PELATIHAN TELEMATIKA 2013.

Presentasi berjudul: "PELATIHAN TELEMATIKA 2013."— Transcript presentasi:

1 PELATIHAN TELEMATIKA 2013

2 PROFIL PENYAMPAI Nama : H. Tatang Kusmiadi Drs
Lahir : Malang, 27 juni 1959 Alamat : Jl. Anila II 9a-47 Sawojajar 2 Malang Pekerjaan : Swasta Telp : / Call sign : RAMA 9.1A Panggilan Akrab : Rombenk RAMA9.1A

3 REPEATER RADIO

4 Ilustrasi Komunikasi

5 LATAR BELAKANG TUJUAN 1. Komunikasi dari daerah ke pusat.
2. Kondisi Geografis. 3. Sumber daya manusia. 4. Muatan lokal. TUJUAN 1. Memberikan percepatan informasi dari daerah ke pusat seluruh Indonesia. 2. Memberikan pengetahuan dan ilmu teknik radio komunikasi. 3.Terampil dalam mengemplementasikan teknik radio komunikasi di daerahnya masing-masing. 4. Mampu mengatasi kondisi geografis didaerahnya masing-masing. dll.

6 Repeater Radio: Adalah perangkat komunikasi yang dibangun dari berbagai bentuk,merk,type,model, frekuensi kerja ( Hf, Vhf, Uhf ). Dimana dalam menyampaikan Informasi dengan menggunakan FREKUENSI MODULASI (FM) , Bukan AMPLITUDO MODULASI (AM). Oleh karena itu perangkat Komunikasi yang bekerja di Band Frekuensi : VHF atau UHF, lazim disebut VHF Fm Transciever. Catatan

7 BENTUK RADIASI GELOMBANG RADIO

8 Informasi yang disampaikan diharapkan:
Cepat Ada ketika diperlukan Tepat Sampai kepada yang memerlukan Lengkap Yang diperlukan ada Relevan Sesuai dengan kebutuhan Akurat Sesuai dengan keadaan yg sebenarnya

9 Contoh: Radio yang digunakan

10 Multimedia

11 DIAGRAM REPEATER

12 LAPISAN IONOSFER

13 LATUPAN PERMUKAAN MATAHARI

14 ANTENA: Digunakan untuk menerima dan/atau memancarkan gelombang radio ( Rf = Radio frekuensi). Adapun antena yang baik mempunyai Gain besar contoh: Diamond sky tre type: RH 23 h Gain: 6.1db Telex hygain 5/8 lamda gain : 3 db dan bisa Resonan dgn Frekuensi yang dikehendaki. berapapun Impedansi Antena tsb ( Zo = 20 ohm) dll

15 RUMUS PANJANG GELOMBANG
גּ = kecepatan cahaya/ f rekuensi meter kecepatan cahaya = m/det frekuensi = Hz גּ = 300 / F meter Contoh: ⅝ גּ dari frekuensi 157 mhz = meter

16 KONSTRUKSI ANTENA RX/TX

17 TRANSMISION LINE Transmision line juga disebut Kabel COAXIAL, kabel ini digunakan untuk melewatkan Rf dari atau ke Transiever menuju antena. Kabel ini dirancang oleh fabrikan dengan Impedansi : 50Ω, 72Ω, 300Ω, berbagai merk, dan respone frekuensi ( dalam Mhz )

18 TABEL TRANSMISION LINE

19 PERHITUNGAN PANJANG COAXIL KABEL LIHAT TABEL
CONTOH: RG 8 foam , Zo= 50 Ω; Vel= 80% Frekuensi = 157 Mhz גּ = 300/157 = meter = * 0.80 = 1,5866 meter Untuk panjang kelipatan 20 * 1,5866= 30,57 meter 12 * 1,5866= 19,03 meter

20 CAVITY / RESONATOR Cavity atau juga Filter, digunakan untuk meloloskan frekuensi kerja yang dikehendaki dan menekan deviasi frekuensi yang disetala ( Tune ).

21 DESIGN CAVITY RESONATOR

22 cor Carrier operated relay atau COR, ini adalah rangkaian elektronik yang digunakan untuk mengontrol data yang dikirim dari COS reciever berupa tegangan, tegangan ini untuk mengkondisikan transiever dalam keadaan Tx/Rx ( Tx on atau Tx off ) Sedangkan tegangan dari COS setiap reciever tidak sama, maksud tidak sama adalah: a. Pada waktu reciever dalam keadaan standbay COS tidak ada tegangan ( nol / low ) b. Pada waktu reciever dalam keadaan standbay COS ada tegangan ( satu/ high ). Dengan dasar inilah dibuat skema dasar cor.

23 SKEMATIC DIAGRAM COR

24

25 semoga sukses Terima kasih

26 - Eof -