Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
DR. Robiana Modjo, SKM, MKes
HAZARD DI TEMPAT KERJA DR. Robiana Modjo, SKM, MKes
2
TUJUAN: Mengetahui konsep, sumber/jenis & pengendalian hazard
SUB TOPIK KONSEP HAZARD & RISIKO JENIS & SUMBER HAZARD DI TEMPAT KERJA EFEK KONSEP PENGENDALIAN UMUM
3
HAZARD & RISIKO HAZARD RISIKO
Suatu keadaan/kondisi yang dapat mengakibatkan (berpotensi) menimbulkan kerugian (injury/penyakit) bagi pekerja RISIKO Kemungkinan/peluang suatu hazard menjadi suatu kenyataan Pajanan, Frekuensi, Konsekuensi Dose - Response
4
Hazard K3 Hazard Somatik
Hazard Lingkungan Kerja (Fisik, Kimia, Biologi) Hazard Perilaku (Behaviour) Hazard Ergonomi Hazard Pengorganisasian Pekerjaan Hazard Budaya Kerja
5
Hazard Somatik Hazard yang (sudah) ada pada tubuh pekerja
Lazim disebut “Faktor risiko” Hipertensi Diabetes Mellitus Obesitas Dyslipidemia Asthma Pengendalian Pola hidup sehat (diet seimbang, olah raga, tidak merokok, cek up teratur, dll)
6
Hazard Lingkungan Fisik
Radiasi non pengion: UV light, infra merah, microwave (gelombang mikro) Efek kesehatan: gangguan mata (sementara-permanen), gangguan pada kulit Radiasi pengion: sinar X, sinar α, sinar β, dll Efek akut: syndrom SSP, gangguan pencernaan, gangguan hemopoetik Efek kronis: karsinogenesis, kerusakan genetik Pengendalian: Tempatkan sumber radiasi secara benar (mis: ruang isolasi) Lindungi operator dgn APD
7
Hazard Lingkungan Fisik
Bising: suara yg tidak dikehendaki Efek terhadap pekerja Gangguan Fisiologis Gangguan Psikologis Gangguan Patologis Organis Pengendalian Substitusi Eliminasi Administrasi
8
Hazard Lingkungan Fisik
Suhu/Temperatur Suhu tinggi: heat stroke & heat cramps Pengendalian: air minum, asupan garam, istirahat, tidur, pakaian, aklimatisasi Pencahayaan Mengakibatkan kelelahan pada mata; Iritasi, mata berair, mata merah, sakit kepala, viskositas menurun, contrast sensitivity, akomodasi menurun Pengendalian, harus diperhatikan hal2 sbb: Sumber pencahayaan: intensitas, sumber cahaya, efisiensi & efektivitasnya Keadaan lingkungan tempat kerja: luas, jendela, langit2/dinding Tenaga kerja: kemampuan penglihatannya, kondisi kesehatan
9
Hazard Lingkungan Fisik
Frosbite, akibat suhu sangat rendah di bawah titik beku Chilblain, akibat bekerja di tempat cukup dingin untuk waktu yang lama Trenchfoot, akibat terendam air dingin cukup lama Hiperbarik Getaran, akibat terpajan terhadap getaran dapat menimbulkan Raynaud Syndrome
10
HAZARD LINGKUNGAN KIMIA
Inorganic, mis: lead, arsenic, silica Organic mis: solvent, vapours & gases Efek Kesehatan: Asbes Asbestosis (preparasi tekstil terbuat dari asbes) Silica Silikosis (perusahaan granit,keramik) Byssinosis (industri tekstil) Anthracosis (tambang batu bara) Larutan korosif (menimbulkan kerusakan kulit) Gas sianida, asam sulfida dan karbon monoksida Uap logam (menimbulkan ‘demam uap logam’, dermatitis)
