Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehPratama Ajha Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Pharm.Dr. Joshita Djajadisastra, MS, PhD
LIPSTIK Pharm.Dr. Joshita Djajadisastra, MS, PhD
2
SEJARAH Zaman Greek dan Roman Empire warna dari tanaman digunakan pada pipi dan bibir Warna yg digunakan adalah carmine (cochineal) dari cochineal bug dan carthamin dari safflower dari Jepang Lipstik modern terdiri dari minyak, lemak, dan wax jaman itu sampai setelah PD I belum ada Carmine dan Catharmine lama kelamaan digantikan oleh Tetrabromofluorescein sintetik yang ternyata lebih awet
3
SYARAT KUALITAS LIPSTIK
Tidak boleh mengiritasi atau membahayakan bibir Tidak boleh mempunyai rasa atau bau yg tidak enak Mudah dioleskan dengan lembut dan tetap nampak bagus untuk waktu yang diinginkan Bentuknya harus tetap, tidak patah, berubah bentuk atau melembek selama penyimpanan/pemakaian Tidak boleh berkeringat atau bloom Harus tetap memberikan penampilan yg menarik dan warnanya tidak boleh berubah
4
Bahan baku yang digunakan: oily based material and coloring agent
Bahan berbasis minyak: wax, solid pada suhu kamar, untuk membentuk stick. Contoh minyak alam: carnauba wax, beeswax, candelilla wax, Japan wax, mineral wax (paraffin solidum), microcrystalline wax, seresin dan hidrokarbon wax yang lain. Oil yg digunakan adalah cair pada suhu tubuh atau TL nya sekitar suhu tubuh. Contoh natural oil: cocoa butter, castor oil, jojoba oil, macademia nut oil dan lanolin oil; hydrocarbon oil: petrolatum and liquid paraffin dan synthetic fatty acid ester. Castor oil – proper viscosity dan pelarut dyes.
5
Secara umum, bahan alam mempunyai sejumlah polaritas tertentu yang membantu kestabilan dispersi pigmen. Yang lazim digunakan adalah wax alam – dapat mengeraskan – excellent shg banyak digunakan. Hati2 dengan sweating: absorpsi lembab oleh bahan baku dan tengik Glycerides, sintetik oil terutama trigliserida yang bermacam2 tergantung rantai karbon dan posisi percabangannya pada rantai alifatik. Wax cair/ester minyak juga sering digunakan
6
Octyldodecyl ricinoleate synthetized, meniru bahan alam dan polybutene, no polarity, juga sering digunakan. Dalam beberapa kasus, sejumlah kecil surfaktan non ionik lipofilik ditambahkan untuk mendispersikan warna di seluruh basis lipstik Mempunyai fungsi humektan – lips moisture balance; emulsi (ada air dan humektan dalam perbandingan yang stabil) dimasukan juga. Ditambahkan juga uv absorber, reflektor, dan pelindung bibir dari uv dan kekeringan yang lain Lip balm. Lip conditioner.
7
ZAT PEWARNA Sesuai peraturan terkait
Pewarna sintetik organik : dye dan pigmen Pigmen: pigmen color dan pigmen lake; dyes dikonversi menjadi bentuk yg tidak larut menggunakan senyawa logam Dyes- staining dyes: tetrabromo fliorescein, tetrachlorotetrabromofluorescein, dibromofluorescein. Castor oil untuk melarutkan dyes, juga minyak pelarut lainnya: butyl stearate, diethyl sebacate, tetrahydrofurfuryl alcohol/acetate Shades: variasikan dengan pigmen anorganik selain dari pewarna organik sintetik. TiO2, FeO merah, Fe2O3 kuning, dan Fe hitam digunakan untuk mengatur warna dan kecerahan. TiO2 coated mica dan colored TiO2 coated mica digunakan untuk memberikan efek pearly luster. Pigmen organik juga digunakan untuk untuk pelekatan dan kualitas yang baik dan sekarang permukaannya sdh ditreat sedemikian rupa untuk meningkatkan kemampuan dispersi dan stabilitasnya
8
Contoh formula Lipstik Oil Based
Bahan Jumlah (%) TiO2 5.0 Lithol Rubin B 0.6 Lithol Rubin BCA 1.0 Tetrabromofluoroscein 0.2 Candelilla wax 9.0 Solid Paraffin 8.0 Bees wax Carnauba wax Lanolin oil 11.0 Castor oil 25.2 Cetyl octanoate 20.0 Isopropyl myristate 10.0 Antioxidant qs Perfume
9
Pembuatan TiO2 LRB dan LRB BCA dimasukkan dalam sebagian castor oil dan digiling dalam roller mill (komponen pigmen) Tribromo fluorescein dilarutkan dalam sebagian lain castor oil (komponen dye) Lelehkan bahan lain dengan pemanasan dan campur, tambahkan komponen pighmen dan dye, campur dalam homomixizer agar rata Tuangkan dalam cetakan dan segera dinginkan
10
Contoh Formula tipe Emulsi
Bahan Jumlah (%) TiO2 4.5 Lithol Rubin A 0.5 Lithol Rubi BCA 2.0 Tetrabromofluorescein 0.05 Seresin Candelilla wax 4.0 8.0 Carnauba wax Castor oil 30.0 Glyceryl di-isostearate Polyoxyethylene(25) polyoxypropilene(20)2-tetradecylether 1.0 Purified water 5.0 Glycerine Propylene glycol UV absorbent qs Antioxidant Perfume
11
Pembuatan TiO2 LRB dan LRB BCA dimasukkan dalam sebagian castor oil dan digiling dalam roller mill (komponen pigmen) Tribromo fluorescein dilarutkan dalam sebagian lain castor oil (komponen dye) Larutkan dalam air 80oC: gliserin dan propulen glikol (fase air) Lelehkan bahan lemak dan campur, tambahkan pigmen dan dyes, campur dalam homomixer sampai rata Masukkan fase air dan campur sampai homogen dalam homomixer. Tuangkan dalam cetakan dan segera dinginkan
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.