Lecture 5 – part 1 Gradasi bahan referensi: Principles of Two-Dimensional Design, Wucius Wong, 1972, John Wiley & Sons, Inc.

Presentasi berjudul: "Lecture 5 – part 1 Gradasi bahan referensi: Principles of Two-Dimensional Design, Wucius Wong, 1972, John Wiley & Sons, Inc."— Transcript presentasi:

1 Lecture 5 – part 1 Gradasi bahan referensi: Principles of Two-Dimensional Design, Wucius Wong, 1972, John Wiley & Sons, Inc

2 gradasi GRADASI mempunyai karakter: - perubahan berangsur-angsur/bertahap, secara teratur. - menimbulkan ilusi optik dan menciptakan kesan pergerakan maju, yang umumnya menuju ke suatu puncak / serentetan puncak Gradasi kita alami sehari-hari. Benda-benda yang dekat dengan kita terlihat besar, sedangkan yang jauh terlihat kecil. Jika kita menengadah ke bangunan tinggi yang penuh deretan jendela, akan nampak ukuran jendela berangsur-angsur berubah (gradasi)

3 Gradasi dari unit bentuk (unit forms)
Unit bentuk/gatra (unit forms) Jika suatu rancangan terbuat dari sejumlah bentuk, semua bentuk yang mirip disebut “unit forms/gatra” dan muncul dalam rancangan lebih dari sekali. Unit form sebaiknya sederhana agar tidak merusak kesatuan rancangan.

4 Gradasi unit bentuk / gatra
Dapat berupa: - gradasi bentuk - gradasi ukuran - gradasi warna - gradasi tekstur - gradasi arah - gradasi posisi/kedudukan - gradasi ruang - gradasi gravitasi

5 PENGELOMPOKAN GRADASI
GRADASI BIDANG - perputaran unit bentuk/gatra (mengubah arah gatra secara berangsur) - pergerakan unit bentuk/gatra dalam sub bagian suatu rancangan (mengubah posisi gatra secara berangsur, naik/turun/pindah dari satu sudut ke sudut lainnya)

6 GRADASI RUANG mempengaruhi bentuk dan ukuran unit forms - perputaran dalam ruang - pergerakan dalam ruang. Terlihat dekat/jauh

7 GRADASI BENTUK (SHAPE) - Peleburan / pengurangan (Union/Subtraction) Peregangan/Penekanan (tension/compression). Seakan benda elastik

8 Jalur gradasi bentuk Setiap bentuk dapat diubah berangsur-angsur menjadi bentuk lain (juga dikenal sebagai shape transformation) Gradasi bentuk dapat melalui jalur bidang, ruang, atau bentuk, atau gabungan semuanya. Gradasi yang wajar umumnya memerlukan 10 langkah atau lebih Gradasi bentuk dapat langsung (dari satu bentuk ke bentuk lain), atau tidak langsung (dari satu bentuk, ke bentuk perantara, baru ke bentuk akhir). Agar terlihat wajar, gradasi tidak langsung memerlukan langkah yang lebih banyak daripada gradasi langsung

9 Jalur gradasi bentuk (secara langsung)

10 Pola gradasi Dua faktor penting dalam merancang suatu pola gradasi: 1. Cakupan/jangkauan/range gradasi ditandai dengan situasi awal dan akhir Pada gradasi tidak langsung, perlu dimasukkan situasi tengah antara awal dan akhir. 2. Arah pergerakan. Mengacu pada orientasi situasi awal dan akhir, dan hubungan antar keduanya.

11 Arah pergerakan Pergerakan paralel
Pergerakan terpusat (puncaknya dapat berupa titik/bentuk silang/kotak) Pergerakan zig-zag

12 Struktur gradasi Struktur gradasi mirip dengan struktur pengulangan, hanya bagian-bagiannya tidak berulang saja, melainkan mengalami perubahan ukuran, bentuk, atau keduanya, secara berangsur-berangsur dan sistematis.

13 Struktur gradasi Beberapa struktur gradasi: a. Perubahan ukuran dan/atau proporsi b. Perubahan arah c. Pergeseran d. Pelengkungan / penekukan e. Percerminan f. Penggabungan g. Pembagian lanjut h. Grid segitiga i. Grid segi enam

14 Struktur gradasi Gradasi bersilihan (alternating)

15 Hubungan antara unit forms dan struktur dalam rancangan gradasi
Beberapa cara merancang gradasi: 1. Gradasi unit bentuk (unit form) dalam struktur pengulangan 2. Unit bentuk (Unit form) yang diulang dalam struktur gradasi 3. Gradasi unit bentuk (unit forms) dalam struktur gradasi

16 pengulangan unit bentuk (unit forms) dalam struktur gradasi

17 Gradasi unit bentuk (unit forms) dalam struktur pengulangan

18 Gradasi unit bentuk (unit forms) dalam struktur pengulangan

19 Gradasi unit bentuk (unit forms) dalam struktur gradasi

20 Gradasi unit bentuk (unit forms) dalam struktur gradasi

21 Gradasi unit bentuk (unit forms) dalam struktur gradasi

22 Gradasi unit bentuk (unit forms) dalam struktur gradasi

23 Lecture 5 – part 3 UTS bahan referensi: Principles of Two-Dimensional Design, Wucius Wong, 1972, John Wiley & Sons, Inc

24 Materi Uts: Rancangan gradasi
TAKE-HOME PART: Pilih satu huruf kapital (type huruf: Arial) yang berfungsi sebagai Unit bentuk (unit forms). Buat dua alternatif rancangan gradasi dengan memperhatikan hubungan unit bentuk (unit forms) dan struktur, pada sebidang art paper berukuran 15x15 cm. Tulis jenis hubungan gradasi yang dipilih untuk masing-masing alternatif.

25 Rancangan gradasi Media : art paper (bidang gambar), impra board hitam A3 untuk backing. Alat: rapido/rotring/technical pen, drawing pen, atau tinta cina/tinta bak, penggaris, jangka, dan peralatan lain yang diperlukan untuk menghasilkan garis-garis yang rapi. KERAPIHAN SANGAT DIPERLUKAN untuk kesukseskan ‘OPTICAL ILLUSION’

26 Jadual kerja uts Pertemuan ke-6 : asistensi dan menyelesaikan alternatif ke-1 di studio Pertemuan ke-7: asistensi dan menyelesaikan alternatif ke-2 di studio Pemasukan tugas: Selasa, 26 Oktober 2010 pukul 10:30 paling lambat (kelas DKV-A) pukul 14:30 paling lambat (kelas DKV-B)

27 SAMPLE LAYOUT Tempel label standar di bagian belakang impra board. Tulis judul exercise, UTS, dan tanggal pengumpulan