Dra. Dermawati, M.Si

27 FAKTA NEGATIF TERKUMPUL
ALUR BERFIKIR MENGANALISIS MASALAH FAKTA NEGATIF TERKUMPUL PILIH SALAH SATU YANG PALING URGENT, PROBLEMATIKA, RIIL. DITETAPKAN :”MINAT BELAJAR TERHADAP MATA PELAJARAN AGAMA KATOLIK RENDAH” Dra. Dermawati, M.Si

28 ALUR BERFIKIR MENETAPKAN MASALAH MASALAH UMUM: MINAT BELAJAR TERHADAP MATA PELAJARAN AGAMA KATOLIK RENDAH DIRUMUSKAN YANG LEBIH SPESIFIK: LEBIH DARI 75% SISWA KELAS VII SMPN 1 TIDOL PADA TAHUN 2010 MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN AGAMA KATOLIK RENDAH” DALAM RUMUSAN TERLIHAT: WHAT, WHO, WHERE, WHY, WHEN, HOW. Dra. Dermawati, M.Si

29 ANALISIS PENYEBAB MASALAH
ALUR BERFIKIR ANALISIS PENYEBAB MASALAH PENDAPAT PARA PENELITI: TENTANG ASPEK YANG MENJADI PENYEBAB: a. suasana belajar kurang menguntungkan b. materi Agama Katolik sulit dipelajari c. metode pembelajaran Agama Katolik tidak menarik d. Materi pelajaran Agama Katolik tidak menyentuh lingkungan hidup sehari-hari e. guru tidak menguasai materi pelajaran PENYEBAB YANG PALING MUNGKIN: C Dra. Dermawati, M.Si

30 ANALISIS BERIKUT ANALISIS YANG LEBIH SPESIFIK:
ALUR BERFIKIR ANALISIS BERIKUT ANALISIS YANG LEBIH SPESIFIK: a. guru lebih banyak memberi ceramah b. guru tidak pernah mengadakan kegiatan praktikum/lapangan c. guru kurang menguasai materi pelajaran d. metode pembelajaran kurang bervariasi e. guru tidak menguasai siswa PENYEBAB YANG PALING MUNGKIN D Dra. Dermawati, M.Si

31 ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
ALUR BERFIKIR ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH SETELAH MENEMUKAN AKAR PERMASALAHAN YANG PALING SPESIFIK, PERLU MENCARI ALTERNATIF PEMECAHANNYA: DENGAN MENGGUNAKAN : PICTURE AND PICTURE Dra. Dermawati, M.Si

32 Pola Judul PTK a. Penerapan X untuk meningkatkan Y pada ….
b. Upaya meningkatkan Y melalui X pada …. c. Optimalisasi X untuk meningkatkan Y pada …. d. Peningkatan Y melalui X pada ….. e. Peningkatan Y dengan Menerapkan X pada …. Dra. Dermawati, M.Si

33 ALUR BERFIKIR JUDUL PENELITIAN MENINGKATKAN MINAT BELAJAR MATA PELAJARAN AGAMA KATOLIK MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE PADA SISWA KELAS VII SMPN 1 TIDOL TAHUN PELAJARAN 2011/2012. Dra. Dermawati, M.Si

34 5. REFLEKSI PTK Refleksi awal tidak lain merupakan latar belakang masalah untuk melahirkan gagasan umum Refleksi adalah suatu upaya untuk mengkaji apa yang telah terjadi, yang telah dihasilkan, atau apa yang belum dihasilkan, atau apa yang belum tuntas dari langkah atau upaya yang telah dilakukan. Dengan perkataan lain, refleksi merupakan pengkajian terhadap keberhasilan atau kegagalan pencapaian tujuan. Dra. Dermawati, M.Si

35 6. LAPORAN PTK Dra. Dermawati, M.Si

36 SISTEMATIKA LAPORAN SISTEMATIKA LAPORAN BAGIAN AWAL: HALAMAN JUDUL, HALAMAN PENGESAHAN, ABSTRAK, KATA PENGANTAR DAFTAR ISI, DAFTAR LAMPIRAN BAGIAN ISI: ADA LIMA BAB. BAGIAN PENUNJANG: DAFTAR PUSTAKA, DAN LAMPIRAN-LAMPIRAN Dra. Dermawati, M.Si

37 LANJUTAN BAGIAN ISI: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah
SISTEMATIKA LAPORAN LANJUTAN BAGIAN ISI: BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Masalah B. Identifikasi Masalah C. Rumusan Masalah D. Tujuan Penelitian E. Manfaat Hasil Penelitian Dra. Dermawati, M.Si

38 LANJUTAN BAB II KAJIAN PUSTAKA (sebagai pendukung dalam
SISTEMATIKA LAPORAN LANJUTAN BAB II KAJIAN PUSTAKA (sebagai pendukung dalam pemecahan masalah) A. Kajian teori tentang masalah yang dipecahkan B. Kajian teori dari tindakan yang akan dilakukan C. Kerangka berpikir menghubungkan A dengan B D. Hipotesis tindakan (bila perlu) Dra. Dermawati, M.Si

39 SISTEMATIKA LAPORAN HIPOTESIS TINDAKAN BILAMANA MODEL PEMBELAJARAN PICTURE AND PICTURE DILAKSANAKAN DENGAN MAKSIMAL MAKA MINAT BELAJAR SISWA KELAS VII SMPN 1 TIDOL AKAN MENINGKAT SECARA SIGNIFIKAN (BERARTI/MEYAKINKAN) Dra. Dermawati, M.Si

40 BAB III METODOLOGI PENELITIAN
SISTEMATIKA LAPORAN BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Setting Penelitian (obyek, waktu penelitian, sasaran perubahan) B. Prosedur penelitian (jumlah siklus, jumlah pertemuan tiap siklus, uraikan tahapan tiap siklus C. Metode pengumpulan data dan instrumen penelitian (jenis data dan instrumen yg digunakan) D. Metode analisis data (kriteria yang digunakan untuk tiap variabel/aspek yg diteliti) E. Indikator keberhasilan Dra. Dermawati, M.Si

41 LANJUTAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
SISTEMATIKA LAPORAN LANJUTAN BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Gambaran lokasi penelitian B. Sajian data tiap siklus Pengolahan dan analisis data C. Pembahasan hasil analisis dari semua siklus untuk semua aspek disatukan dalam satu tabel/grafik Dra. Dermawati, M.Si

42 PENJELASAN KHUSUS (B) SAJIAN DATA PERSIKLUS
SISTEMATIKA LAPORAN PENJELASAN KHUSUS (B) SAJIAN DATA PERSIKLUS Kemukakan secara rinci apa tindakan yg dilakukan guru waktu menerapkan model atau metode baru dan hasil refleksi tiap siklus. Ceritakan dari pertemuan ke pertemuan berikutnya. Hasil perubahan dari pertemuan ke pertemuan berikutnya, misalnya: kondisi kelas, kedisiplinan belajar, semangat belajar, catatan hasil belajar, minat mengikuti pelajaran, dan pada akhir siklus tes hasil belajar. Siklus ke 2 ulangi seperti pada laporan siklus pertama. Dra. Dermawati, M.Si

43 LANJUTAN BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan penelitian B. Saran C. Keterbatasan penelitian C hanya kalau diperlukan Dra. Dermawati, M.Si

44 SEKIAN DAN TERIMAKASIH
Dra. Dermawati, M.Si

45 Dra. Dermawati, M.Si