Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehMochamad Subhan Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
wayoe@stmik-mdp.netA. Wahyu Sudrajat, S. Kom PENGANTAR DATA TERDISTRIBUSI Analisis Masalah
2
Pendahuluan Tujuan data yang didistribusikan dengan bebas: –Komunitas pemakai yang menggunakan data bersama sangat terdistribusi –Biaya rendah –Survivability, data masih tetap ada setelah terjadi kerusakan pada banyak node –Waktu respon cepat –Tunability, data dapat dipindahkan ke node yang berbeda penggunaan yang berbeda –Volume transmisi data terlalu besar pada sistem dengan satu storage.
3
Integrits data Update ata ditunda pada node yangterjadi kerusakan Data rangkap (redudancy) dapat tercapai Reliability dan survivability dapat tercapai dengan penggandaan data Efisiensi iperoleh karena data dapat diakses dalam jarak dekat
4
Konsisensi Read lebih mudah daripada write –Read dapat membaca salinan data manapun –Write harus mengupdate semua salinan data yang ditunjuknya Salinan data harus konsisten Iterferensi update dapat dicegah dengan locking dua syarat yang harus dipenuhi oleh sistem dengan salinan data terdistrbusi –Convergence nilai data yang di-update pada setiap salinan harus sama –seriazability (serial reproducibility)
5
Analisis permasalahan Analisis permasalahan merupakan teknik untuk menganalisis masalah apa yang dapat terjadi pada suatu sistem, sehingga protokol yang sesai dapat deterapkan Ada 2 tpe masalah –UPDATE; interferensi data –READ; pembacaan data yang tida konsisten Teknik timestamp dapat diterapkan untuk mencapai konsistensi dan seriazability.
6
PIPELINING Suatu aturan untuk transaksi-transaksi pada satu kelas sehingga seriazabilty dapat tercapai, yaitu dengan menangani setap transaksi di dalam pipeline berdasarkan urutan timestamp. Cara in juga mencegah interferensi update
7
Contoh (interferensi update) Suatu data bernilai 100 akan di update oleh prosesor 1 dengan menambahkan nilai 200, dan kemudian prosesor 2 menambahkan nilai 300, seharusnya nilai data tersebut menjadi 600. namun interferensi update terjadi. Dengan urutan sebagai berikut: –Prosesor 1 membaca nilai 100 –Prosesor 2 membaca nilai 100 –Prosesor 1 menambah 200, dan menuliskannya 300. –Prosesor 2 menambahkan 300, dan menuliskannya 400.
8
Aturan untuk mencegah interferensi Jika dimungkinkan terjadi interferensi antara kelas j dan k pada node data, maka node tersebut harus mengolah transaksi kelas j dan k dalam urutan timestamp
9
Kesimpulan Berdasarkan analisis di atas, terdapat 4 situasi,yaitu: –Tanpa masalah –Masalah UPDATE –Masalah READE dengan satu node data –Masalah READ dengan lebih dari satu node data
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.