Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

DUA KISAH BERBEDA TENTANG MADRASAH

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "DUA KISAH BERBEDA TENTANG MADRASAH"— Transcript presentasi:

1 DUA KISAH BERBEDA TENTANG MADRASAH
. DUA KISAH BERBEDA TENTANG MADRASAH

2 KILAS BALIK STRATEGI PENGUATAN EKSISTENSI MADRASAH
PENEGERIAN MADRASAH keputusan BPKNIP tanggal 2 Juli 1946 bahwa pemerintah harus membantu lembaga pendidikan Islam agar berkualitas. Salah satunya melalui pendirian Madrasah Negeri sebagai percontohan. KMANo.813/1970 ketika jumlah MIN mencapai 358 buah, penegerian dihentikan MADRASAH WAJIB BELAJAR Mulai th 1958/1959 Lamanya 8 tahun dengan pertimbangan bahwa pada umur 6 tahun anak sudah wajb sekolah dan setelah umur 15 tahun diizinkan mencari nafkah. Dalam Madrasah Wajb Belajar porsi pendidikan agama hanya 25% sedangkan pengetahuan umum 75%. Di samping itu, mulai kelas 5 sampai kelas 8 anak tidak hanya dididik pengetahuan agama dan pengetahuan umum, tetapi juga keterampilan untuk mendukung kesiapan siswa untuk berproduksi atau bertransmigrasi dengan swadaya dan keterampilan yang diperoleh.

3 KILAS BALIK STRATEGI PENGUATAN EKSISTENSI MADRASAH
MADRASAH ALIYAH PROGRAM KHUSUS (MAPK). Prof. Munawir Syadzali pada saat beliau menjabat sebagai Menteri Agama dari tahun 1983 sampai 1993 mencari terobosan atas fenomena krisis ulama. Maka beliau membuat terobosan dengan Madrasah Aliyah alternatif yang dinamakan Madrasah Aliyah Program Khusus (MAPK) dengan komposisi kurikulum 70% pelajaran agama dan 30% pelajaran umum plus pengajaran bahasa (Arab dan Inggris) secara intensif. Ada 5 MAPK yaitu Ciamis, Yogyakarta, Ujung Pandang, Padang Panjang dan Jember. MADRASAH ALIYAH PROGRAM KETERAMPILAN (MAPK) Pada tahun 1989 dimulainya Program Madrasah Aliyah Program Keterampilan dengan bantuan UNDP/UNESCO di tiga Madrasah Aliyah di pulau Jawa sebagai pilot project-nya yakni Madrasah Aliyah Negeri yakni Madrasah Aliyah Negeri Garut (Jawa Barat), Madrasah Aliyah Negeri Kendal (Jawa Tengah), dan Madrasah Aliyah Negeri Jember (Jawa Timur). Termasuk MAN Yogyakarta III dan MAN II Wates

4 KILAS BALIK STRATEGI PENGUATAN EKSISTENSI MADRASAH
MADRASAH MODEL Pada tahun 1993 disetujui adanya proyek luar negeri Junior Secondary Education Project sebagai bagian dari proyek di Depdiknas. Pada saat itu pengembangan Madrasah Model baru terbatas Madrasah Ibtidaiyah dan Madrasah Tsanawiyah, dan dalam perjalanannya diteruskan ke tingkat Madrasah Aliyah melalui proyek yang berdiri sendiri yakni Basic Education Project dan Development Madrasah Aliyah Project (DMAP). Adapun jumlah Madrasah Model pada tingkat Madrasah Ibtidaiyah 22 buah, sedangkan Madrasah Tsanawiyah Model 15 buah yang tersebar di 4 provinsi dan Madrasah Aliyah Model yang tersebar hampir di seluruh Indonesia berjumlah 35 buah. MADRASAH TERPADU Madrasah Terpadu diselenggarakan dimana ada Madrasah Ibtidaiyah, Madrasah Tsanawiyah dan Madrasah Aliyah yang berada dalam satu lokasi sebagai satu kesatuan sekolah. Dengan kata lain, seluruh aspek baik berupa kurikulum, proses pembenaran, perpustakaan, guru, fasilitas pendidikan dipadukan sebagai satu kesatuan yang berkesinambungan antara satu dengan yang lainnya.

5 KILAS BALIK STRATEGI PENGUATAN EKSISTENSI MADRASAH
RINTISAN MADRASAH BERTARAF INTERNASIONAL (RMBI) Program ini direspon secara ariatif oleh Madrasah di berbagai daerah. MAN Malang I mulai tahun pelajaran 2011/2012 membuka kelas Rintisan Madrasah Bertaraf Internasional (RMBI) . Demikian juga dengan MAN 3 Malang, dan MAN Yogyakarta III Selain itu juga ernah ada upaya untuk mendirikan Madrasah Bertaraf Internasional, namun proyek ini dihentikan karena melihat implementasi program ini di Kab Dumai yang dipandang mengecewakan MAN INSANCENDEKIA Man Insan Cendekia inilah yang saat ini menjadi prototipe pengembangan madrasah di Jenjang MA

6 APA YANG TERSISA ? 1 BAGI SEBAGIAN MADRASAH, PROGRAM TERSEBUT TELAH MAMPU MENGOBARKAN API PERUBAHAN YANG TERPELIHARA HINGGA HARI INI. MEREKA TETAP BERBANGGA DENGAN PROGRAM ITU DAN SELALU MENCARI TEROBOSAN UNTUK LEBIH BAIK DENGAN FORMAT DAN INOVASI BARU 2 BAGI SEBAGIAN MADRASAH, PROGRAM ITU TINGGAL KENANGAN DAN CERITA. BAGI MEREKA YANG TIDAK MAMPU MEMAKNAI PROGRAM ITU DENGAN BERADAPTASI PADA PERUBAHAN.

7 2 KISAH BERBEDA TENTANG MADRASAH MODEL

8

9

10

11 Bukankah waktu yang mereka miliki sama, antara (1993-2013)
Apa yang membedakan ? Bagi sebagian, program itu telah mampu memicu kobaran api internal, yang lain tidak.

12 SELAMAT BERJUANG


Download ppt "DUA KISAH BERBEDA TENTANG MADRASAH"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google