Pembangunan Institusi Sosial di Indonesia

Presentasi berjudul: "Pembangunan Institusi Sosial di Indonesia"— Transcript presentasi:

1 Pembangunan Institusi Sosial di Indonesia
(Agama, Mass Media, Politik dan Ekonomi)

2 Agama a. Apa yang Diharapkan dari Agama - Mengajarkan nilai kebaikan dan kebenaran - Mengatur tingkahlaku setiap penganutnya - Membangun spiritualitas yang memberi kekuatan dan pengarahan dalam mengatasi : * Ketidakadilan * Penindasan * Kebodohan * Kemiskinan * Penyalahgunaan teknologi. - Menjadi historical force yang turut menentukan perubahan dan perkembangan masyarakat.

3 b. Paradigma baru dalam Agama
Globalisasi Migrasi Multikulturalisme Paradigma Agama-agama “baru” baru Spiritualitas “baru”

4 c.Bagaimana Peran Tokoh Agama di Indonesia ?
Mengajak untuk : - Berkomunikasi - Berinteraksi - Berdialog - Bekerjasama dalam tugas-tugas kemanusaian tanpa memandang perbedaan agama dan keyakinan. - Tidak ada hasutan, harus terbuka - Keingnan untuk belajar - Memperhatikan isu-isu yang tepat. Persoalan untuk diperhatikan : - Masyarakat Indonesia dikenal sebagai masyarakat verbal dan paternalistik. - Oleh karena itu mudah mengikuti apa yang dikatakan oleh “bapak” atau pemimpinnya. - Dengan karismanya seorang tokoh (misionaris) dapat terjebak menjadi trouble maker .

5 2. Mass Media a. Pengertian Menurut Zulkarimen, hal Dalam arti luas Komunikasi pembangunan meliputi peran dan fungsi komunikasi (sebagai suatu aktivitas pertukaran pesan secara timbal balik) diantara semua pihak yang terlibat dalam usaha pembangunan, terutama antara pemerintah dengan masyarakat, sejak dari proses perencanaan, pelaksanaak dan penilaian. (hal. 106) Dalam arti tertentu (sempit) Komunikasi pembangunan merupakan cara dan upaya serta teknik penyampaian gagasan dan ketrampilan-ketrampilan pembangunan yang berasal dari pihak yang memprakarsai pembangunan.

6 b. Peran Komunikasi Harus diakui bahwa komunikasi banyak memberikan peran dalam berbagai aspek pembangunan, misalnya : Ekonomi, Sosial, Politik Budaya dsb. Artinya bahwa komunikasi (melalui berbagai media) mampu membawa dampak perubahan (merubah) terhadap berbagai aspek kehidupan di atas.

7 Apa peran komunikasi ? - Peran komunikasi selalu berubah sesuai dengan perubahan pembangunan saat ini. - Pada awalnya lebih difokuskan pada bidang pertanian dan pendidikan (formal dan informal) - Kemudian berkembang ke berbagai aspek termasuk bagaimana masyarakat ikut berpartisipasi dalam pembangunan

8 Menurut Everett M. Rogers
“Pengganda ajaib” atau “Magic Multiplier” Menurut Wilbur Schramm (Zulkarimen, hal. 101) Peran Komunikasi pembangunan pada dasarnya meliputi : - Penyebarluasan informasi tentang pembangunan Apa pembangunan itu ? Untuk apa pembangunan itu ? Milik siapa pembangunan itu ? Contoh : Misalnya ada pembangunan irigasi Rakyat harus tahu : Apakah irigasi itu memang diperlukan ? Untuk apa pembangunan irigasi itu ? Dsb. Dengan demikian masyarakat menjadi tahu bahwa pembangunan itu untuk kepentingan masyarakat yaitu “mengubah kehidupan”.

9 - Dapat mengajarkan melek huruf
(1) Melalui media masa mengajarkan kepada masyarakat agar mampu melihat berbagai perubahan (2) Dengan demikian masyarakat memiliki wawasan dan pengetahuan baru (3) Mendidik tenaga kerja yang diperlukan dalam pembangunan (orang dewasa hingga anak-anak), misal dengan pelatihan. (4) Pelatihan yang terus menerus dilakukan diharapkan dapat membuat masyarakat semakin terampil. (5) Dengan ketrampilannya itu diharapkan dapat merubah pola hidup yang lebih baik. Contoh : “tentang kesehatan” Bagaimana merawat anak Makan makanan bergizi (cukup gizi) Hidup bersih dsb. - Penyalur suara masyarakat agar dapat berpartisipasi dalam politik.

10 Menurut Burhan Bungin (Sosiologi Komunikasi, Bab 12)
Media massa mengalami perubahan, terutama perannya. Ada kecenderungan peran media massa kearah produktif daripada edukatif. - Lebih bersifat “menyelamatkan diri” Oleh karena itu sajian media massa lebih diarahkan kepada “keinginan publik” atau “budaya massa” Hal ini menjadi dilematis bagi kalangan media massa, disatu sisi harus memberikan informasi dan hiburan yang “edukatif”, disisi lain dituntut dapat hidup “berlanjut”. - Sehingga sering disebut “media berwajah ganda”,

11 Bahan diskusi : Coba kembangkan menurut Anda bagaimana peran media massa dalam masyarakat Indonesia ?

12 3. Bagaimana Peran Politik
Apa sebenarnya tujuan politik itu Bagaimana peran partai (tokoh) politik di Indonesia Bagaimana peran komunikasi politik dalam proses pembelajaran politik masyarakat ? Silahkan kembangkan !

13 4. Ekonomi Bagaimana sistem perekonomian dalam masyarakat (bangsa) Indonesia ? Apakah ekonomi kerakyatan itu ? Bagaimana realitasnya ?

14

15

16 Bahan Diskusi : Apa perbedaan komunikasi pembangunan dalam arti luas dan sempit ? Apa bentuk konkritnya ? b. Apa peran mass media dalam Pembangunan ?