NILAI --- PENGGERAK PERILAKU

Presentasi berjudul: "NILAI --- PENGGERAK PERILAKU"— Transcript presentasi:

1 NILAI --- PENGGERAK PERILAKU
NILAI DAN BUDAYA NILAI --- PENGGERAK PERILAKU

2 VALUES & CULTURE The Nature of Culture
Groups of people differ systematically in these ways of thinking, feeling & acting Hofstede (1991) : mental programs The broad concept of culture : To the many everyday practices shared by the members of a society To the commonly understood symbols To the shared rituals To the figures who are widely viewed as heroes or as villains

3 DEFINISI DAN PENGERTIAN
LONNER & MALPASS : KEYAKINAN UMUM TTG PERILAKU DAN TUJUAN YG DINGINKAN DAN TIDAK KLUCKHOHN : KONSEPSI SCR EKSPLISIT DAN IMPLISIT YG MRP CIRI KHAS TTG SST YG DIINGINKAN DAN BERPENGARUH PD PROSES SELEKSI, CARA DAN HSL AKHIR PERILAKU HOFSTEDE : KECENDERUNGAN UTK MENYUKAI ATAU MEMILIH KONDISI TTT , PERASAAN MENDALAM DLM MENENTUKAN PERILAKU ROKEACH : KEYAKINAN YG RELATIF STABIL TTG MODEL PERILAKU DAN KONDISI AKHIR YG DIINGINKAN

4 FUNGSI NILAI SBG STANDAR : POSISI DLM MASALAH SOSIAL, PENENTUAN IDEOLOGI POLITIK ATAU AGAMA, GAMBARAN DIRI, CARA MENILAI BENAR SALAH DIRI SENDIRI & ORG LAIN, PERBANDINGAN MORAL/ KOMPENTENSI, RASIONALISASI YG BISA MENINGKATKAN SELF ESTEEM SBG GENERAL PLAN DLM SOLUSI KONFLIK DAN PENGAMBILAN KEPUTUSAN SBG MOTIVASIONAL SBG PENYESUAIAN SBG EGO DEFENSIF SBG PENGETAHUAN DAN AKTUALISASI DIRI

5 VALUES & CULTURE The Nature of Values Values are belief
Values refer to desirable goals and to the modes of conduct that promote these goals Values transcend specific actions & situations Values guide the selection or evaluation of behavior, people & event Values are ordered by importance relative to one another

6 CULTURAL DIMENSIONS OF VALUES
Hofstede suggested that 4 basic pro-blems that all socities face, identified by Inkeles & Levinson, underlie cultu-ral value dimensions Power Distance Individualism / Collectivism Masculinity / Femininity Uncertainty Avoidance Schwartz (1994) identified three basic issues : Conservatism versus Autonomy Hierarchy versus Egalitarianism Mastery versus Harmony

7 STUDY OF VALUES EDWARD SPRANGER
RELIGIUS ESTETIKA PENGETAHUAN SOSIAL EKONOMI POLITIK

8 VALUES & CULTURE Schwartz (1994) identified three basic issues :
Conservatism versus Autonomy Hierarchy versus Egalitarianism Mastery versus Harmony

9 TEORI NILAI HOFSTEDE : INDIVIDUALISM-COLLECTIVISM (IC)
OTONOM INDIVIDU-TUJUAN KELOMPOK POWER DISTANCE (PD) DERAJAT KETIDAKSETARAAN KEKUASAAN UNCERTAINTY AVOIDANCE (UA) MENGEMBANGKAN INSTITUSI DAN RITUAL UTK MENYESUAIKAN DGN KECEMASAN AKIBAT KETIDAKPASTIAN MASCULINITY – FEMININITY MENDUKUNG PERBEDAAN GENDER-TIDAK MENDUKUNG

10 PENGEMBANGAN PADA TEORI HOFSTEDE
KOLEKTIVISME BS BERBEDA SATU DGN YG LAIN, JEPANG KOLEKTIF PD TUGAS/KERJA, CINA KOLEKTIF PD KELUARGA (MATSUMOTO DKK) TRIANDIS & SINGELIS : HORIZONTAL COLLECTIVISM (H-C), DEPENDENSI, INGROUP & EQUALITY; VERTICAL COLLECTIVISM (V-C), DEPENDENSI, INGROUP, INEQUALITY; HORIZONTAL INDIVIDUALISM (H-I), OTONOM, EQUAL, SELF RELIANCE; VERTICAL INDIVIDUALISM, OTONOM, INEQUALITY, KOMPETISI

