Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehDanang Faiz Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
REKURSIF Matakuliah : T0974 / Algoritma dan Metode Object Oriented Programming I Tahun : 2008 Versi : 1/0
2
Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu:
Learning Outcomes Pada akhir pertemuan ini, diharapkan mahasiswa akan mampu: Menjelaskan definisi rekursif Menerapkan rekursif dalam pembuatan program Membedakan rekursif dan iteratif Bina Nusantara
3
Analisa rekursif dan iterasi
Outline Materi Definisi rekursif Deklarasi rekursif Penggunaan rekursif Analisa rekursif dan iterasi Bina Nusantara
4
Method yang memanggil dirinya sendiri Berguna untuk teknik pemrograman
Definisi Rekursif Method yang memanggil dirinya sendiri Berguna untuk teknik pemrograman Lebih memudahkan pemecahan masalah tertentu Contoh: Faktorial 0! = 1; n! = n x (n – 1)!; n > 0 Memerlukan kondisi penghentian (stopping condition atau base case) Bina Nusantara
5
Contoh deklarasi rekursif:
public static long factorial(int n) { if(n==0) // stopping condition / base case return 1; else return n * factorial(n-1); // recursive call } Pemanggilan factorial (diri sendiri) rekursif Dipanggil sampai mencapai kondisi n == 0 (stopping condition atau base case) Bina Nusantara
6
Penggunaan Rekursif Bina Nusantara
7
Penggunaan Rekursif factorial(4) return 4 * factorial(3)
Step 0: executes factorial(4) Step 9: return 24 return 4 * factorial(3) Step 1: executes factorial(3) Step 8: return 6 return 3 * factorial(2) Step 2: executes factorial(2) Step 7: return 2 return 2 * factorial(1) Step 3: executes factorial(1) Step 6: return 1 return 1 * factorial(0) Step 4: executes factorial(0) Step 5: return 1 return 1 Bina Nusantara
8
Faktorial lebih baik menggunakan loop
Penggunaan Rekursif Faktorial lebih baik menggunakan loop int hasil = 1; if(bil>1) { for(int i=2; i<=bil; i++) hasil *= i; } Faktorial baik dalam merepresentasikan rekursif Bina Nusantara
9
Penggunaan Rekursif Fibonacci: Dimulai dari 0 dan 1
Bilangan berikutnya penjumlahan dari 2 bilangan sebelumnya fib(0) = 0 fib(1) = 1 fib(index) = fib(index – 2) + fib(index – 1); index > =2 Index 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 Seri 13 21 34 55 89 Bina Nusantara
10
Penggunaan Rekursif Bina Nusantara
11
Penggunaan Rekursif Bina Nusantara
12
Penggunaan Rekursif Palindrom: kata, frasa, bilangan, atau kalimat yang dibaca sama dari 2 arah pembacaan Contoh: Civic Level Rotator Was it a rat I saw 58285 Bina Nusantara
13
Penggunaan Rekursif Bina Nusantara
14
Penggunaan Rekursif Bina Nusantara
15
Method isPalindrome pertama mengecek apakah string tersebut palindrom
Penggunaan Rekursif Method isPalindrome pertama mengecek apakah string tersebut palindrom Method isPalindrome kedua mengecek apakah substring tersebut palindrom Teknik mendeklarasikan method bantuan untuk rekursif recursive helper method Berguna untuk string dan array Bina Nusantara
16
Rekursif vs Iteratif Rekursif: Iteratif:
Bentuk alternatif kontrol program Repetisi tanpa loop Memanggil methodnya sendiri Memerlukan pernyataan seleksi (if) untuk base case/stopping condition Memerlukan memori lebih banyak Waktu eksekusi lebih lambat Terkadang lebih jelas, sederhana dibandingkan iteratif Iteratif: Merupakan struktur kontrol (fundamental dari bahasa pemrograman) Spesifikasi loop body Dikontrol oleh loop-control-structure Memori lebih sedikit dan waktu proses lebih cepat Permasalahan yang dapat diselesaikan oleh rekursif pasti bisa diselesaikan oleh iteratif Bina Nusantara
17
Menyebabkan StackOverflowError Solusi
Did You Know? Infinite recursion (rekursif tak terhingga) terjadi jika tidak ada stopping condition atau base case Contoh pada Faktorial public static long factorial(int n) { return n * factorial(n-1); // recursive call } Menyebabkan StackOverflowError Solusi if(n==0) // stopping condition / base case return 1; Bina Nusantara
18
Advanced Learning Tower of Hanoi: contoh rekursif klasik
Mudah diselesaikan dengan rekursif Terdapat 3 menara (tower) dan beberapa cakram (disk) dengan ukuran berbeda Disk atas harus lebih besar daripada disk bawah Semua disk berawal dari tower pertama Hanya 1 disk yang boleh dipindahkan dalam sekali waktu Semua disk harus dipindahkan ke tower akhir Bina Nusantara
19
Advanced Learning Bina Nusantara
20
Advanced Learning Bina Nusantara
21
Advanced Learning Bina Nusantara
22
Referensi Introduction to Java Programming. 7ed. Liang. 2009. ch 20
Java Software Solutions. 5ed. Lewis & Loftus ch 11 Fibonacci. Palindrome. Towers of Hanoi. Bina Nusantara
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.