Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAditia Arnold Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Pemimpin Divisi Perkreditan Bank BPD DIY
SKEMA KREDIT USAHA PENDUKUNG PEMASARAN Diperoleh daripada: Drs. Santoso Rohmad, M.M. Pemimpin Divisi Perkreditan Bank BPD DIY Auditorium Instiper, 18 Desember 2008
2
TUJUAN PENDIRIAN BANK BPD DIY
Membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat.
3
VISI & MISI VISI Mewujudkan terpenuhinya kebutuhan masyarakat khususnya di Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta akan jasa perbankan maupun jasa keuangan lainnya terutama kredit skala kecil dan menengah, serta mendorong program pemberdayaan perekonomian daerah. MISI Bank BPD DIY sebagai bank umum bertujuan memperoleh laba yang wajar melalui penyediaan jasa-jasa perbankan yang dibutuhkan masyarakat khususnya Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, terutama kredit skala kecil dan menengah serta mendorong pemberdayaan ekonomi daerah dalam upaya memberikan kontribusi yang nyata terhadap pendapatan daerah.
4
PERAN PERBANKAN DALAM PEREKONOMIAN
Perbankan memiliki peran penting dalam perekonomian yaitu sebagai lembaga intermediasi antara pihak yang memiliki dana dengan pihak yang memerlukan dana. Dalam operasionalnya bank menghimpun dana masyarakat dalam bentuk giro, deposito, dan tabungan. Pada sisi lain bank menyalurkan dana dalam bentuk kredit.
5
Fungsi Intermediasi Bank
GIRO TABUNGAN DEPOSITO BANK Masyarakat surplus dana KREDIT butuh dana bunga
6
KEPEMILIKAN Bank BPD DIY sebagai Badan Usaha Milik Daerah (BUMD), kepemilikan sahamnya dipegang oleh Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) dan Pemerintah Kota/Kabupaten se- DIY, dengan komposisi sebagai berikut:
7
JARINGAN PELAYANAN Bank BPD DIY sebagai bank daerah, sesuai visi dan misinya untuk menyediakan jasa-jasa perbankan yang dibutuhkan masyarakat DIY mempunyai jaringan kantor pelayanan hingga tingkat kecamatan, terdiri atas: 1 Kantor Pusat 6 Kantor Cabang 1 Kantor Cabang Syariah, dan 21 Layanan Syariah (office channeling) 15 Kantor Cabang Pembantu 50 Kantor Kas 19 terminal ATM yang terkoneksi dengan 70 bank dan jaringan ATM Bersama.
8
PENYALURAN KREDIT Penyaluran dana diarahkan pada kredit sektor UMKM.
Sampai dengan bulan November 2008 telah menyalurkan kredit sebesar Rp 1.636,163 miliar. Dibandingkan dengan bulan Desember yang mencapai Rp 1.392,722 miliar, telah terjadi peningkatan sebesar Rp 243,441 miliar atau 17,48%.
9
PENYALURAN KREDIT Sesuai dengan potensi wilayah DIY, maka segmen utama penyaluran kredit difokuskan pada sektor perdagangan, pariwisata, dan dunia pendidikan. Selain sektor tersebut, Bank BPD DIY juga bekerjasama dengan instansi atau lembaga, baik pemerintah maupun swasta dalam pengelolaan aktivitas keuangan, termasuk gaji serta menyediakan fasilitas kredit pegawai.
10
PERTUMBUHAN KREDIT BANK BPD DIY (dalam juta Rp)
PERIODE OSL OSL UMKM % UMKM DEBITUR Desember 2005 97,88 60.803 Desember 2006 98,40 62.651 Desember 2007 99,45 74.986 November 2008 98,62 81.376 Sumber: Laporan UMKM Divisi Perkreditan
11
GRAFIK PERTUMBUHAN KREDIT (Periode Desember 2005 s. d
GRAFIK PERTUMBUHAN KREDIT (Periode Desember 2005 s.d. November 2008) (dalam juta Rp)
12
PRODUK & FASILITAS BANK BPD DIY DALAM MENINGKATKAN KAPASITAS UKMK
DANA a. Giro (Pemerintah, Badan Hukum, Perorangan) b. Deposito (jangka waktu 1, 3, 6, 12 bulan) c. Tabungan (Simpeda, Sutera, Sutera Emas, Tunas, Shafa) KREDIT a. Kredit Umum b. Kredit Standar c. Kredit Program
13
A. Kredit Investasi Kredit Investasi bersifat menambah aktiva, misalnya untuk pembangunan gudang, pembelian mesin/peralatan, kendaraan pendukung usaha, dll. Adapun ketentuan skim kredit investasi adalah sebagai berikut: Plafon disesuaikan dengan kebutuhan dan kemampuan angsuran. Besarnya kredit maksimum 80% dari nilai proyek. Jangka waktu sampai dengan 5 tahun atau sesuai cash flow. Angsuran bersumber dari pendapatan usaha.
