Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu

Saluran Transmisi Pertemuan 7

Presentasi serupa


Presentasi berjudul: "Saluran Transmisi Pertemuan 7"— Transcript presentasi:

1 Saluran Transmisi Pertemuan 7
Matakuliah : H0122 / Dasar Telekomunikasi Tahun : 2008 Saluran Transmisi Pertemuan 7

2 Learning Outcomes Mahasiswa dapat mengidentifikasikan parameter terdistribusi dan perilaku frekuensi tinggi saluran transmisi.

3 Outline Materi Pengertian saluran transmisi Parameter terdistribusi
Pengertian Matching Impedansi Smith Chart

4 Basics Electronic Circuits consist of R,L,C akan functions according to the prevailing law of physics such as Kirchoff law. Most of the laws that determine electronic circuits behavior is valid as long as the signal travels for a short distance and its frekuensi is lower than radiated electromagnetic wave. For longer distance and/or high frequency, the circuit model parameters such as Induktance (L), Resistance (R), Shunt Capacitance (C) and Conductance (G) will behave as distributed transmission line parameters. Their magnitudes are R Ohm/m, C Farad/m, G Mho/m, L Henry/m.

5 The two primary requirements of a transmission line are:
Basics The two primary requirements of a transmission line are: The line should introduce minimum attenuation to the signal. The line should not radiate any of the signal as radio energy.

6 Parameter Terdistribusi
Model listrik dari kabel koaksial sebagai saluran transmisi

7 Balanced/Unbalanced Unbalance line
Kabel membawa sinyal menggunakan satu kawat sinyal itu sendiri bersama-sama dengan kawat kedua sebagai kawat ground Dipakai pada Single ended transmission Differential or balanced Dua kawat tidak ideal, dua kawat memiliki karakteristik yang sama. Untuk mengurangi permasalahan ketidaksempurnaan kawat atau ground

8 Wavelength The electrical length of conductors is typically short compared to 1 wavelength of the frequency they carry. A pair of current-carrying conductors is not considered to be a transmission line unless it is at least 0.1 λ long at the signal frequency. The distance represented by a wavelength in a given cable depends on the type of cable.

9 Characteristic Impedance
When the length of transmission line is longer than several wavelengths at the signal frequency, the two parallel conductors of the transmission line appear as a complex impedance. An RF generator connected to a considerable length of transmission line sees an impedance that is a function of the inductance, resistance, and capacitance in the circuit—the characteristic or surge impedance (Z0).

10 Impedance Matching Teori listrik menunjukkan bahwa daya maksimum yang dikirim dari sumber ke beban pada saat impedansi sumbernya kompleks konjugate dengan impedansi beban. Sumber sinyal ditunjukkan sebagai generator Saluran transmisi yang diterminasi dengan impedansi karakteristik merupakan suatu nonresonant atau saluran flat

11 Open Circuit Sirkit terbuka di ujung jauh; tegangan sinyal yang datang, dan tegangan yang dipantulkan, serta arus pada saluran transmisi, menunjukkan sudut fasa relatif antara arus yang dipantulkan dengan tegangannya.

12 Short Circuit Short circuit pada ujung jauh; tegangan sinyal yang datang serta tegangan yang dipantulkan, serta arus pada pada saluran transmisi, menunjukkan sudut fasa relatif antara arus yang dipantulkan dengan tegangannya

13 Standing Wave Tegangan (atau arus) yang bervariasi amplituda, dengan node dan antinodenya dalam lokasi yang tidak berubah disebut sebagai gelombang berdiri standing waves Gelombang berdiri yang dihasilkan dari pantulan dan node serta antinodenya yang mengikuti dapat dikarakteristikan sebagai voltage standing wave ratio (VSWR) atau SWR :

14 Standing Wave SWR tak terhingga untuk pantulan total
Bila Vmin = 0, beban reaktif Bila Vmax = Vmin , match atau saluran flat Bila beban resistif, SWR dihitung sebagai perbandinghan impedansi karakteristik terhadap resistansi beban: SWR = Z0 / RL

15 Koefisien Refleksi Indikator dari saluran dan beban match dan pengaruh mismatch: Untuk daya yang dipakai dan daya yang dipantulkan berhubungan dengan SWR dan |Γ| :

16 The Smith Chart The mathematics required to design and analyze transmission lines is complex, because the impedances involved are complex ones, involving both resistive and reactive elements (R + jX). The Smith Chart is a sophisticated graph that permits visual solutions to transmission line calculations. This format provides a more or less standardized way of viewing and solving transmission-line and related problems.

17 Smith Chart Tool yang berguna untuk memahami impedansi dan untuk macthing saluran dan beban

18 Summary Telah dipelajari karakteristik saluran transmisi.
Telah dipelajari manfaat Smith Chart.


Download ppt "Saluran Transmisi Pertemuan 7"

Presentasi serupa


Iklan oleh Google