KEBIJAKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DAN OPTIMALISASI PERAN LPMP PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN 21 MEI 2013.

Presentasi berjudul: "KEBIJAKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DAN OPTIMALISASI PERAN LPMP PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN 21 MEI 2013."— Transcript presentasi:

1 KEBIJAKAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DAN OPTIMALISASI PERAN LPMP PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN 21 MEI 2013

2 PROGRAM KERJA PPMP 1 1 Pemantauan, Evaluasi, dan Pelaporan Pelaksanaan Penjaminan Mutu Pendidikan 3 3 Sinkronisasi dan Koordinasi Penjaminan Mutu Pendidikan 4 4 Pengembangan dan Pengelolaan Sistem Informasi Mutu Pendidikan 5 5 Perumusan Bahan Kebijakan Penjaminan Mutu Pendidikan 2 2 Pemetaan dan Fasilitasi Penjaminan Mutu Pendidikan

3 PERAN BPSDMPK-PMP (PPMP & LPMP) SEBAGAI FASILITATOR PMP DI SATUAN PENDIDIKAN PPMP dan LPMP bertugas untuk mensupervisi Pemenuhan SNP sebagai dasar untuk memetakan kualitas layanan pendidikan serta melakukan inovasi dan fasilitasi peningkatan kualitas layanan pendidikan BADAN PSDMPK-PMP

4 Skema Peta Jalan PPMP 2011201220132014 Pemetaan: -EMI PT (30) -EML (30) -EDS v1 (29.000) Best Practice: -EDS v1 (17) Pemetaan: -EMI PT (30) -EMI LPTK (90) -EDS v2 (39.000) -EDT (1.500) -EDK (500) Best Practice: -EDS v2 (17) Pemetaan: -EMI PT (60) -EMI LPTK (200) -EMI NON LPTK -EDS (200.000) -EDT (12.000) Model: -EDS (75+...) -EDT (33+487) Peningkatan Sinergitas Pemerintah- Dunia Usaha- Masyarakat dalam Penjaminan Mutu Pendidikan

5 ISU-ISU LAIN A A Peningkatan Sinergitas Pemerintah-Dunia Usaha- Masyarakat dalam Penjaminan Mutu Pendidikan C C Pengembangan Sekolah Model PMP D D Pengembangan Bahan Rekomendasi untuk Pelaksanaan Program/Kegiatan Unit Utama Lain E E Evaluasi Implementasi Kurikulum 2013 B B Standarisasi Penilaian Hasil Belajar

6 0 SEKILAS DASAR-DASAR KURIKULUM 2013

7 Tujuan Pendidikan Nasional (Pasal 3 UU No 20 Sisdiknas Tahun 2003) Berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawab. Sikap Spiritual beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa Sikap Sosial berakhlak mulia, sehat, mandiri, dan demokratis serta bertanggung jawab Pengetahuanberilmu Keterampilancakap dan kreatif 7

8 Gradasi antar Satuan Pendidikan memperhatikan; 1.Perkembangan psikologis anak 2.Lingkup dan kedalaman materi 3.Kesinambungan 4.Fungsi satuan pendidikan 5.Lingkungan STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINGKAS 8

9 SD SMP SMA/K PT Sumber: Marzano (1985), Bruner (1960). 9

10 Mata Pelajaran Himpunan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran Himpunan Kompetensi Inti KI Kelas IIII KI Kelas IV KI Kelas V KI Kelas VI KI Kelas IIII KI Kelas IV KI Kelas V KI Kelas VI KL SD/MI KL SMP/MTs KL SMA/K/M A KL PT/PTA Integrasi Horisontal Proses Pembentukan Keterkaitan Kompetensi Lulusan antar Jenjang Pendidikan Tujuan Pendidikan Nasional Integrasi Vertikal Proses Perumusan KL : Kompetensi Lulusan 10

11 Mata Pelajaran Himpunan Kompetensi Dasar KI Kelas I KI Kelas II KI Kelas IIII KI Kelas IV KI Kelas V KI Kelas VI KI Kelas I KI Kelas II KI Kelas IIII KI Kelas IV KI Kelas V KI Kelas VI KI Kelas I KI Kelas II KI Kelas IIII KI Kelas IV KI Kelas V KI Kelas VI KI Kelas I KI Kelas II KI Kelas IIII KI Kelas IV KI Kelas V KI Kelas VI Integrasi Horisontal Proses Pembentukan Keterkaitan antara Kompetensi Lulusan, Kompetensi Dasar dan Matapelajaran untuk SD Kompetensi Lulusan Integrasi Vertikal Proses Perumusan KI : Kompetensi Inti Kompetensi Lulusan Kompetensi Lulusan 11

