Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMohammad Apriyanto Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Hiperurisemia (Asam Urat Berlebih)
dr. Agus Hasan Setiawan
2
Asam Urat, Hiperurisemia
Asam urat (urat) adalah produk akhir dari metabolisme protein (purin) Hiperurisemia : konsentrasi asam urat yang larut dalam darah berlebih ( > 6.8 mg/dl) Akibat overproduksi asam urat atau ekskresi (pengeluaran) yang berkurang Kelainan konsentrasi zat dalam serum yang cukup sering ditemukan
3
Distribusi kadar asam urat
4
Kaskade Hiperurisemia
5
Produksi dan Eliminasi A.Urat
6
Sebab Hiperurisemia Overproduksi Hipoekskresi Primer / idiopatik
Sekunder Intake tinggi Peningkatan turnover purin Peningkatan degradasi protein Hipoekskresi Gangguan fungsi ginjal Hipertensi, hiperparatiroid
7
Silent Tissue Deposition
Akibat kadar yang tinggi di cairan ekstraseluler terbentuk kristal urat monosodium Sendi dan jaringan lunak
8
Kristal Urat Monosodium
Dipengaruhi oleh Turunnya kelarutan asam urat Suhu, pH rendah Gangguan pada sendi dan jar. ikat Trauma / injury Reabsorpsi air supersaturasi Kurang gerak sendi (mis. saat tidur)
9
Gout Kondisi yang diakibatkan pengendapan kristal asam urat pada sendi
Ditandai peningkatan asam urat dalam darah & peradangan sendi berulang (artritis) Terbanyak menyerang usia dekadi 4-6 (Pria : 9x dibanding wanita)
12
Faktor Resiko Usia & Jenis kelamin Obesitas Alkohol Hipertensi
Gangguan Fungsi Ginjal Penyakit-penyakit metabolik Pola diet Obat: Aspirin dosis rendah, Diuretik, obat-obat TBC
13
Faktor Pencetus Dehidrasi Alkohol Overeating
Trauma / injury pada sendi Demam Tindakan pembedahan
14
Diagnosis Gejala Inflamasi dan nyeri sendi yang mendadak, biasanya timbul pada malam hari Nyeri hebat, bengkak, kemerahan, panas Demam, menggigil, nyeri badan Hilang dalam 3-10 hari walau tanpa pengobatan 90% serangan pertama menyerang 1 sendi saja
15
Diagnosa Laboratorium Kadar asam urat bisa normal / tinggi
Pemeriksaan cairan sendi Gold Standard Ditemukan kristal yang mengendap pada sendi
18
Perjalanan Penyakit Hiperurisemia tanpa gejala Gout Serangan Akut
Fase Interstisial Gout Kronis Hiperurisemia tidak terkontrol
19
Perjalanan Penyakit
20
Gout Kronis Terjadi dalam beberapa tahun pasca serangan pertama
Disebabkan hiperurisemia yang tidak terkontrol pasca serangan & tidak mendapat pengobatan adekuat endapan kristal bertambah artritis kronis
21
Gout kronis Sendi bengkak, kaku, tidak nyaman persisten
Intensitas nyeri lebih kurang daripada serangan awal Kadang-kadang diselingi serangan akut Perubahan bentuk sendi Timbul benjolan berisi endapan asam urat pada jaringat ikat (TOPHI)
23
Tophi Faktor Resiko : Hiperurisemia yang lama dan persisten
Gout aktif yang tidak mendapat pengobatan adekuat Serangan gout berulang (4x/tahun)
26
Terapi Mengatasi serangan akut dengan segera
Obat: analgetik, colcichine, kortikosteroid Program pengobatan untuk mencegah serangan berulang Obat: analgetik, colcichine dosis rendah Mengelola hiperurisemia (menurunkan kadar as.urat) & mencegah komplikasi lain Obat-obat penurun asam urat Lifestyle
27
Penyakit lain akibat Hiperurisemia
Ginjal Batu ginjal Gagal ginjal akut / kronis Kardiovaskuler Hipertensi Payah jantung Penyakit metabolik lain Diabetes Hiperlipidemia
28
Batu asam urat pada ginjal
Faktor Resiko Urin: pH asam (rendah), volume kurang Kadar asam urat yang tinggi Obat-obatan
29
Pencegahan Minum cukup (8-10 gelas / hari)
Mengelola Obesitas BB Ideal Kurangi konsumsi alkohol Pola diet sehat
30
Pola Diet Golongan A ( mg purin/ 100g ) : Hati, ginjal, otak, jantung, paru, lain-lain jerohan, udang, remis, kerang, sardin, herring, ekstrak daging, ragi (tape), alkohol, makanan dalam kaleng Golongan B ( mg purin/ 100g ) : Ikan yang tidak termasuk gol.A, daging sapi, kacang-kacangan kering, kembang kol, bayam, asparagus, buncis, jamur, daun singkong, daun pepaya, kangkung Golongan C ( < 50mg purin/ 100g ) : Keju, susu, telur, sayuran lain, buah-buahan Bahan makanan yang diperbolehkan : Semua bahan makanan sumber karbohidrat, kecuali havermout (dalam jumlah terbatas) Semua jenis buah-buahan Semua jenis minuman, kecuali yang mengandung alkohol Semua macam bumbu
31
Bila kadar asam urat darah >7mg/dL dilarang mengkonsumsi bahan makanan gol.A, sedangkan konsumsi gol.B dibatasi Batasi konsumsi lemak Banyak minum air putih
32
Contoh: Pagi : Roti dengan margarin dan selai, Susu/ kopi/ teh manis
Jam 10 : Buah pepaya Siang : Nasi putih, pepes ikan, sayur asam, jeruk Jam 16 : Buah pisang Malam: Nasi putih,telur bumbu bali, cah tahu, sayur bening gambas wortel, apel
33
Terima Kasih
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.