Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
KIAT MENULIS KARYA ILMIAH
Dr. Sutikno, SE., ME.
2
Mengapa perlu menulis? “Jika Anda berhasil, teruslah berkarya. Jika Anda gagal, teruslah berkarya. Jika Anda tertarik, teruslah berkarya. Jika Anda bosan, teruslah berkarya” (Michael Cricton) Company Logo
3
Perintah Menulis Bacalah dengan menyebut nama Tuhanmu Yang menciptakan, Dia telah menciptakan manusia dari segumpal darah. Bacalah, dan Tuhanmulah Yang Maha Pemurah, Yang mengajar manusia dengan perantaraan kalam. Dia mengajarkan kepada manusia apa yang tidak diketahuinya. (QS: 96: 1-5) Katakanlah: “Kalau sekiranya lautan menjadi tinta untuk menulis kalimat-kalimat Tuhanku, sungguh habislah lautan itu sebelum habis ditulis kalimat-kalimat Tuhanku, meskipun Kami datangkan tambahan sebanyak itu pula . (QS: 18: 109) Company Logo
4
Semua Orang Punya bakat Menulis
Menjadikan menulis sebagai hiburan (chatting) Company Logo
5
…… Momosisikan menulis sebagai bagian dari ibadah www.themegallery.com
Company Logo
6
…. Menulis bagian dari perjuangan Eduard Douwes Dekker Soekarno
Company Logo
7
Menjadi Kaya Dengan Menulis
J.K Rowling, menulis Novel “Herry Potter” dengan penjualan 10,8 juta buah. Royalti yang diterima sebesar US$ 2.97 juta atau sekitar Rp. 29,7 Milyar Seorang Guru Baha Inggris di Skotlandia. Menulis novel Herry Potter, ketika anaknya lagi tidur siang Company Logo
8
Menulis Karya Ilmiah “Gagasan seorang penulis adalah hal-hal yang menjadi kepeduliannya” (John Gardner) Company Logo
9
KEBENARAN ILMIAH Kebenaran Ilmiah Koheren/ konsisten koresponden
pragmatis
10
KEBENARAN NON ILMIAH Penemuan Kebenaran secara kebetulan
Penemuan Kebenaran melalui wahyu Penemuan Kebenaran intuitif Penemuan Kebenaran trial and error Penemuan Kebenaran spekulasi Penemuan Kebenaran kewibawaan
11
METODE ILMIAH Almack (1939)
Metode ilmiah adalah cara menerapkan prinsip-prinsip logis terhadap penemuan, pengesahan, dan penjelasan kebenaran. Ostle (1975) Berpendapat bahwa metode ilmiah adalah pengejaran terhadap sesuatu untuk memperoleh suatu interelasi …) Suatu pengejaran terhadap kebenaran yang diatur oleh pertibangan-pertimbangan logis dan mencari kebenaran fakta-fakta berdasarkan langkah-langkah sistematis
12
Kreteria & Langkah2 metode ilmiah
Berdasarkan fakta Bebas dari prasangka Menggunakan prinsip2 analitis Menggunakan hipotesis Menggunakan ukuran objektif Menggunakan teknik kuantifikasi & kualifikasi Langkah2 Memilih & mendefinisikan masalah Survei terhadap data Memformulasi hipotesis Membangun kerangka analisis serta alat analisis Mengumpulkan data Mengolah, menganalisis, menginterpretasi Membuat generalisasi & kesimpulan Membuat laporan
13
Mencari Inspirasi & Memilih Topik
“Jangan pernah ragu meniru penulis lain. Setiap seniman yang tengah mengasah keterampilannya membutuhkan model. Pada akhirnya, Anda akan menemukan gaya sendiri dan menanggalkan kulit penulis yang Anda tiru” (William Zinsser) Company Logo
14
Sumber Inspirasi 1. Al Quran
Karya-karya Fenomenal, yang terinspirasi dari Al Quran: Habbiburrahman El Shirazy Ayat-ayat Cinta M. Fauzil Adhim Kupinang Engkau Dengan Bismillah Taufik Ismail Ketika Tangan dan Kaki Berkata (QS: Yasin: 65) Yusuf Mansur Kunfayakun Company Logo
15
… 2. Hasil Membaca Manfaat Membaca: Menyelami pemikiran-pemikiran baru
Ide-ide pemikiran tokoh-tokoh ilmiah Mendukung argumentasi kita Company Logo
16
… 3. Blogwalking Mengunjungi Blog-blog penulis/tokoh terkenal
Membaca artikel-artikel si tokoh Memahami gagasan atau opini si tokoh Mengambil sebuah sudut pandang lain dari si tokoh Dll. Company Logo
17
… 4. Film Film terasuk cara yang mudah dan tidak membosankan.
