Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PERENCANAAN KAPASITAS
IR. INDRAWANI SINOEM, MS.
2
1. jangka panjang lebih dari 1 thn, dpt menambah fasilitas
2. jangka menengah 3-18 bulan, dpt menambah peralatan, karyawan, shift 3. jangka pendek penjadwalan tugas dan karyawan, pengalokasian mesin Kapasitas hasil produksi atau jumlah unit yang dapat ditahan, diterima, disimpan atau diproduksi oleh sebuah fasilitas dalam suatu periode tertentu Penetapan ukuran fasilitas sangat menentukan tujuan penetapan tingkat utilisasi dan pengembalian investasi yang tinggi
3
Kapasitas Desain output maksimum sistem secara teoritis dalam suatu periode waktu tertentu
Utilisasi persentase kapasitas desain yang sesungguhnya telah dicapai Utilisasi = output aktual / kapasitas desain Kapasitas efektif kapasitas yang diharapkan dapat dicapai oleh perusahaan dengan keterbatasan operasi yang sekarang Efisiensi persentase kapasitas efisien yang sesungguhnya telah dicapai Efisiensi = output aktual / kapasitas efektif
4
Toko Roti JIBEH Bakery memiliki pabrik yang memproduksi roti untuk sarapan. Minggu lalu fasilitas memproduksi roti. Kapasitas efektif pabrik adalah roti. Lini produksi beroperasi 7 hari per minggu dengan 3 shift masing-masing 8 jam sehari. Lini didesain untuk memproduksi roti deluxe isi kacang, rasa kayu manis dan lapis gula dengan tingkat output roti /jam. Tentukan kapasitas desain, utilisasi dan efisiensi pabrik ini saat memproduksi roti deluxe
5
Perusahaan Bakery memiliki pabrik yang memproduksi roti “Deluxe” untuk sarapan dan ingin memahami kapasitasnya dgn lebih baik. Tentukan kapasitas desain (utilitas) dan kapasitas efktif (efisiensi), jika fasilitas memproduksi = roti, kapasitas efektif pabrik = roti. Lini produksi beroperasi 7 hari/ minggu dgn 3 giliran kerja masing-masing 8 jam/hari. Lini tsb dirancang utk mem-produksi roti isi kacang hijau dan keju dgn tingkat output = roti/jam. Penyelesian : Kapasitas desain =(7hari x 3giliran kerja x 8)x (1.200 roti/jam) = roti.
6
Manajer Toko Roti JIBEH Bakery saat ini perlu meningkatkan produksi roti yang sedang digemari, yaitu roti deluxe. Untuk itu manajer operasi akan menmbahkan lini produksi kedua. Manajer harus menetapkan output yang diharapkan dari lini produksi kedua bagi departemen penjualan Kapasitas efektif lini kedua sama dengan lini pertama, yaitu roti. Lini pertama beroperasi dengan tingkat efisiensi 84,6%. Tetapi output lini kedua akan lebih sedikit dari lini pertama, karena kru yang baru direkrut. Jadi efisiensi yang diharapkan tidak lebih dari 75%. Berapakan outputyang diharapkan?