11 TEORI NILAI TROMPENAAR CULTURAL DIMENSIONS
PENELITIAN 10 TAHUN, MANJER & 28 NEGARA UNIVERSALISM (KEYAKINAN BHW IDE & PRAKTEK DITERAPKAN TANPA MODIFIKASI,ATURAN FORMAL, KESEPAKATAN TDK BS DIRUBAH, USA, AUSIE, JERMAN, SWEDIA, INGGRIS) VS PARTICULARISM (KEYAKINAN BHW LINGKUNGAN MENDIKTE IDE & PRAKTEK YG DITERAPKAN, HUBUNGAN & KEYAKINAN, KESEPAKATAN DPT BERUBAH, INDONESIA, VENEZUELA, US, CHINA)

12 TEORI NILAI (TROMPENAAR)
INDIVIDUALISM (INDIVIDU YG OTONOM, USA, CEKO, ARGENTINA, US, MEXICO) DAN COMMUNITARISM (INDIVIDU SBG BAGIAN KELOMPOK, ASIA). ADA BEBERAPA PERUBAHAN NILAI : THAILAND MJD INDIVIDUALIS GARA2 PROMOSI WISATA; CEKO & US DR NEGARA KOMUNIS YG KOLEKTIF MJD INDIVIDUAL; MEXICO MJD INDIVIDUAL MJD BAG NAFTA & EKONOMI GLOBAL

13 TEORI NILAI (TROMPENAAR)
NEUTRAL (KENDALI EMOSI MJD BAG PENTING, TIDAK MEMPERLIHATKAN EMOSI, MEMPERTAHANKAN KETENANGAN, JEPANG, INGGRIS) EMOTIONAL (EKSPRESI EMOSI SCR TERBUKA & SPONTAN, SELALU TERTAWA LEBAR, BICARA KERAS, MEMBERI SALAM DGN ANTUSIAS, MEKSIKO, BELANDA & SWEDIA)

14 TEORI NILAI (TROMPENAAR)
SPECIFIC (INDIVIDU MEMILIKI RUANG PUBLIK YG LUAS, TERBUKA, EKSTROVERT, ADA PEMISAHAN KEHIDUPAN PRIBADI DAN KERJA, RUANG PRIBADI YG SEMPIT DIJAGA DGN KUAT DAN DIBAGI HANYA DGN TEMAN AKRAB, PERUBAHAN STATUS HAL YG BIASA, BERTINGKAH LAKU SESUAI DENGAN PERAN PUBLIK (INGGRIS,SWEDIA, USA) DIFFUSE (RUANG PUBLIK & RUANG PRIBADI SAMA UKURAN, MENJAGA DGN HATI2 RUANG PUBLIK, KRN MASUK KE RUANG PUBLIK SM MASUK DI RUANG PEIBADI,INTROVERT, FORMAL (VENEZUELA, CINA, JERMAN, SPANYOL)

15 TEORI NILAI (TROMPENAAR)
ACHIEVEMENT : BUDAYA YG ORG2 MEMBERI STATUS BERDASAR KUALITAS DLM MENAMPILKAN FUNGSINYA, MISALNYA PENELITI YG MENEMUKAN PENYEMBUHAN PENYAKIT TTT LEBIH DIHARGAI (AUSTRIA,USA, SWEDIA,INGGRIS) ASCRIPTION : STATUS DIBERIKAN BERDASAR USIA, GENDER, KONEKSI SOSIAL, SENIORITAS, VENEZUELA, INDONESIA, CINA

16 TEORI NILAI (TROMPENAAR)
SEQUENTIAL : MELAKUKAN AKTIVITAS HANYA DLM 1 WAKTU, MEMPERTAHANKAN JANJI, MELK SSI RENCANA, TDK MENYIMPANG DR RCN. SYNCHRONOUS : MELKKAN LBH DR 1 AKTIVITAS DLM 1 WKT, JANJI KEMUNGKINAN BESAR UTK BERUBAH, RESCHEDULING, MENGHENTIKAN AKTIVITAS UTK BERTEMU DGN TEMAN LAIN

17 TEORI NILAI (TROMPENAAR)
INNER DIRECTED, KEYAKINAN UNTUK MENGENDALIKAN HASIL, DOMINAN PD LINGKUNGANNYA, TDK SNG AKAN KENDALI DI LUAR DIRINYA,MANAJER YG YAKIN AKAN KEPUTUSANNYA ADL TANGGUNG JWBNYA, AMERIKA OUTER DIRECTED, MEMBIARKAN SST DI LUAR DIRINYA UNTUK MENGENDALIKAN DIRINYA, FLEKSIBEL, KOMPROMI DAN MEMPERTAHANKAN HARMONI, ASIA

18