POTENSI TIK DALAM PEMBELAJARAN OLEH KELOMPOK I : Wasis Supeno (Jawa Timur) Willem A. Kana (NTT) Pujianto (Kalimantan Timur) Hasan Iskandar ( Jawa.

Presentasi berjudul: "POTENSI TIK DALAM PEMBELAJARAN OLEH KELOMPOK I : Wasis Supeno (Jawa Timur) Willem A. Kana (NTT) Pujianto (Kalimantan Timur) Hasan Iskandar ( Jawa."— Transcript presentasi:

1

2

3

4 POTENSI TIK DALAM PEMBELAJARAN
OLEH KELOMPOK I : Wasis Supeno (Jawa Timur) Willem A. Kana (NTT) Pujianto (Kalimantan Timur) Hasan Iskandar ( Jawa Barat) Sugiono ( Jambi) Yus Susanti ( Lampung ) Harun Alrasyid (Banten) Loading...

5 MENU PILIHAN Potensi Video Show Materi

6 Potensi TIK dalam Pembelajaran
10% Membaca (Teks) 20 % Mendengar (Audio) 30 % Melihat ( Foto, Grafis ) 50 % Melihat dan Mendengar ( Video/Animasi) 80 % Berbicara 90 % Berbicara dan Melakukan (Interaktif) Sumber : (referensi Penelitian Ade Kusnandar) Back

7 Sekolah Masa Depan

8 Kampus Masa Depan Next

9 Pembelajaran Kolaboratif Online
Back

10 ICT Dalam Pembelajaran
Belajar ICT Belajar dengan menggunakan ICT Belajar melalui ICT ICT sebagai Object ICT sbg Alat ICT sbg Media Mata Pelajaran Komputer Word Proccessor u/ membuat makalah, Autocad untuk menggambar konstruksi, Powerpoint u/ presentasi Multimedia Interaktif (on CD or Web off or on line learning), VCD/DVD, MP3, dll

11

12

13

14

15

16 ICT SEBAGAI TOOL

17 ICT sbg Tool Pembelajaran ‏
Modus Belajar ICT sbg Tool Mendengarkan Web cast, video/audio conference, slide presentasi, MP3, dll Mencari saran Mailing list, , chatting, video/audio conference, on-line mentoring, forum diskusi Membaca Browsing Internet, buku on-line, perpustakaan digital Memperhatikan Sekuen presentasi, movie, papan tulis on-line, blog (Horton, Designing Web-Based Training, Wiley, 2000)

18 ICT sbg Tool Pembelajaran ‏
Modus Belajar Dukungan ICT Menyimak Tour virtual, diskusi on-line, video/audio, Menerima kritik Diskusi on-line, video/audio conference, mailing list, on-line mentoring, forum diskusi Memodelkan Simulasi, game on-line, kegiatan role- playing on-line Eksplorasi Eksperimen virtual, simulasi (Horton, Designing Web-Based Training, Wiley, 2000)

19 ICT sbg Tool Pembelajaran ‏
Modus Belajar Dukungan ICT Mendiskusikan ide Mailing list, video/audio conference, chatting, diskusi on-line, forum kolaborasi Mempraktekkan Eksperimen virtual, test on-line, game pembelajaran, simulasi Meneliti Tutorial on-line, perpustakaan digital, worldwideweb (www) (Horton, Designing Web-Based Training, Wiley, 2000)

20 ICT sbg Tool Pembelajaran ‏
Modus Belajar Dukungan ICT Menyajikan, menampilkan, mendemonstrasikan Pengolah kata (MSWord, Open Docment), slide presentasi (MS PowerPoint, Dreamweaver), blog Mengkalkulasi Pengolah angka (MS Excel), software game dll, Bangun ruang Simulasi, auto-cad, software lain … (Horton, Designing Web-Based Training, Wiley, 2000)

21 PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN KITA
Surface Competencies Knowledge Skills Core Competencies Motives, value, traits, self-concepts, etc.

22 PROBLEMATIKA PEMBELAJARAN KITA
Sekedar analogi (gambaran sinetron pembelajaran di kelas) GURU = PEMAIN UTAMA SISWA = PENONTON UTAMA SISWA = PEMAIN UTAMA GURU = SUTERADARA PEMBELAJARAN Pengetahuan tentang ….. (Surface Competencies) Kemampuan untuk….. (Core Competencies)

23 Kelebihan TIK dalam Pembelajaran
Mempermudah cara pembelajaran Membuat Pembelajaran dalam kelas menjadi interaktif Dapat mempercepat penguasaan materi Materi dapat diberikan secara paralel tanpa menunggu satu materi selesai Pola pembelajaran anak dapat secara multi tasking

24 Kelemahan TIK dalam Pembelajaran
Ketersediaan infrastruktur IT yang belum memadai Susahnya mengubah pola pembelajaran konvensional terutama pada guru-guru senior untuk menggunakan IT sebagai Media pembelajaran Untuk membuat media pembelajaran yang bagus membutuhkan biaya dan waktu Ketersediaan Listrik menjadi faktor Vital Rumah Belajar

25 Penting Diperhatikan! Teknologi hanyalah alat, bukan segala-galanya.
Keberhasilan pembelajaran tidak tergantung pada kecanggihan media atau teknologi… Tapi tergantung pada ketepatan pemanfaatan dari media, teknologi atau sumber belajar tersebut … Media sederhana atau sumber belajar yang ada dapat kita optimalkan sedemikian rupa untuk mencapai tujuan pembelajaran … Gurulah penentu utama sebagai peramu aneka sumber belajar yang handal

26

27 Terima Kasih Oleh Kelompok : Wasis Supeno ( Trainer Jawa Timur)
Willem A. Kana ( Trainer NTT) Pujianto ( Trainer Kalimantan Timur) Hasan Iskandar ( Trainer Jawa Barat) Sugiono ( Trainer Jambi) Yus Susanti ( Trainer Lampung ) Harun Alrasyid ( Trainer Banten) Oleh Kelompok : Terima Kasih