5. Peristiwa Misalkan: Demo ribuan TK. Lumpur Lapindo Banjir Company Logo
18
… 6. Teman 7. Seni Seni sumber inspirasi kaya makna… Perilaku teman
Riwayat hidup Kebiasaan Makan 7. Seni Seni sumber inspirasi kaya makna… Company Logo
19
… 8. Berkunjung ke Suatu Tempat 9. Ibadah Ide-ide yang bisa muncul:
pengembangan Wisata - Sejarah 9. Ibadah Karya-karya besar biasanya penulisnya mengawali dengan dengan ritual ibadah… Company Logo
20
Teknis Menulis Karya Ilmiah
“Dimana pun saya menemukan tempat untuk duduk dan menulis, di situlah rumah saya” (Mary Tall Mountain) Company Logo
21
Pemilihan Tema, Topik dan Judul Penelitian
Tema Penelitian diperlukan untuk mengarahkan ruang lingkup dan bidang telaah yang akan dipelajari oleh peneliti (berkaitan dengan bidang ilmu) Topik Penelitian berkaitan dengan garis pembahasan (bersifat spesifik)
22
Dasar Pemilihan Tema dan Topik
Ada kemampuan utuk melaksanakan (keilmuan, sumber daya, fisik) Data dapat diamati (termasuk tersedianya alat pengumpul data) Berkaitan dengan kebutuhan masyarakat (berkaitan dengan pemecahan masalah-masalah praktis)
23
Judul Penelitian Judul Penelitian dimaksudkan untuk memperjelas dan mempertajam ruang lingkup dan bidang telaah dari tema dan topik penelitian
24
Dalam membuat judul penelitian :
Singkat, jelas dan logis Tampak ruang lingkup dan metode pembahasannya Tampak ruang lingkup obyek penelitiannya (populasi/sampel) Berkaitan dengan tema dan topik penelitian
25
Contoh : Hubungan Tema, Topik dan Judul
Tema : Mengenai Hubungan Perilaku Manusia dan Lingkungan Sosial Topik : Mengenai Pengembangan Industri Pedesaan Melalui Koperasi dan Usaha Kecil. Judul : Kajian Pengembangan Pola Industri
26
Contoh 2 Judul: Pengembangan Sistem Pengelolaan Perkreditan pada Unit Perkreditan dan Jasa KUD Peranan Wanita dalam Meningkatkan Kesejahteraan Keluarga Dampak Kebijakan Sektor Riil Terhadap Struktur Kinerja Sektor Industri Indonesia, Tahun 2003 Analisis Hubungan Antara Polling Saham Unggulan Sepekan di Media Indonesia Dengan Perubahan Harga Saham Di BEJ
27
Identifikasi Kebutuhan Obyektif (Latar Belakang) Penelitian
Memberikan deskripsi/gambaran mengenai hal-hal yang melatarbelakangi dilakukannya penelitian Dalam mendeskripsikan kebutuhan obyektif/latar belakang penelitian ini perlu dipaparkan : Fakta/kondisi/masalah yg ada atau terjadi saat ini Apa arti pentingnya penelitian yang akan dilakukan Bagaimana kaitannya dengan tuntutan kebutuhan saat ini dan tuntutan perkembangan di masa yang akan datang Hal-hal strategis yang akan dicapai berkaitan dengan dilakukannya penelitian tersebut
28
Identifikasi, Pemilihan & Perumusan Masalah
Pengertian Masalah : Suatu kesulitan yang dirasakan, konkrit dan memerlukan solusi Suatu kesenjangan antara apa yang seharusnya dengan apa yang ada dalam kenyataan atau antara apa yang diperlukan dengan apa yang tersedia atau antara harapan dengan kenyataan dsb.
