Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Designed by: JOKO MURSITHO

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Designed by: JOKO MURSITHO"— Transcript presentasi:

1 Designed by: JOKO MURSITHO
KEPRAMUKAAN LEMDIKANAS, 2007 Designed by: JOKO MURSITHO

2 Designed by: JOKO MURSITHO
Penggunaan istilah Gerakan Pramuka, Kepramukaan dan Pramuka, nampak masih digunakan secara tumpang tindih, masih terkesan mengaburan pengertian sebenarnya. Designed by: JOKO MURSITHO

3 Designed by: JOKO MURSITHO
Gerakan Pramuka, adalah nama organisasi pendidikan luar sekolah yang menggunakan Prinsip Dasar Kepramukaan dan Metode Kepramukaan. Designed by: JOKO MURSITHO

4 Designed by: JOKO MURSITHO
Kepramukaan (Scouting), adalah nama kegiatan anggota Gerakan Pramuka. (SC) + OUTING Designed by: JOKO MURSITHO

5 Designed by: JOKO MURSITHO
Pramuka, adalah anggota Gerakan Pramuka yang teridiri dari anggota muda peserta didik, (S,G,T,D) dan anggota dewasa Pembina Pramuka, Pelatih (Pembina Pramuka , Pembina Profesional, Pamong SAKA dan Instruktur SAKA, Pimpinan SAKA, Andalan, Anggota MABI) Designed by: JOKO MURSITHO

6 Designed by: JOKO MURSITHO
SIAGA Anggota Siaga usia 7 – 10 tahun, Anggota Siaga yang tergabung dalam kesatuan yang berjumlah 5 sampai dengan 10 anggota Siaga disebut satu Barung. Gabungan kesatuan 2 sampai dengan 4 Barung menjadi satu Perindukan. Kecakapan Pramuka Siaga diperoleh melewati pengujian Syarat Kecakapan Umum (SKU), jenjang kenaikan sebagai berikut: (1) Siaga Mula; (2) Siaga Bantu; (3) Siaga Tata. Designed by: JOKO MURSITHO

7 Designed by: JOKO MURSITHO
PENGGALANG Anggota Penggalang usia 11 – 15 tahun, Anggota Penggalang yang tergabung dalam satu kesatuan yang berjumlah 5 sampai dengan 10 anggota Penggalang menjadi satu kesatuan disebut satu Regu. Kumpulan 2 sampai dengan 4 Regu menjadi satu disebut satu Pasukan. Kecakapan Pramuka Penggalang diperoleh melewati pengujian Syarat Kecakapan Umum (SKU), dengan jenjang kenaikan sebagai berikut: (1) Penggalang Ramu; (2) Penggalang Rakit; (3) Penggalang Terap. Designed by: JOKO MURSITHO

8 Designed by: JOKO MURSITHO
PENEGAK Anggota Penegak usia 16 – 20 tahun, Anggota Penegak yang tergabung dalam satu kesatuan yang berjumlah 5 sampai dengan 10 anggota Penegak menjadi satu kesatuan disebut satu Sangga. Kumpulan 2 sampai dengan 4 Sangga menjadi satu disebut satu Ambalan. Kecakapan Pramuka Penggalang diperoleh melewati pengujian Syarat Kecakapan Umum (SKU), dengan jenjang kenaikan sebagai berikut: (1) Penegak Tamu; (2) Anggota Penegak; (3) Penegak Bantara; (4) Penegak Laksana. Designed by: JOKO MURSITHO

9 Designed by: JOKO MURSITHO
PANDEGA Anggota Pandega usia 21 – 25 tahun, Anggota Pandega yang tergabung dalam satu kelompok kerja dengan jumlah yang tidak dibatasi disebut satu Reka. Kumpulan 2 sampai dengan 4 Reka atau lebih menjadi satu disebut satu Racana. Kecakapan Pramuka Pandega diperoleh melewati pengujian Syarat Kecakapan Umum (SKU), dengan jenjang kenaikan sebagai berikut: (1) Pandega Tamu; (2) Anggota Pandega; (3) Pandega – atau sering mereka menyebutnya dengan Pandegatama. Designed by: JOKO MURSITHO

10 Designed by: JOKO MURSITHO
PEMBINA Pembina Pramuka adalah orang dewasa usia 26 tahun ke atas yang dengan sukarela membaktikan dirinya untuk mendidik anggota muda dan anggota dewasa muda Pramuka, untuk mencapai tujuan Gerakan Pramuka. Pembina Pramuka diwajibkan mengikuti Kursus Pembina Pramuka, yang memiliki dua jenjang pendidikan yakni: Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Dasar (KMD), dan Kursus Pembina Pramuka Mahir Tingkat Lanjutan (KML). Setelah selesai mengikuti apabila Pembina tersebut aktif paling sedikit 6 bulan, maka Kwartir Cabang akan memberikan pita dan selendang mahir, sebagai tanda kesanggupan untuk membina sepanjang hidupnya. Designed by: JOKO MURSITHO

11 Designed by: JOKO MURSITHO
PELATIH PEMBINA Pelatih Pembina Pramuka, adalah “Pembina Pramuka” yang memenuhi persyaratan melatih (telah mengikuti Kursus Pelatih) dan memiliki pengabdian tambahan karena memiliki keahlian untuk melatih Pembina Pramuka. Untuk menjadi Pelatih Pembina Pramuka ada dua jenjang pendidikan yakni: Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Dasar, dan Kursus Pelatih Pembina Pramuka Tingkat Lanjutan. Designed by: JOKO MURSITHO

