Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Biomekanika Jodelin M
2
Keseimbangan dan Stabilitas
Melibatkan : Musculoskeletal system : Bones, Cartilage, Joints, Skeletal muscles Fungsi pendukung dan gerakan. Nervous system : Brain, Spinal cord, Peripheral nerves, Special sense organ Koordinasi fungsi tubuh melalui signal listrik molekul regulator.
3
Sendi Menurut jaringan di antara tulang-tulang ini, sendi dapat
Adalah tempat dimana dua tulang atau lebih saling berhubungan, dimana di antara tulang-tulang ini dapat terjadi pergerakan atau tidak Menurut jaringan di antara tulang-tulang ini, sendi dapat dibagi atas: - Sendi fibrosa - Sendi kartilagenosa - Sendi sinovial
5
Sendi Sinovial Adalah suatu persendian yang mempunyai kemungkinan gerak banyak sekali, karena terdapatnya diskontinuitet diantara tulang-tulang yang bersendi (terdapatnya rongga sendi)
7
Jenis-jenis sendi sinovial
Menurut susunan, permukaan dan pergerakan yang mungkin dilakukan, sendi ini terbagi: 1. Sendi Datar - permukaan sendi datar atau hampir datar sehingga memungkinkan tulang saling bergeser satu sama lain - pergerkan terbatas, sedikit miring & rotasi - Contoh: * art. Sternoclavicularis * art. Acronioclavicularis
8
2. Sendi Engsel = Ginglimus = Hingo Joint - sendi ini mirip engsel pada pintu - sumbu gerak tegak lurus pada arah panjang tulang - gerakan yang bisa dilakukan * Flexio * Extensio - contoh: * sendi lutut * sendi siku * sendi mata kaki
9
3. Sendi Condyloidea - sendi ini mempunyai permukaan konvek yang nyata dan bersendi dengan permukaan yang konkaf - sumbu gerak dan panjang tulang paralel - gerak yang bisa dilakukan: * flexio * extensio * abduksi * adduksi * sedikit rotasi - contoh: * art. Metacapophalangea * art. Interphalangea
10
4. Sendi Elipsoidea - permukaan sendi berbentuk konvek ellips yang sesuai dengan permukaan sendi (konkaf ellips) - contoh: * art.Carpalia - gerak yang bisa dilakukan: * flexio * extensio * abduksio * adduksio
11
5. Sendi Pasak/Sendi Kisar = pivot art
5. Sendi Pasak/Sendi Kisar = pivot art. = rotary art - terdapat pasak tulang yang dikelilingi oleh cincin ligamentum tulang - sumbu gerak sesuai panjang tulang - gerak yang bisa dilakukan: rotasio - contoh: *art. Radio ulnaris sup
12
6. Sendi Pelana = Art. Sellaris = saddle – shaplo - permukaan sendi berbentuk konkavo- konvek yang saling berlawanan dan mirip pelana kuda - gerakan yang dapat dilakukan: * Flexio/extensio * Abduksio/add * Rotasio - contoh : Art. Carpo-metacacarpa I
13
7. Sendi Peluru = ball and socket = art
7. Sendi Peluru = ball and socket = art. Globoidea - pada sensi ini: kepala sendi berbentuk bola, lekuk sendi berbentuk socket - bentuk sendi ini memungkinkan pergerakan yang sangat bebas yaitu: flexi, ext, abd, add, rotasi dan circumdiksi - contoh: * sendi bahu * sendi panggul
14
Berdasarkan pergerakan, sendi dibagi atas:
Synarthrosis Sendi yang tidak dapat digerakkan sama sekali dan mempunyai kesinambungan termasuk: Sutura (tengkorak) dan antar tulang wajah lempeng yang satu terjepit dalam takik tulang yang lain
15
Gomphosis tulang yang satu berbentuk kerucut masuk kelekuk yang sesuai dengan bentuk itu contoh: gigi dengan acuroli, os. Maxillaris dan os. Mandibularis Synchondrosis jaringan penghubung terdiri dari tulang rawan contoh: antara epiphysis dan diaphysis
16
2. Amphiarthrosis gerakkannya sedikit, sebab komponen sendi tidak cukup contoh: antara tul.blakang 3. Diarthrosis sendi yang kemungkinan gerak luas sekali, karena terdapat diskontinuitet diantara tulang-tulang tersebut
18
Stabilitas Sendi Tergantung pada: Bentuk, ukuran dan permukaan sendi
contoh: ball & socket pada sendi panggul 2. Ligamentum - Lig. Fibrosa mencegah pergerakkan sendi yang berlebihan - Lig. Elastik mengembalikan ke panjang asalnya setelah teregang
19
3. Tonus Otot - merupakan faktor utama mengatur stabilitas Persyaratan Sendi: Kapsula dan ligamentum mendapat banyak suplai saraf sensoris Rawan sendi mempunyai sedikit ujung saraf
20
Hukum Hilton Saraf yang mempersarafi sendi juga mempersarafi otot yang menggerakkan sendi dan kulit sekitar insertio otot tersebut
21
Berdasarkan sumbu gerak
Persendian dibagi atas: Sendi Sumbu Satu a. sendi engsel (ginglymus) - sumbu gerak tegak lurus pada arah panjang tulang - contoh: * art. interphalangea * humero ulnaris
22
b. sendi kisar sumbu gerak kira-kira sesuai dengan arah panjang tulang contoh: * art. Radio ulnaris 2. Sendi Sumbu Dua kedua sumbu gerak berpotongan tegak lurus a. sendi telur (art. Ellipsoidea) kepala sendi cekung berbentuk ellips dengan sumbu panjang dan sumbu pendek contoH : art. radiocarpea
23
b. Sendi pelana (art. Sellaris)
permukaan sendi berbentuk pelana, artinya dalam arah yang satu permukaan itu cembung dalam arah yang lain cembung contoh: art carpometacarpa I 3. Sendi Sumbu Tiga (arthrodia) Sendi yang mempunyai kemungkinan gerak terluas Kepala sendi berbentuk bola
24
Terdiri atas: * art. Globoidea (peluru) lekuk sendi mencakup kurang dari setengah kepala sendi contoh : art. Humeri * Teno arthrosis sheroidea / sendi buah pala kemungkinan gerak lebih sedikit, karena lekuk sendi mencakup lebih dari setengah kepala sendi contoh : art. coxas
25
Skeletal Muscle
28
Attachment of skeletal muscle
Tendons aponeuroses fascia origin insertion
29
Shape and fiber architecture
30
Biomechanics First Class Lever Second Class Lever Third Class Lever
31
Levers First Class Lever Second Class Lever Third Class Lever
32
Effect of muscle force on joints
Turning effect M = F x L Reaction at the joint - normal component (Fc) tangential component (Fs)
33
Principles of applied mechanics
Force : mechanical disturbances or load Moments : the tendency of the force (F) to turn the bones about the joint M = F * L L = moment arm
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.