14
B. Kredit Modal Kerja Kredit Modal kerja bagi UMKM digunakan untuk membeli persediaan usaha dan penunjang operasional lainnya. Adapun ketentuan skim kredit modal kerja adalah sebagai berikut: Plafon sesuai perputaran modal kerja. Jangka waktu maksimum 24 bulan dan dapat diperpanjang. Agunan berupa agunan fisik maupun agunan tunai. Angsuran bersumber dari pendapatan usaha.
15
Kredit Sektor Produktif
Plafon : sesuai kelayakan usaha. Tujuan : Modal Kerja/Investasi. Jk. waktu : KMK maksimum 24 bulan, KI maksimum 60 bulan. Provisi : 1% atau 2% dari plafon, tergantung jangka waktu kredit. Jaminan : Barang bergerak/tidak bergerak, cash collateral (deposito, tabungan). Jenis : Rekening Koran, Porsekot, Angsuran Tetap.
16
Kredit Mikro Makarya Tujuan : Modal Kerja & Investasi untuk para pedagang pasar & pengusaha mikro. Plafon : maksimum Rp 100 juta. Jaminan : Bukti kepemilikan tempat usaha/los, BPKB, SHM. Angsuran fleksibel (harian/mingguan/bulanan). Memperoleh bonus angsuran tepat waktu (BATW) sebesar 4% per tahun yang diberikan setiap 6 bulan sekali Asuransi jiwa, premi beban bank.
17
Kredit Swaguna Diperuntukkan bagi PNS dan Non PNS yang gajinya melalui Bank BPD DIY. Plafon dihitung atas dasar kemampuan angsuran kredit per bulan setinggi-tingginya 75% dari penerimaan gaji per bulan. Jangka waktu maksimum 120 bulan, harus lunas 1 bulan sebelum pensiun. Provisi 1% dari plafon. Jaminan avalist. Asuransi jiwa, angsuran potong gaji.
18
Kredit Purna Karya Diperuntukkan bagi pensiunan yang pembayaran pensiunnya melalui Bank BPD DIY. Plafon dihitung atas dasar kemampuan angsuran kredit per bulan setinggi-tingginya 75% dari penerimaan pensiun per bulan. Jangka waktu maksimum 120 bulan. Provisi 1% dari plafon. Jaminan SK Pensiun Asli. Asuransi jiwa, angsuran potong pensiun, surat pernyataan tidak memindahkan pembayaran pensiun sampai kredit lunas.
19
Kredit Multi Usaha (KMU)
Plafon : sesuai kelayakan usaha Tujuan : Modal kerja / Investasi Jk. waktu : maksimum 60 bulan Provisi : 1% dari plafon Jaminan : Gaji, barang bergerak/tidak bergerak Lain-lain : Asuransi jiwa, angsuran potong gaji/ pensiun
20
Kredit SUP-005 Plafon : maksimum Rp 500 juta
Tujuan : Modal Kerja / Investasi Jk. waktu : KMK 12 bulan, KI 60 bulan Provisi : - Jaminan : Barang bergerak/tidak bergerak, cash collateral (deposito, tabungan) Jenis : Porsekot, Angsuran Tetap, PRK Nasabah : Pengusaha Mikro & Kecil
21
Kredit Mikro Ekonomi Produktif (KMEP)
Plafon : maksimum Rp 100 juta Tujuan : Modal Kerja / Investasi Jk. waktu : KMK 24 bulan, KI 48 bulan Provisi : 1% dari plafon Jaminan : Barang bergerak/tidak bergerak cash collateral (deposito, tabungan) Jenis : Porsekot, Angsuran Tetap Nasabah : Pengusaha Mikro & Kecil
22
Kredit Pundi Plafon : maksimum Rp 50 juta
Tujuan : Modal kerja / Investasi Jk. waktu : KMK 24 bulan, KI 48 bulan Provisi : 1% dari plafon Jaminan : Barang bergerak/tidak bergerak, cash collateral (deposito, tabungan) Jenis : Porsekot, Angsuran Tetap Nasabah : Pengusaha Mikro & Kecil
23
INFORMASI LEBIH LANJUT Hubungi Kantor Bank BPD DIY
KANTOR PUSAT Jl. Tentara Pelajar 7 Yogyakarta Telp KANTOR CABANG UTAMA KANTOR CABANG SENOPATI Jl. Panembahan Senopati 5-7 Yogyakarta Telp KANTOR CABANG WONOSARI Jl. Brigjen Katamso 4 Wonosari Telp KANTOR CABANG WATES Jl. Stasiun 1 Wates Telp KANTOR CABANG BANTUL Jl. Jenderal Sudirman 2A Bantul Telp KANTOR CABANG SLEMAN Jl. Magelang Km 11 Tridadi Sleman Telp KANTOR CABANG SYARIAH Jl. Cik Ditiro 34 Yogyakarta Telp
24
Terima Kasih…
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.