Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehPuput Fitriana Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Prof. Dr. Moh. Mahfud M.D., S.H., S.U
BIOGRAFI Prof. Dr. Moh. Mahfud M.D., S.H., S.U
3
PROFIL Mahfud MDterlahir dengan nama lengkap Mohammad Mahfud dilahirkan pada 13 Mei 1957 di Omben, Sampang Madura Mahfud MD menikah dengan Zaizatun Nihayati, SH dan telah dikarunia 3 orang anak Mahfud MD adalah anak keempat dari tujuh bersaudara Arti dari nama “Mahfud” sendiri adalah “orang yang terjaga”. Dengan nama itu diharapkan Mahfud senantiasa terjaga dari hal-hal yang buruk.
4
Adapun inisial MD di belakang nama Mahfud adalah singkatan dari nama ayahnya, Mahmodin
Insial MD bermula ketika ia memasuki sekolah lanjutan pertama, tepatnya masuk ke Pendidikan Guru Agama (PGA). Tambahan nama inisial itu semula hanya dipakai di kelas, tetapi pada waktu penulisan ijazah kelulusan SMP (PGA), inisial itu lupa dicoret sehingga terbawa terus sampai ijazah SMA, Perguruan Tinggi, dan Guru Besar. Berangkat dari situlah nama resmi Mahfud menjadi Moh. Mahfud MD.
5
PENDIDIKAN (1) Madrasah Ibtida'iyah di Pondok Pesantren al Mardhiyyah, Waru, Pamekasan, Madura. SD Negeri Waru Pamekasan, Madura. Pendidikan Guru Agama Negeri (PGAN), SLTP. 4 Tahun, Pamekasan Madura Pendidikan Hakim Islam Negeri (PHIN), SLTA 3 Tahun, Yogyakarta.
6
PENDIDIKAN (2) S1 Fakultas Hukum, Jurusan Hukum Tata Negara, Universitas Islam Indonesia (UII), Yogyakarta. S1 Fakultas Sastra dan Kebudayaan (Sasdaya) Jurusan Sastra Arab, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Program Pasca Sarjana S2, Ilmu Politik, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta. Program Doktoral S3, Ilmu Hukum Tata Negara, Universitas Gajah Mada, Yogyakarta.
7
AKADEMISI (1) Mahfud MD memulai karier sebagai dosen di almamaternya, Fakultas Hukum Universitas Islam Indonesia, Yogyakarta, pada tahun 1984 dengan status sebagai Pegawai Negeri Sipil. pada tahun 1993, gelar Doktor telah diraihnya dari Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Di tahun , Mahfud tercatat sebagai Anggota Panelis Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi.
8
AKADEMISI (2) Di tahun Mahfud juga menjabat sebagai Asesor pada Badan Akreditasi Nasional Perguruan Tinggi. Puncaknya, Mahfud MD dikukuhkan sebagai Guru Besar atau Profesor bidang Politik Hukum pada tahun 2000, dalam usia masih relatif muda yakni 40 tahun. Jika dihitung dari awal menjadi dosen sampai meraih gelar guru besar, Mahfud hanya membutuhkan waktu 12 tahun.
9
EKSEKUTIF (1) Karier Mahfud MD kian cemerlang, tidak saja dalam lingkup akademik tetapi masuk ke jajaran birokrasi eksekutif di level pusat Di tahun didaulat menjadi Pelaksana Tugas Staf Ahli Menteri Negara Urusan HAM (Eselon I B). Berikutnya pada tahun 2000 diangkat pada jabatan Eselon I A sebagai Deputi Menteri Negara Urusan HAM, yang membidangi produk legislasi urusan HAM.
10
EKSEKUTIF (2) Kariernya terus menanjak pada saat mantan aktivis HMI ini dikukuhkan sebagai Menteri Pertahanan pada Kabinet Persatuan Nasional di era pemerintahan Presiden Abdurrahman Wahid. Selain menjadi Menteri Pertahanan, Mahfud sempat pula merangkap sebagai Menteri Kehakiman dan HAM setelah Yusril Ihza Mahendra diberhentikan Presiden pada 8 Februari 2001.
11
LEGISLATIF (1) Ingin mencoba dunia baru, Mahfud MD memutuskan terjun ke politik praktis. Mahfud sempat menjadi Ketua Departemen Hukum dan Keadilan DPP Partai Amanat Nasional (PAN) Meski memulai karier di PAN, Mahfud kemudian bergabung dengan Partai Kebangkitan Bangsa. Mahfud dipercaya menjadi Wakil Ketua Umum Dewan Tanfidz Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) pada tahun
12
LEGISLATIF (2) Kiprahnya terus berlanjut, kali ini di dunia politik, Mahdud terpilih menjadi anggota DPR RI periode Di samping menjadi anggota legislatif, sejak Mahfud juga menjadi Anggota Tim Konsultan Ahli pada Badan Pembinaan Hukum Nasional (BPHN) Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia (Depkumham).
13
YUDIKATIF (1) Belum puas berkarier di eksekutif dan legislatif, Mahfud MD mantap menjatuhkan pilihan mengabdi di ranah yudikatif untuk menjadi hakim konstitusi melalui jalur DPR. Setelah melalui serangkaian proses uji kelayakan dan kepatutan akhirnya Mahfud terpilih menjadi hakim konstitusi dari jalur DPR.
14
YUDIKATIF (2) Pelantikannya menjadi Hakim Konstitusi terhitung sejak 1 April 2008 Selanjutnya, pada pemilihan Ketua Mahkamah Konstitusi, Selasa 19 Agustus 2008, Mahfud MD terpilih menjadi Ketua Mahkamah Konstitusi periode
15
ORGANISASI Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)
Ketua Ikatan Keluarga Alumni Universitas Islam Indonesia (2010-Sekarang) Dewan Pengasuh Forum Keluarga Madura Yogyakarta (2007-Sekarang) Ketua Presidium Korps Alumni Himpunan Mahasiswa Islam (KAHMI) (2012-Sekarang)
16
PUBLIKASI (1) GUSDUR Islam, Politik dan Kebangsaan (Penerbit LKIS : 2010) On The Record, Mahfud MD di balik Putusan Mahkamah Konstitusi (Penerbit PT Raja Grafindo Persada : 2010) Mahfud MD di Mahkamah Konstitusi dalam Liputan Pers (Sekretariat Jenderal dan Kepaniteraan Mahkamah Konstitusi : 2010) Konstitusi dan Hukum dalam Kontroversi Isu (Penerbit PT. Raja Grafindo Persada : 2009)
17
PUBLIKASI (2) Politik Hukum di Indonesia (Penerbit PT. Raja Grafindo Persada : 2009) Dasar-Dasar dan Struktur Ke Tatanegaraan Indonesia (Penerbit Rineka Cipta : 2001) Potret Akademisi dan Politisi (Penerbit UII Press : 2006) Setahun Bersama Gus Dur, Kenangan Menjadi Menteri di Saat Sulit (Penerbit LP3ES : 2003) Membangun politik hukum, menegakkan konstitusi (Penerbit LP3ES : 2006)
18
PENUTUP Disela-sela kesibukannya sebagai Ketua Mahkamah Konstitusi, Mahfud MD selalu menyempatkan waktunya untuk mengajar Mahfud memang berkeinginan menjadi pengajar, jiwa yang dimiliki adalah jiwa untuk mengajar. Hal ini sudah tampak sejak Mahfud kecil bercita-cita ingin menjadi guru ngaji. Setelah kuliah, Mahfud ingin menjadi dosen, karena suka melihat dosen-dosen yang kreatif dan suka berdebat.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.