Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehYuyud Rinaldi Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Pengembangan Evangs Mailoa PHP WEB
2
Awalnya PHP merupakan singkatan dari Personal Home Page. Sesuai dengan namanya, PHP digunakan untuk membuat website pribadi. Saat ini PHP adalah singkatan dari PHP: Hypertext Preprocessor, sebuah kepanjangan rekursif, yakni permainan kata dimana kepanjangannya terdiri dari singkatan itu sendiri: PHP: Hypertext Preprocessor. PHP dapat digunakan dengan gratis dan bersifat Open Source. PHP dirilis dalam lisensi PHP License.
3
PHP merupakan server side scripting, artinya: semua sintaks PHP akan dieksekusi di server dan dikembalikan ke client dalam halaman HTML melalui web browser. PHP dapat berdiri sendiri ataupun disisipkan di antara kode-kode html sehingga dapat langsung ditampilkan. Dalam beberapa tahun perkembangannya, PHP menjelma menjadi bahasa pemrograman web yang powerful dan tidak hanya digunakan untuk membuat halaman web sederhana, tetapi juga website populer yang digunakan oleh jutaan orang seperti wikipedia, wordpress, joomla, dll.
4
PHP pertama kali dibuat oleh Rasmus Lerdroft, seorang programmer C pada tahun 1995 (PHP versi 1.0) 1996 keluar PHP versi 2.0 mampu mengakses database dan terintegrasi dengan HTML. 1998 keluar PHP versi 3.0. Tahun 2000 keluar PHP versi 4.0. Tahun 2004 keluar versi 5.0. Tujuan dari bahasa scripting ini adalah untuk membuat aplikasi-aplikasi yang dijalankan di atas teknologi web. Dalam hal ini, pada umumnya akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan dijalankan oleh web server.
5
Gratis. Dapat berjalan di berbagai sistem operasi: Windows, Linux, dll. Mendukung konektivitas dengan bermacam-macam sistem database: MySQL, Oracle, Sybase dan lainnya. Mudah dipelajari karena mirip bahasa C. PHP 5.0 telah mendukung Pemrograman Berorientasi Obyek (OOP), Model View Controller, ORM, Active Record. Didukung dengan munculnya bermacam-macam Framework PHP: CakePHP, CI, Zend, Yii, Prado dsb. Didukung bermacam-macam web server (Apache, IIS, PWS dan lainnya).
6
Untuk membangun aplikasi web menggunakan PHP, kita membutuhkan web server untuk menterjemahkan kode-kode PHP. Aplikasi web server contohnya: - WAMP kita gunakan yang ini - XAMPP - Easy PHP - PHPTriad - dan sebagainya… Aplikasi web server di atas tidak hanya menyediakan web servernya saja (misal Apache), tapi juga telah built-in dengan database (MySQL).
9
Setiap satu perintah (statement) diakhiri dengan tanda titik koma (;) CASE SENSITIVE untuk nama identifier yang dibuat oleh user (variable, konstanta, fungsi dll), namun TIDAK CASE SENSITIVE untuk identifier built-in dari PHP. Penulisan script PHP harus diapit oleh: // cara yang dianjurkan dan Komentar pakai tanda // (berlaku untuk 1 statement). Jika lebih dari 1 statement bisa memakai komentar /* ….. */
11
Digunakan untuk menyimpan sebuah value, data atau informasi Nama variabel diawali dengan tanda $ Panjang tidak terbatas Setelah tanda $ diawali oleh huruf atau under-scrore (_). Karakter berikutnya bisa terdiri dari huruf, angka, dan karakter tertentu yang diperbolehkan (karakter ASCII dari 127 – 255). Bersifat case-sensitive. $a dan $A dianggap berbeda. Tidak perlu dideklarasikan, jadi bisa langsung diberi nilai. Tidak boleh mengandung spasi.
12
Contoh Variabel <?php $gaji= 2000000; printf("Gaji semula= %d \n", $gaji); $gaji= 1.5 * $gaji; printf("Gaji sekarang= %d \n", $gaji); ?>
13
Tipe data dari sebuah variabel ditentukan secara otomatis oleh PHP dan tergantung pada operasi yang dilakukan pada variabel tersebut. Walaupun secara otomatis ditentukan (tidak perlu dideklarasikan), namun PHP juga mengenal lima macam tipe data sederhana, yaitu: o Integer (bilangan bulat) o Floating point (double: pecahan) o String o Boolean o Array
14
Bisa pakai if atau switch Pernyataan if biasa dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan satu atau lebih kondisi. PHP memiliki 3 macam betuk if : if if else if else if Pernyataan switch biasa dipakai untuk mengambil keputusan berdasarkan satu kondisi saja.