12 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN (SKL) - RINCI 12

13 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SD MENURUT KURIKULUM 2013 SikapMemiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam, di sekitar rumah, sekolah, dan tempat bermain KeterampilanMemiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang produktif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang ditugaskan kepadanya. PengetahuanMemiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual dan konseptual berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, dan budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian di lingkungan rumah, sekolah, dan tempat bermain 13

14 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMP MENURUT KURIKULUM 2013 SikapMemiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulannya KeterampilanMemiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sesuai dengan yang dipelajari disekolah dan sumber lain sejenis PengetahuanMemiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan faktual, konseptual, dan prosedural berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait fenomena dan kejadian yang tampak mata 14

15 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMA MENURUT KURIKULUM 2013 SikapMemiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis, patriotik], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KeterampilanMemiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [pada bidang kajian spesifik] sesuai dengan bakat dan minatnya PengetahuanMemiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dalam wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian [pada bidang kajian spesifik] sesuai bakat dan minatnya 15

16 STANDAR KOMPETENSI LULUSAN SMK MENURUT KURIKULUM 2013 SikapMemiliki [melalui menerima, menjalankan, menghargai, menghayati, mengamalkan] perilaku yang mencerminkan sikap orang beriman, berakhlak mulia [jujur, santun, peduli, disiplin, demokratis, patriotik], percaya diri, dan bertanggung jawab dalam berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam menempatkan dirinya sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia KeterampilanMemiliki [melalui mengamati, menanya, mencoba, mengolah, menyaji, menalar, mencipta] kemampuan pikir dan tindak yang efektif dan kreatif dalam ranah abstrak dan konkret sebagai pengembangan dari yang dipelajari di sekolah secara mandiri [pada bidang kerja spesifik] sesuai dengan bakat dan minatnya PengetahuanMemiliki [melalui mengetahui, memahami, menerapkan, menganalisis, mengevaluasi] pengetahuan prosedural dan metakognitif dalam ilmu pengetahuan, teknologi,seni, budaya dengan wawasan kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab fenomena dan kejadian [pada bidang kerja spesifik] sesuai bakat dan minatnya 16

17 Ruang Lingkup SKL Applying Understanding Knowing Analyzing Evaluating Valuing Responding Accepting Organizing/ Internalizing Characterizing/ Actualizing Experi- menting Questioning Observing Associating Communicating Knowledge (Bloom) Skill (Dyers) Attitude (Krathwohl) SD SMP SMA/K PT Creating

18 A EVALUASI IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

19 PPMP PENJAMINAN MUTU DIKDASMEN PERSIAPAN MENGAWAL KURIKULUM 2013 MEMETAKAN DAN MENJAMIN IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEMESTER GANJIL DI SATUAN PENDIDIKAN PELAKSANAAN EFEKTIVITAS & EFISIENSI DIKLAT STRUKTUR KETERLIBATAN PUSAT PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DALAM IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013

20 Standar Proses Integritas dan keaktifan Jadwal dan target materi Hak belajar dan komitmen Kebutuhan personal dg kebutuhan diklat Standar Penilaian Ketersediaan dokumen sistem penilaian Kesesuaian dengan tata penilaian diklat Standar Pengelolaan Kesesuaian perencanaan dan pelaksanaan kegiatan INDIKATOR STANDAR PENJAMINAN MUTU DIKLAT IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 MASUKAN LUARAN PROSES Standar Isi Silabus Materi Diklat Keterkinian dan referensi Standar Sarpras Ketersediaan Alat Pembelajaran Ketersediaan dan Ketercukupan Akomodasi Standar Diktendik Kompetensi Narasumber Pengalaman dan Integritas Standar Kompetensi Kemampuan profesi Metode pengembangan materi Metode Kreatif Kemampuan Pedagogik Metode Pendidikan Metode Pembelajaran