29
Suatu masalah tidak harus menuntut/menimbulkan suatu penelitian tetapi Penelitian dilakukan oleh karena adanya masalah. Jadi seseorang yang akan melakukan penelitian harus menentukan terlebih dulu: apa masalahnya ?
30
Suatu masalah berbeda dengan fakta
Contoh Fakta mengarah pada adanya kebutuhan obyektif/ latar belakang “File data di komputer banyak yang terkena virus” Masalah mengarah pada adanya upaya untuk pemecahan “Bagaimana cara membersihkan virus pada file data tersebut ?” Suatu masalah ini membutuhkan penelitian untuk mencari solusinya
31
Identifikasi Masalah Upaya untuk melakukan pencarian dan pendataan masalah-masalah yang akan dibahas Pencarian masalah dapat dilakukan dari sumber-sumber masalah: 1. Bacaan 2. Pengamatan Sepintas/Fakta di lapangan 3. Pengalaman Pribadi 4. Pertemuan Ilmiah: Seminar, Diskusi, Lokakarya dll 5. Pernyataan Pemegang Otoritas 6. Perasaan Intuitif Pribadi
32
Pemilihan Masalah Setelah masalah-masalah diidentifikasi, belum menjadi jaminan bahwa semua masalah tersebut layak dan sesuai untuk diteliti. Sehingga perlu dipilih salah satu atau beberapa masalah yang paling baik dan layak untuk diteliti.
33
Pertimbangan pemilihan masalah dilakukan dengan 2 arah :
Dari Arah Masalahnya Pertimbangan kelayakan berdasarkan arah masalah atau sudut obyektifnya atau nilai penelitiannya. Apakah penelitian memberikan sumbangan kepada pengembangan dan penerapan IPTEKS /pemecahan masalah praktis ? 2. Dari Arah Penelitinya Pertimbangan berdasarkan kelayakan dan kesesuaian penelitinya menyangkut kelayakan biaya, waktu, sarana, kemampuan keilmuan
34
Perumusan Masalah Masalah perlu dirumuskan dengan tujuan agar permasalahan jelas dan tidak menimbulkan keragu-raguan atau tafsir yang berbeda-beda sebab masalah tsb nantinya akan digunakan sebagai dasar: pengajuan teori dan hipotesis pengumpulan data, pemilihan metode analisis dan penarikan kesimpulan
35
Teknik Perumusan Masalah
Dirumuskan dalam bentuk kalimat pertanyaan Singkat, jelas dan padat Memberi petunjuk dimungkinkannya pengumpulan data dan adanya metode pemecahannya
36
Rumusan Masalah Yang Baik
Mempunyai nilai dan kelayakan penelitian dari segi manfaat/kontribusi Fisibel/dapat dipecahkan (konkrit) dimana ada data dan metode pemecahannya Menarik bagi peneliti yang didukung kemampuan keilmuan Spesifik mengenai bidang tertentu (jelas ruang lingkup pembahasannya) Berguna untuk mengembangkan suatu teori
37
Sekali lagi: Masalah berbeda dengan fakta
Fakta/Latar Belakang : Sistem manual administrasi penjualan banyak menimbulkan kesalahan dan kinerjanya lambat Perumusan Masalah : Bagaimana perancangan sistem komputerisasi yang dapat menangani administrasi penjualan dengan baik, efektif dan efisien ?
38
Perumusan Tujuan dan Manfaat Penelitian
Tujuan Penelitian : • Untuk menjelaskan tujuan akhir yang akan dicapai oleh peneliti setelah penelitian selesai dilakukan • Untuk memberikan gambaran yang tegas tentang sasaran dan ruang lingkup penelitian Teknik merumuskan tujuan penelitian : • Singkat dan spesifik • Diarahkan untuk menjawab permasalahan yang telah dirumuskan
39
Contoh : Judul : ANALISIS STRUKTUR PASAR DAN KINERJA BANK PEMERINTAH
Perumusan Masalah: Bagaimana Deregulasi (Dan Regulasi) Berpengaruh Terhadap Struktur Dan Kinerja Bank-bank Pemerintah? Tujuan Penelitian: Untuk Menelaah Mengenai Dampak Deregulasi Finansial Terhadap Struktur Dan Kinerja Bank Pemerintah. (Sumber: Mudrajat Kuncoro)
40
Click to edit company slogan .
Thank You ! Click to edit company slogan .
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.