15
ContohPenentuanDiskon <?php $total_beli= 200000; $keterangan= "Tak dapat diskon"; if ($total_beli>= 100000) $keterangan= "Dapat diskon"; print("$keterangan \n");?>
16
Menentukan Nama Hari <?php $nama_hari= "Sunday"; switch ($nama_hari) { case "Sunday": print("Minggu"); break; case "Monday": print("Senin"); break; case "Tuesday": print("Selasa"); break; case "Wednesday": print("Rabu"); break; case "Thursday": print("Kamis"); break; case "Friday": print("Jumat"); break; default: print("Sabtu"); } ?>
17
PHP juga menyediakan fasilitas untuk melakukan pengulangan. for while do while
20
Dapat digunakan untuk mendapatkan data yang dimasukkan oleh user.
21
Function merupakan sejumlah pernyataan yang dikemas dalam sebuah nama. Nama ini selanjutnya dapat dipanggil berkali-kali di beberapa tempat pada program. Tujuan pembuatan FUNGSI: Memudahkan dalam mengembangkan program. Menghemat ukuran program. Saat ini terdapat ribuan fungsi built-in PHP, contoh: -Fungsi Matematika: sin(), cos(), dsb… -Fungsi String: strlen(), strtoupper(), dsb… -Fungsi database: mysql_connect(), mssql_connect()
22
Dalam PHP dimungkinkan membuat fungsi sendiri. Nama fungsi tidak boleh sama dengan nama fungsi yang sudah ada. Deklarasi fungsi: function namaFungsi() { pernyataan; }
23
<?php // membuat fungsi tanpa variabel function tulis1() { print "Tulisan ini menggunakan fungsi tulis1() "; } // menggunakan fungsi tulis1() tulis1(); ?>
24
<?php // membuat fungsi dengan satu variabel function tulis2($teks2) { print "$teks2"; print " "; } // menggunakan fungsi tulis2() tulis2("Tulisan ini menggunakan fungsi tulis2()"); ?>
25
<?php // membuat fungsi dengan banyak variabel function tulis3($tulisan,$warna='black',$ukuran=3) { print " $tulisan "; print " "; } // menggunakan fungsi tulis3() tulis3("Tulisan ini menggunakan fungsi tulis3()","red",6); ?>
26
<?php // membuat fungsi penjumlahan dua bilangan function jumlah($bil1,$bil2) { $hasil=$bil1+$bil2; return $hasil; } print jumlah(10,5); ?>
27
Variable Scope digunakan untuk mengatur jangkauan (scope) variable dalam suatu fungsi. Terdapat 2 jenis variable scope: - Local Variabel >> Merupakan jangkauan default. >> Hanya dapat digunakan dalam fungsi yang sama. - Global Variabel >> Harus menggunakan keyword global. >> Dapat digunakan untuk mendapatkan nilai dari luar fungsi.
28
<?php $a=5; function cetakVariabel() { print $a; } cetakVariabel(); ?>
29
<?php $a=5; function cetakVariabel() { global $a; print $a; } cetakVariabel(); ?>
30
Variable Passing digunakan untuk mengatur perlakuan suatu variabel yang dimasukkan ke dalam fungsi. - Pass by Value >> Merupakan passing default. >> Tidak mempengaruhi nilai variable asli. - Pass by Reference >> Harus menggunakan karakter & pada setiap variabel. >> Mempengaruhi nilai variabel asli.
31
<?php $a=5; function ubahVariabel($a) { $a=10; } ubahVariabel($a); print $a; ?>
32
<?php $a=5; function ubahVariabel(&$a) { $a=10; } ubahVariabel($a); print $a; ?>
33
Fungsi printf() Fungsi printf mempunyai bentuk pemanggilan sebagai berikut: printf(format_string, argument …); Format string menentukan format argumen dalam tampilan browser. Penggunaan perintah print bisa dengan tanda kurung atau bisa juga tidak. Contoh: print (“Hallo”); identik dengan print “Hallo”; Perintah echo adalah alternatif lain dari print. Bentuk penggunaannya: echo string.
34
<?php $data = "45.5 derajatCelcius"; printf("Format d: %d \n", $data); printf("Format b: %b \n", $data); printf("Format s: %s \n", $data); printf("Format f: %f \n", $data); ?>
36
Mau bertanya..?
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.