21 TATA NILAI PENJAMINAN MUTU IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 SEBELUMNYA KURIKULUM 2013 PENILAIAN TERHADAP SEGALA SESUATU YANG MUDAH DIUKUR PENILAIAN PENGETAHUAN SECARA TERPISAH PENILAIAN TERHADAP PENGETAHUAN PENILAIAN TERHADAP PBM BERKAITAN DENGAN APA YANG TIDAK DIKETAHUI SISWA PENILAIAN HANYA BERFOKUS PADA PENCAPAIAN HASIL BELAJAR AKHIR PENILAIAN DITENTUKAN OLEH GURU PENILAIAN EKSTERNAL DILAKUKAN HANYA OLEH AHLI PENILAIAN TERHADAP SESUATU YANG MEMPUNYAI HIGH VALUED PENILAIAN YANG MENYELURUH DAN TERINTEGRASI PENILAIAN PEMAHAMAN DAN NALAR SECARA ILMIAH PENILAIAN TERHADAP PBM BERKAITAN DENGAN APA YANG SISWA PAHAMI PENILAIAN BERFOKUS HASIL BELAJAR & KESEMPATAN SISWA UNTUK KESEMPATAN BELAJAR LAGI TIDAK HANYA GURU, TAPI JUGA SISWA DAN YANG LAINNYA JUGA DILIBATKAN PENILAIAN EKSTERNAL JUGA MELIBATKAN GURU-GURU

22 B STANDARISASI PENILAIAN HASIL BELAJAR

23 Penjaminan Mutu Pendidkan Berbasis Standar Nasional Pendidikan KOMPETENSI LULUSAN PROSES PTK SARPRAS PENGELOLAAN PEMBIAYAAN LIFE SKILL: SIKAP KETERAMPILAN PENGETAHUAN STANDAR (SNP/ STANDAR INTERNASIONAL) SPESIFIKASI DAN KEUNGGULAN OUTPUT PROSES INPUT ISI PENILAIAN

24 PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PEDOMAN PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN (SNP) Indikator Esensial pada 8 Standar Nasional Pendidikan Peran dan tanggung jawab setiap unsur organisasi pada satuan pendidikan dan pihak terkait lainnya Memberi petunjuk pengelolaan dan koordinasi penjaminan mutu pendidikan yang diawali dari pemetaan mutu pendidikan dengan berbagai penggunaan instrumen ASPEK PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PENGKAJIAN MUTU PENDIDIKAN ANALISIS DAN PELAPORAN MUTU PENDIDIKAN PENINGKATAN MUTU DAN PENUMBUHAN BUDAYA MUTU YANG BERKELANJUTAN MUTU PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH SKL SI PROSES PTK SARPRAS PENGELOLAAN PEMBIAYAAN PENILAIAN

25 STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN PADA JENJANG PENDIDIKAN DASAR DAN MENENGAH (Permendiknas Nomor 20 Tahun 2007/Permendikbud... 2013) PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH SATUAN PENDIDIKAN PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PEMERINTAH ULANGAN HARIAN ULANGAN TENGAH SEMESTER ULANGAN AKHIR SEMESTER ULANGAN KENAIKAN KELAS UJIAN SEKOLAH UJIAN NASIONAL

26 26 UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 57 : (1)evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. (2)Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga dan program pendidikan pada jalur formal dan non formal untuk semua jenjang, satuan dan jenis pendidikan. Pasal 58: (1)Pendidik berperan mengevaluasi hasil belajar untuk memantau proses kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan (evaluasi internal) (2) Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri (*) secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan. (evaluasi eksternal) UU No 20 Tahun 2003 tentang Sisdiknas Pasal 57 : (1)evaluasi dilakukan dalam rangka pengendalian mutu pendidikan secara nasional sebagai bentuk akuntabilitas penyelenggara pendidikan kepada pihak-pihak yang berkepentingan. (2)Evaluasi dilakukan terhadap peserta didik, lembaga dan program pendidikan pada jalur formal dan non formal untuk semua jenjang, satuan dan jenis pendidikan. Pasal 58: (1)Pendidik berperan mengevaluasi hasil belajar untuk memantau proses kemajuan, dan perbaikan hasil belajar peserta didik secara berkesinambungan (evaluasi internal) (2) Evaluasi peserta didik, satuan pendidikan, dan program pendidikan dilakukan oleh lembaga mandiri (*) secara berkala, menyeluruh, transparan, dan sistemik untuk menilai pencapaian standar nasional pendidikan. (evaluasi eksternal) Lynch (2001) PP 19 TAHUN 2005 (PP 32 TAHUN 2013) tentang SNP Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: a) penilaian hasil belajar oleh pendidik; b) penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan c) penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan dalam bentuk ujian nasional (UN) PP 19 TAHUN 2005 (PP 32 TAHUN 2013) tentang SNP Penilaian pendidikan pada jenjang pendidikan dasar dan menengah terdiri atas: a) penilaian hasil belajar oleh pendidik; b) penilaian hasil belajar oleh satuan pendidikan; dan c) penilaian hasil belajar oleh Pemerintah dilakukan dalam bentuk ujian nasional (UN) LANDASAN YURIDIS (*) = BSNP, BAN S/M, dll. Teori Pengukuran dan Evaluasi