7
Pertimbangan Kapasitas
Ramalkan permintaan dengan akurat Memahami teknologi dan peningkatan kapasitas Temukan tingkat operasi yang optimum skala ekonomis Membangun untuk perubahan
8
Mengelola Permintaan Permintaan melebihi kapasitas
Perusahaan membtasai permintaan dengan menaikan harga Mengurangi bisnis dengan keuntungan marginal Meningkatkan fasilitas Kapasitas melebihi permintaan Merangsang pembelian melalui pengurangan harga atau pemasaran agresif Merubah produk untuk menyesuaikan diri dengan pasar Penyesuaian pada permintaan musiman Sebisa mungkin menawarkan produk dengan pola permintaan saling melengkapi
9
Taktik Menyesuaikan Kapasitas dengan Permintaan
Mengubah staf yang ada Menyesuaikan peralatan dan proses Memperbaiki metode Mendesain ulang produk untuk meningkatkan hasil produksi
10
Pendekatan Perluasan Kapasitas
11
Analisis Titik Impas (Break Even Point / BEP)
Merupakan alat penentu untuk menetapkan kapasitas yang harus dimiliki oleh sebuah fasilitas untuk mendapatkan keuntungan Tujuan untuk menemukan sebuah titik, dimana biaya sama dengan keuntungan
12
Pendekatan Grafik
13
Pendekatan Aljabar
14
Pendekatan Aljabar (2) Laba = TR – TC
= Px – (F + Vx) = Px – F – Vx = (P – V)x – F Titik Impas dalam Unit = Biaya Tetap Total Harga Jual – Biaya Variabel Titik Impas dalam Rupiah = Biaya Tetap Total 1 – Biaya Variabel Harga Jual
15
Contoh Kasus Coromacho, Inc., memiliki biaya tetap $ pada periode ini. Biaya tenaga kerja langsung $ 1,50 per unit dan biaya bahan baku $ 0,75 per unit. Harga jual $ 4,00 per unit. Hitunglah titik impas dalam Dollar maupun dalam unit !
17
BEP Multi Produk
18
Contoh Kasus Multi Produk
Bale Bengong Cafe memiliki catatan pengeluaran sebagai berikut. Hitunglah BEPnya !
19
Penyelesaian : Produk Harga Jual (P) Biaya Variabel (V) (V/P) (1-V/P)
Produk Harga Jual (P) Biaya Variabel (V) (V/P) (1-V/P) Penjualan Tahunan ($) % Bobot Sandwich 2.95 1.25 0.42 0.58 20650 0.446 0.257 Softdrink 0.80 0.30 0.38 0.63 5600 0.121 0.076 Baket Patato 1.55 0.47 0.70 7750 0.167 0.117 Tea 0.75 0.25 0.33 0.67 3750 0.081 0.054 Salad Bar 2.85 1.00 0.35 0.65 8550 0.185 0.120 Jumlah 46300 1.000 0.623
21
Penjualan (unit/hari)
Penjualan dalam unit : Produk Harga Jual (P) Biaya Variabel (V) (V/P) (1-V/P) Penjualan Tahunan ($) % Bobot Penjualan (unit/hari) Sandwich 2.95 1.25 0.42 0.58 20650 0.446 0.257 32.56 Softdrink 0.80 0.30 0.38 0.63 5600 0.121 0.076 Baket Patato 1.55 0.47 0.70 7750 0.167 0.117 23.26 Tea 0.75 0.25 0.33 0.67 3750 0.081 0.054 Salad Bar 2.85 1.00 0.35 0.65 8550 0.185 0.120 13.96 Jumlah 46300 1.000 0.623
22
Contoh Kasus : Jika sebuah pabrik besar dibangun dan terdapat pasar yang menguntungkan, diperkirakan laba sebesar $ akan diperoleh. Pasar yang tidak menguntungkan akan menghasilkan kerugian $ Walaupun demikian sebuah pabrik berukuran sedang akan menghasilkan laba $ dengan kondisi pasar yang menguntungkan dan menghasilkan kerugian $ di saat pasar tidak menguntungkan. Di sisi lain sebuah pabrik kecil akan menghasilkan laba $ pada kondisi pasar menguntungkan, dan hanya merugi sebesar $5.000 di saat pasar tidak menguntungkan. Penelitian pasar terkini mengidentifikan kemungkinan sebesar 0.4 bahwa pasar menguntungkan, yang berarti 0.6 bahwa pasar tidak menguntungkan. Dengan informasi ini dapat dipilih alternatif yang akan menghasilkan nilai uang yang diperkirakan (Expected Monetary Value = EMV) yang maksimal.
23
Decision Tree
24
DT – Expected Monetary Value (EMV) Example
25
Decision Tree
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.