11
Hazard Perilaku (Behavior)
Merokok Pola makan Minum2an beralkohol Workaholic Efek Kesehatan: PJK, DM, Stroke, Stress Pengendalian: Pola hidup sehat
12
HAZARD BIOLOGI POTENSI BAHAYA YANG DISEBABKAN OLEH MAKHLUK HIDUP (BIOLOGI) GANGGUAN KESEHATAN PADA PEKERJA YANG TERPAJAN POTENSI BAHAYA YANG MENYEBABKAN RX ALERGI/IRITASI AKIBAT BAHAN-BAHAN BIOLOGIS (debu kapas, dedaunan, bulu, bunga, dll) TIDAK MEMPUNYAI NILAI AMBANG BATAS (NAB)
13
HAZARD BIOLOGI MIKRO ORGANISME (bakteri, virus, fungi) toksin, infeksi, alergi ARTHROPODA (serangga, dll) sengatan infeksi TUMBUHAN TINGKAT TINGGI (toksin & allergen) dermatitis, asma, pilek TUMBUHAN TINGKAT RENDAH (yang membentuk spora) VERTEBRATA (protein allergen) urine, saliva, faeces, kulit/rambut allergi INTERVETEBRATA selain ARTHROPODA (cacing, protozoa)
14
INFEKSI MASUKNYA KUMAN PATHOGEN KEDALAM TUBUH DAN MENIMBULKAN GANGGUAN KESEHATAN EXOGENOUS PENYEBAB INFEKSI DARI LUAR TUBUH OPORTUNISTIK KUMAN YANG SEBENARNYA TIDAK GANAS, TAPI KARENA DOSIS BERLEBIH ATAU DAYA TAHAN TUBUH RENDAH CARRIER SESEORANG YANG MEMBAWA BIBIT PENYAKIT TANPA MENDERITA SAKIT
15
INFEKSI Masuknya M.O. kedalam tubuh tidak selalu mengakibatkan infeksi, dipengaruhi oleh banyak faktor, al: VIRULENSI ROUTE OF INFECTION DAYA TAHAN TUBUH
16
Agent Penyebab Penyakit
VIRUS HEPATITIS B & HEPATITIS C menyerang organ hepar/liver/hati, masuk kedalam tubuh melalui: Tranfusi darah yang tercemar Tertusuk/teriris jarum/pisau yag terkontaminasi Hubungan sexual Luka jalan lahir waktu melahirkan Placenta ASI
17
Agent Penyebab Penyakit
VIRUS HUMAN IMMUNODEFISIENCY VIRUS (HIV) menyebabkan penurunan daya kekebalan tubuh, ditularkan melalui: Tranfusi darah yang tercemar Tertusuk/teriris jarum/pisau yag terkontaminasi Hubungan sexual Luka jalan lahir waktu melahirkan Pekerja berisiko: Pekerja RS Pekerja yang sering ganti-ganti pasangan
18
Agent Penyebab Penyakit
BAKTERI TUBERKULOSIS Paru ANTRHRAX kulit & paru BRUCELLOSIS sakit kepala, artralgia endokarditis LEPTOSPIROSIS demam, sakit kepala, mual, gg hati
19
Agent Penyebab Penyakit
PARASIT MALARIA gigitan nyamuk anopheles ANXYLOSTOMIOSIS anemia khronis JAMUR gatal-gatal dikulit
20
Agent Penyebab Penyakit
HEWAN SERANGGA sengatan BINATANG BERBISA gigitan ular BINATANG BUAS CARNIVORA
21
Agent Penyebab Penyakit
TUMBUHAN DEBU KAYU Allergi & asma DEBU KAPAS allergi saluran nafas BINATANG BUAS CARNIVORA
22
JENIS PEKERJAAN YANG BERISIKO
PETUGAS KESEHATAN PETUGAS PETERNAKAN PETUGAS PEMBERSIH SELOKAN/SAMPAH PETUGAS YANG BEKERJA DENGAN KELEMBABAN TINGGI Jamur kulit (panu, candida, dll)
23
TEMPAT KERJA YANG BERISIKO
LAB MIKROBIOLOGI, LAB KESMAS, LAB BIOMOLEKULER RS & FASILITAS KESEHATAN LAINNYA FASILITAS BIOTEKNOLOGI FASILITAS DOKTER HEWAN & BINATANG PERTANIAN LAIN-LAIN