27 PEMETAAN MUTU PENILAIAN PENDIDIKAN BERBASIS KURIKULUM 2013 QUALITY ASSESMENT (PENILAIAN MUTU ) MUTU MASUKAN (STANDAR ISI) MUTU PROSES (STANDAR PROSES) MUTU KELUARAN (STANDAR KOMPETENSI LULUSAN MUTU HASIL KINERJA (STANDAR PENDIDIK) STANDAR PENILAIAN PENDIDIKAN GURU, SEKOLAH, PEMERINTAH PEDOMAN STANDARISASI PENILAIAN HASIL BELAJAR (Perencanaan. Pelaksanaan, Evaluasi & Tindak Lanjut) PEMETAAN, ANALISIS & PENINGKATAN MUTU PENILAIAN HASIL BELAJAR PEMETAAN, ANALISIS & PENINGKATAN MUTU PENILAIAN HASIL BELAJAR PERBAIKAN MUTU BERKELANJUTAN

28 KETERKAITAN KEGIATAN PHB PUSAT-DAERAH CAPACITY CAPACITY CAPACITY 28 KONSEP STANDARISASI PENILAIAN HASIL BELAJAR (PPMP) KONSEP STANDARISASI PENILAIAN HASIL BELAJAR (PPMP) KISI-KISI SUPERVISI STANDARISASI PENILAIAN HASIL BELAJAR (PPMP) KISI-KISI SUPERVISI STANDARISASI PENILAIAN HASIL BELAJAR (PPMP) WORKSHOP PENYUSUNAN INSTRUMEN ( LPMP ) PEMANTAUAN DAN SUPERVISI (PPMP + LPMP) PEMANTAUAN DAN SUPERVISI (PPMP + LPMP) IMPLEMENTASI e-EHB PADA SATUAN PENDIDIKAN SAMPEL (LPMP) MODEL PENILAIAN HASIL BELAJAR BERBASIS KURIKULUM 2013 (PPMP) MODEL PENILAIAN HASIL BELAJAR BERBASIS KURIKULUM 2013 (PPMP) CAPACITY BUILDING PHB TINGKAT NASIONAL (PPMP) CAPACITY BUILDING PHB TINGKAT NASIONAL (PPMP) ANALISIS HASIL DAN PELAPORAN (LPMP) WORKSHOP PENYUNTINGAN DAN PERAKITAN INSTRUMEN ( LPMP ) PEMANTAUAN DAN SUPERVISI (PPMP + LPMP) PEMANTAUAN DAN SUPERVISI (PPMP + LPMP) BANK SOAL KUR.2013 ( LPMP)

