Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMukti Jail Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Agus Anggoro Styaji, 1201404042 PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR WARGA BELAJAR KEJAR PAKET B DI SKB CAWAS KABUPATEN KLATEN DITINJAU DARI TINGKAT EKONOMI KELUARGA
2
Identitas Mahasiswa - NAMA : Agus Anggoro Styaji - NIM : 1201404042 - PRODI : Pendidikan Luar Sekolah - JURUSAN : Pendidikan Luar Sekolah - FAKULTAS : Ilmu Pendidikan - EMAIL : agoes_cawas pada domain yahoo.co.id - PEMBIMBING 1 : Prof. Dr. Tri Joko Raharjo, M.Pd - PEMBIMBING 2 : Dra. Tri Suminar, M.Pd - TGL UJIAN : 2009-03-06
3
Judul PERBEDAAN PRESTASI BELAJAR WARGA BELAJAR KEJAR PAKET B DI SKB CAWAS KABUPATEN KLATEN DITINJAU DARI TINGKAT EKONOMI KELUARGA
4
Abstrak Pencapaian prestasi belajar yang baik merupakan faktor yang sangat penting di dalam dunia pendidikan karena prestasi belajar merupakan cerminan pengauasaan materi dari setiap warga belajar yang sedang mengikuti proses pembelajaran. Pencapaian prestasi belajar yang optimal ditentukan oleh banyak faktor yang salah satunya adalah kondisi ekonomi keluarga. Meningkatnya kondisi ekonomi berarti pula meningkat kemampuan membiayai dan menyediakan fasilitas pendidikan bagi anaknya yang akhirnya dapat mendorong mereka untuk belajar secara baik. Dari kenyataan tersebut penulis tertarik mengkaji permasalahan : 1) Adakah perbedaan prestasi belajar para warga belajar di SKB Cawas Kabupaten Klaten ditinjau dari tingkat ekonomi keluarga?, dan 2) Seberapa besar perbedaan prestasi belajar warga belajar di SKB Cawas Kabupaten Klaten ditinjau dari tingkat ekonomi keluarga?. Penelitian kuantitatif ini dilakukan di Sanggar Kegiatan Belajar Cawas Kabupaten Klaten pada program kejar paket B dengan populasi seluruh warga belajar kejar paket B di SKB Cawas Kabupaten Klaten dengan jumlah 36 orang. Sampel dalam penelitian ini diambil menggunakan teknik total sampling yaitu menjadikan seluruh anggota populasi sebagai sampel penelitian. Penelitian ini difokuskan pada tingkat ekonomi keluarga dan pengaruhnya terhadap prestasi belajar warga belajar. Data tingkat ekonomi keluarga dikumpulkan menggunakan metode angket sedangkan prestasi belajar menggunakan metode dokumentasi. Analisis terhadap data penelitian dilakukan menggunakan analisis varians (Anava) satu jalan. Hasil penelitian menunjukkan warga belajar di SKB Cawas Kabupaten Klaten sebagian besar berasal dari tingkat ekonomi menengah dengan rata-rata prestasi belajar cukup. Dari hasil analisis Kruskal-Wallis diketahui bahwa ada perbedaan prestasi belajar warga belajar di SKB Cawas Kabupaten Klaten ditinjau dari tingkat ekonomi keluarga ditunjukkan dari nilai χ2 hitung = 15,510 > χ2 tabel = 5,99 dan probabilitas 0,000 < 0,05. Adapun perbedaan prestasi belajar warga belajar dari keluarga ekonomi atas dengan menengah rata-rata 0,22 dan dengan ekonomi bawah rata-rata 0,41. Hasil penelitian ini, dapat diajukan saran : 1) Bagi orang tua yang memiliki keterbatasan ekonomi agar tidak memberikan beban yang berat kepada anaknya dalam membantu pekerjaan orang tua agar anaknya memiliki waktu belajar yang cukup di rumah dan berusaha meluangkan waktu untuk memperhatikan dan bimbingan anak saat belajar di rumah agar hasil belajarnya menjadi optimal, 2) Bagi warga belajar yang berasal dari ekonomi menengah dan bawah hendaknya tetap berusaha untuk meluangkan waktu belajar di rumah agar prestasi belajarnya dapat meningkat 3) Bagi pihak SKB diharapkan untuk berusaha menyediakan berbagai sarana prasarana belajar yang memadai karena sebagian besar warga belajarnya berasal dari keluarga tingkat ekonomi menengah dan bawah yang memiliki kemampuan terbatas dalam memenuhi kebutuhan sarana belajar.
5
Kata Kunci Tingkat ekonomi keluarga, Prestasi belajar
6
Referensi Ahmadi, Abu. 2001. Ilmu Pendidikan. Jakarta : Rineka Cipta. Ahmadi, Abu. 1982. Sosiologi Pendidikan. Surabaya : PT Bina Ilmu. Arikunto, Suharsimi. 1997. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan dan Praktek. Jakarta : Rineka Cipta. BPS, 2003. Pedoman Susenas 2003. Jakarta : BPS. BSNP, 2006. Standar Kompetensi Lulusan Untuk Satuan Pendidikan Dasar dan Menengah. Jakarta : BSNP. Fadhil, Nurdin. M. 1990. Pengantar Studi Kesejahteraan Sosial. Bandung : Angkasa. Gerungan. 2004. Psikologi Sosial. Bandung: PT. Refika Aditama. Goode, William. J. 1991. Sosiologi Keluarga. Jakarta : Bumi Aksara. Hartanti, dkk. 1974. Pengantar Pendidikan Kesejahteraan Keluarga. Jakarta : Gunung Agung. Munib, Achmad. 2006. Pengantar Ilmu Pendidikan. Semarang : UPT UNNES Press. Poerwadarminto, W.J.S. 2002. Kamus Umum Bahasa Indonesia. Jakarta : Balai Pustaka. Rahayu, Wiji. Waluyo. 2004. Ekonomi. Klaten : Sahabat. Rifai, Achmad. 2002. Aplikasi Statitiska Untuk Penelitian Pendidikan. Semarang. Raharjo, Tri Joko. 2005. Proses Interaksi Belajar Pendidikan Luar Sekolah. Semarang : UPT UNNES Press. Raharjo, Tri Joko. 2005. Tenaga Kependidikan Tutor Kesetaraan Kejar Paket A, B dan C. Semarang : UPT UNNES Press. Suganda, Azis. 1997. Sosiologi. Jakarta : PT. Balai Pustaka. Soeryabrata, Soemadi. 1980. Psikologi Belajar. Yogyakarta : Sumbangsih. Sudharto, C. Sutrini. 1985. Sosiologi Keluarga. Semarang : FPTK IKIP Semarang. Soediyono, R. 1992. Ekonomi Makro Pengantar Analisis Pendapatan Nasional. Yogyakarta : Liberty. Singgih, D. Gunarso. 1983. Psikologi Perkembangan Anak Dan Remaja. Jakarta : PT BPK Gunung Mulia. Sofchah, Sulistiyawati. 2001. Cara Belajar Yang Efektif Dan Efisien. Pekalongan: Cinta Ilmu. Tohir, Kaslan A. 1983. Ekonomi Selayang Pandang II. Bandung : Sumur. Tim Pengembangan. MKDK. 1991. Dasar-dasar Pendidikan. Seamarang : IKIP Semarang Press.
7
Terima Kasih http://unnes.ac.id
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.