24
PENGENDALIAN CONTAINMENT mencegah pajanan
Desain tempat kerja Peralatan safety (biosafety cabinet, peralatan centrifugal) Cara kerja Dekontaminasi Penanganan limbah dan spill management BIOSAFETY PROGRAM MANAGEMENT support dari pimpinan puncak Program support, biosafety spesialist, institutional biosafety committee, biosafety manual, OH program, Info & Educt COMPLIANCE ASSESSMENT Audit, annual review, Incident & accident statistics
25
PENANGGULANGAN BAHAYA BIOLOGI
MENGENAL BAHAYA-BAHAYA BIOLOGI YANG ADA DI TEMPAT KERJA MENGHINDARI KONTAK LANGSUNG DENGAN SUMBER PENULAR MELAKUKAN TINDAKAN ASEPSIS YANG BENAR MENJAGA KEBERSIHAN DIRI MENGGUNAKAN ALAT PELINDUNG DIRI YANG SESUAI
26
ERGONOMI Ilmu yang mempelajari kesesuaian antara manusia dengan sistem kerjannya. Ilmu aplikasi untuk mendesain pekerjaan dan tempat kerja agar sesuai dengan kemampuan dan keterbatasan tubuh manusia
27
Faktor Risiko Ergonomi
Individu Kapasitas Kerja Fisik Umur Fitness Organisasi Job context (rotasi kerja, upah, karir path, dll) Job content (tingkat kesulitan pekerjaan, ketelitian, dll) Pekerjaan Posture Durasi Frekuensi Beban objek (force)
28
TUJUAN PENERAPAN ERGONOMI
MENYESUAIKAN PEKERJAAN DENGAN KONDISI TUBUH MANUSIA UNTUK MENURUNKAN RISIKO YANG AKAN DIHADAPI Efek Kesehatan Ergonomi Work Musculosceletal Disorders Symptom
29
MANFAAT PENERAPAN ERGONOMI
Mencegah cedera Meningkatkan kualitas hidup Meningkatkan kualitas kerja Mengurangi kelelahan dan ketidak nyamanan kerja
30
UPAYA Menyesuaikan ukuran tempat kerja dengan dimensi tubuh agar tidak melelahkan Pengaturan suhu, cahaya, kelembaban, agar sesuai dengan kebutuhan tubuh manusia
31
HAZARD PENGORGANISASIAN PEKERJAAN
WAKTU Long work hours (shift kerja) Career Planning (jalur karir, kenaikan pangkat&jabatan) Central Planning (Otonomi, Partisipasi Karyawan) BEBAN PEKERJAAN Jumlah & jenis pekerjaan Karyawan tidak dibebani pekerjaan yang dia tidak bisa Fasilitas yang memadai Reward yang sesuai
32
HAZARD BUDAYA KERJA VALUE (Tata Nilai Perusahaan)
Kepemimpinan Otoriter vs Demokrasi Profit Oriented Kebersihan NORMA (Peraturan atau kegiatan yang dikerjakan untuk mendukung Value)
33
HAZARD BUDAYA KERJA (lanjutan…)
SUASANA KERJA/IKLIM (Iklim yang kondusif untuk bekerja) Keterbukaan (friendly) Tertutup KERJA DALAM TEAM WORK Karyawan yang individualistis akan sulit bekerja dalam tim Adanya dukungan atasan dan rekan sekerja tim
34
EFEK KESEHATAN WORK RELATED STRESS Pengendalian: Kesepakatan
Efek Kesehatan yang akan timbul dari Hazard Pengorganisasian Pekerjaan & Hazard Budaya Kerja adalah: WORK RELATED STRESS Pengendalian: Kesepakatan Saling menghargai, keterbukaan Olah raga, rekreasi, dll
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.