29 STRATEGI PELAKSANAAN PEMETAAN MUTU SPHB BERBASIS KURIKULUM 2013 TINGKAT NASIONAL (PPMP) PENYUSUNAN PEDOMAN STANDARISASI PENILAIAN HASIL BELAJAR PEDOMAN STANDARISASI PENILAIAN PENDIDIKAN DI SATUAN PENDIDIKAN PEDOMAN SUPERVISI STANDARISASI PENILAIAN PENDIDIKAN DI SATUAN PENDIDIKAN PEDOMAN ANALISIS STANDARISASI PENILAIAN PENDIDIKAN DI SATUAN PENDIDIKAN CAPACITY BUILDING NASIONAL PEMETAAN MUTU STANDARISASI PENILAIAN HASIL BELAJAR (33 Propinsi @ 4 Or/ 5 Hari) PENYUSUNAN BAHAN PENILAIAN HASIL BELAJAR OLEH PENDIDIK ( MODEL PHB KELAS I & IV SD, KELAS VII SMP, & KELAS X SMA MAPEL MATEMATIKA, BAHASA INDONESIA, IPA, DAN PKN) SIMULASI PEMANFAATAN SOFTWARE ANALISIS INSTRUMEN =BANK SOAL NASIONAL= PENGGUNAAN INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PHB (Pendidik & Satuan Pendidikan) PEGEMBANGAN INSTRUMEN PEMETAAN MUTU PHB & SOFTWARE PENGOLAHAN DATA INSTRUMEN PEMETAAN DOKUMEN PENILAIAN HASIL BELAJAR INSTRUMEN PEMETAAN MUTU INSTRMEN/SOAL INSTRUMEN PEMETAAN KOMPETENSI PENDIDIK (PENILAIAN) PEDOMAN OBSERVASI PELAKSANAAN PHB WORKSHOP I (Draft 1) WORKSHOP II (Final Draft) WORKSHOP III (Prepare TOT) SOFTWARE ANALISIS BUTIR SOAL BAGI GURU & SEKOLAH (ANATES)

30 Materi Capacity Building PENILAIAN HASIL BELAJAR TINGKAT NASIONAL NO MATERIALOKASI WAKTU 1 Regulasi dan Kebijakan2 JP 2 Konsep Penilaian Hasil Belajar Berbasis Kurikulum 2013 3 JP 3 Pedoman Standarisasi Penilaian Hasil Belajar3 JP 4 Supervisi Standarisasi Penilaian Hasil Belajar3 JP 5 Pengembangan Rancangan PHB Berbasis Kurikulum 2013 10 JP 6 Pengembangan Insrumen/Bank Soal Berbasis Kurikulum 2013 10 JP 7 Analisis Instrumen/Butir Soal (Anates)10 JP 8 Pemanfaatan E-Bank Soal7 JP 9 Pelaporan Hasil Supervisi Standarisasi PHB2 JP

31 STRATEGI PENDAMPINGAN & PEMETAAN MUTU PENILAIAN HASIL BELAJAR TINGKAT PROPINSI (LPMP) PENGEMBANGAN KISI-KISI KABUPATEN/KOTA KELAS I & IV SD, KELAS VII SMP, & KELAS X SMA MAPEL MATEMATIKA, BAHASA INDONESIA, IPA, & PKN UTK TOPIK YG BERBEDA) (Melibatkan KKG/MGMP) PENULISAN INSTRUMEN/SOAL KELAS I & IV SD, KELAS VII SMP, & KELAS X SMA MAPEL MATEMATIKA, BAHASA INDONESIA, IPA, DAN PKN (Melibatkan KKG/MGMP) UJI VALIDITAS SOAL KELAS I & IV SD, KELAS VII SMP, & KELAS X SMA MAPEL MATEMATIKA, BAHASA INDONESIA, IPA, DAN PKN (Melibatkan KKG/MGMP) PENYUNTINGAN & PERAKITAN INSTRUMEN/SOAL BANK INSTRUMEN/SOAL PROPINSI (LPMP) IMPLEMENTASI e- EHB PADA SATUAN PENDIDIKAN (SAMPEL ) ANALISIS HASIL DAN PELAPORAN (LPMP) PEMANTAUAN DAN SUPERVISI I & II (PPMP + LPMP) PEMANTAUAN DAN SUPERVISI I & II (PPMP + LPMP)

32 Materi Capacity Building PENILAIAN HASIL BELAJAR TINGKAT PROPINSI NO MATERIALOKASI WAKTU 1 Supervisi Standarisasi Penilaian Hasil Belajar3 JP 2 Pengembangan Rancangan PHB Berbasis Kurikulum 2013 8 JP 3 Pengembangan Intrumen/Bank Soal Berbasis Kurikulum 2013 10 JP 4 Analisis Insrumen/Butir Soal (Anates)10 JP 5 Pemanfaatan E-Bank Soal7 JP 6 Pelaporan Hasil Supervisi Standarisasi PHB2 JP