12 Designed by: JOKO MURSITHO
ANDALAN Andalan Gerakan Pramuka, adalah orang yang dapat diandalkan oleh Gerakan Pramuka, karena (1) memiliki kesanggupan untuk memajukan Gerakan Pramuka/ tidak mencari hidup dalam Gerakan Pramuka. (2) memiliki pengetahuan dan keterampilan yang tinggi tentang kepramukaan dan Gerakan Pramuka atau memiliki akses untuk bisa menjamin kelangsungan hidup Gerakan Pramuka. (3) Perilakunya mencerminkan seorang Pramuka, dan dapat diteladani. Designed by: JOKO MURSITHO

13 Designed by: JOKO MURSITHO
MAJELIS PEMBIMBING Anggota Majelis Pembimbing, adalah orang yang ditunjuk oleh organisasi Gerakan Pramuka karena diyakini dapat memajukan Gerakan Pramuka. Designed by: JOKO MURSITHO

14 Designed by: JOKO MURSITHO
Baden Powell: “Scouting, as I have said above, is not a science to be solemnly studied, nor it is not a collection of doctrines and texts. No. It is jolly game game in the out of doors, where boy-men and boys can go adventuring together as older and younger brother, picking up health and happines, handcraft and helpfulness. Designed by: JOKO MURSITHO

15 Designed by: JOKO MURSITHO
Kepramukaan (SCOUTING): proses pendidikan di luar lingkungan sekolah dan di luar lingkungan keluarga bentuk kegiatan menarik, menyenangkan, sehat, teratur, terarah, praktis yang dilakukan di alam terbuka dengan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, sasaran akhirnya pembentukan watak, ahklak mulia (budi pekerti luhur). Designed by: JOKO MURSITHO

16 Designed by: JOKO MURSITHO
Kegiatan kepramukaan merupakan kegiatan yang menggunakan out door activity / kegiatan di alam terbuka dengan harapan kegiatan kepramukaan akan mempunyai dua nilai, yaitu : Nilai formal, atau nilai pendidikannya yaitu pembentukan watak (character building). Nilai materiil, yaitu nilai kegunaan praktisnya. Designed by: JOKO MURSITHO

17 Designed by: JOKO MURSITHO
Fungsi kepramukaan bagi : Peserta didik, sebagai permainan (game) yang menarik menyenangkan dan menantang. Pembina Pramuka/Anggota Pramuka dewasa, sebagai pengabdian (karya bakti). Masyarakat, sebagai alat pembinaan dan pengembangan generasi muda. Designed by: JOKO MURSITHO

18 Designed by: JOKO MURSITHO
Kepramukaan merupakan pelengkap pendidikan sekolah dan pendidikan dalam keluarga, mengisi kebutuhan peserta didik yang tidak terpenuhi oleh kedua lingkungan pendidikan, kepramukaan mengembangkan pengetahuan minat serta bakat yang dimiliki peserta didik. Designed by: JOKO MURSITHO

19 Designed by: JOKO MURSITHO
Kepramukaan sebagai proses pendidikan sepanjang hayat menggunakan tata cara rekreatif dan edukatif dalam mencapai sasaran dan tujuannya. Kegiatan harus dirasakan oleh peserta didik sebagai suatu yang menyenangkan, menarik, menantang dan tidak menjemukan, sehingga diharapkan pada peserta didik akan berkembang kecerdasan spiritual, emosional, sosial, intelektual, dan fisiknya (SESOSIF). Designed by: JOKO MURSITHO

20 Designed by: JOKO MURSITHO
Sifat kepramukaan: Nasional: Penyelenggaraan kepramukaan untuk ke-pentingan nasional/bangsa. Internasional: dalam kepramukaan dikembangkan rasa bersaudara dengan sesama Pramuka di dunia, dengan sasaran akhir terciptanya perdamaian dunia. Universal: semua Organisasi Pramuka di dunia meng-gunakan prinsip dasar kepramukaan dan metode kepramukaan, yang merupakan ciri khasnya. Designed by: JOKO MURSITHO

21 Kepramukaan dalam kegiatan haruslah memperhatikan
3 pilar kepramukaan: modern: selalu mengikuti perkembangan asas manfaat: kegiatan yang memperhatikan manfaatnya bagi peserta didik. asas taat pada kode kehormatan, sehingga akan dapat mengembangkan watak/karekternya. Designed by: JOKO MURSITHO

22 Designed by: JOKO MURSITHO
Dalam kegiatan kepramukaan selalu terjalin 5 (lima) unsur terpadu, ialah : Prinsip Dasar Kepramukaan Metode Kepramukaan Kode Kehormatan Pramuka Motto Gerakan Pramuka Kiasan Dasar Kepramukaan Designed by: JOKO MURSITHO

23 Designed by: JOKO MURSITHO
Untuk menyusun kegiatan kepramukaan para Pembina Pramuka harus: mamahami dengan sungguh-sungguh: apa dan bagaimana kepramukaan itu; apa yang diinginkan para peserta didik sehingga akan terjadi proses pendidikan yang menarik dan menyenangkan bagi peserta didik. Designed by: JOKO MURSITHO

24 Designed by: JOKO MURSITHO
TERIMA KASIH Designed by: JOKO MURSITHO


Download ppt "Designed by: JOKO MURSITHO"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google