33 CAPACITY BUILDING STANDARISASI PHB TINGKAT PROPINSI/KABUPATEN/KOTA TAHUN 2013 TUJUAN: mempersiapkan para Fasilitator/Pendamping yang akan mendampingi dan membimbing standarisasi penilaian hasil belajar berbasis kurikulum 2013 dalam mengimplementasikan sistem penjaminan mutu PHB di satuan pendidikan masing-masing. SASARAN PESERTA: KKG/MGMP/Pengawas satuan pendidikan dari Kabupaten/Kota di 33 Propinsi/....Kabupaten/Kota FASILITATOR: Widyaiswara LPMP/P4TK, Tim CB Nasional/Propinsi, yang telah mengikuti Capacity Building tingkat nasional. WAKTU: mulai tanggal 4-16 Juni 2013 di masing-masing Kabupaten/Kota sasaran selama 5 (lima) hari kerja yang setara dengan 50 (empat puluh) jam pelatihan. TEMPAT PELAKSANAAN di masing-masing Provinsi/Kabupaten/Kota sasaran.

34 KOORDINASI DAN KOLABORASI KOORDINASI & KOLABORASI PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN PEMERINTAH PUSAT PEMERINTAH KABUPATEN /KOTA SATUAN PENDIDIKAN

35 C PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PMP

36 TUJUAN PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PMP 1.Mengembangkan kapasitas sekolah dalam melakukan penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan 2.Mendampingi sekolah dalam melakukan penjaminan dan peningkatan mutu pendidikan

37 PERAN BADAN PSDMPK-PMP (PPMP & LPMP) SEBAGAI FASILITATOR PMP DI SATUAN PENDIDIKAN PPMP dan LPMP bertugas untuk mensupervisi Pemenuhan SNP sebagai dasar untuk memetakan kualitas layanan pendidikan serta melakukan inovasi dan fasilitasi peningkatan kualitas layanan pendidikan BADAN PSDMPK-PMP

38 MODEL PENJAMINAN MUTU PENDIDIKAN DI SEKOLAH MENYUSUN STANDAR MUTU SEKOLAH MELAKUKAN ASESMEN MELAKUKAN EVALUASI MENYUSUN PERENCANAAN PENINGKATAN MUTU IMPLEMENTASI PENINGKATAN MUTU ANALISIS REKOMENDASI PERBAIKAN CORRECTIVE ACTION PENGAWASAN & PENGENDALIAN Pendampingan oleh fasilitator adalah di keseluruhan proses penjaminan mutu pendidikan yang dilakukan oleh satuan pendidikan

39 PERAN FASILITATOR ASESMEN EVALUASI ANALISIS PERBAIKAN RENCANA PENINGKATAN MUTU IMPLEMENTASI PENINGKATAN MUTU PENGAWASAN & PENGENDALIAN CORRECTIVE ACTION Pendampingan oleh fasilitator bersifat inovatif, komprehensif, Berkesinambungan, mendorong kemandirian sekolah Pendampingan oleh fasilitator bersifat inovatif, komprehensif, Berkesinambungan, mendorong kemandirian sekolah

40 MEKANISME PELAKSANAAN PENGEMBANGAN SEKOLAH MODEL PMP MEI - JULIJULIJULI-NOVAGUS-NOVNOV-DES PERSIAPAN SELEKSI KANDIDAT SEKOLAH MODEL PENGEMBANGAN KAPASITAS SEKOLAH DALAM PMP PENINGKATA N MUTU SEKOLAH EVALUASI, ANALISIS & DISEMINASI Pengembangan model fasilitasi Penetapan kriteria sekolah Pengembangan modul-modul best practices Panduan pelaksanaan Sosialisasi ke Pemda Pengajuan daftar sekolah Pemilihan sekolah Briefing ke sekolah Pelatihan sekolah Pendampingan ke sekolah (ke seluruhan proses PMP di sekolah) Pengembangan jaringan dengan pemda dan pemerintah pusat Pengawasan peningkatan mutu sekolah Evaluasi hasil pengembangan sekolah model Penyusunan laporan Presentasi best practices di sekolah model

41 SASARAN 5 provinsi Masing-masing provinsi terdiri dari 3 kabupaten/kota (ibu kota provinsi, dan 2 kabupaten pinggiran) Setiap kabupaten terdiri dari 2 SD, 2 SMP, 2 SMA, dan 2 SMK (masing-masing 1 negeri dan 1 swasta)

42