Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehAndry Pratama Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
PROPOSAL PENELITIAN PENGARUH PANJANG SETEK DAN DIAMETER TERHADAP PERTUMBUHAN TANAMAN AGLAONEMA (Aglaonema crispum) DI KELURAHAN NAMAOLE KECAMATAN KOTA MASOHI KABUPATEN MALUKU TENGAH OLEH : NINING SUMIA NPM
2
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Tanaman aglaonema (Aglaonema pictum) ini bisa dijadikan tanaman hias skala masal melalui multifikasi secara vegetatif (misalnya setek). Setek merupakan teknik perbanyakan vegetatif sebagai suatu perlakuan pemisahan, pemotongan beberapa bagian dari tanaman, seperti batang dan tunas/anakan. Keunggulannya, tanaman baru memiliki sifat sama seperti induk, seperti ketahanan serangan penyakit, warna bentuk dan keindahan bunga.
3
Kelebihan bahan untuk membuat setek sedikit, tapi bibit yang diperoleh banyak. Karena pada setiap batang menghasilkan beberapa setek. Tanaman hasil setek juga beragam, memiliki ketahanan penyakit atau sifat lain dan bibit dengan menggunakan setek memiliki akar, batang, dan daun dalam waktu singkat (Simone, 2003). Dengan demikian penulis tertarik untuk membuat suatu penelitian tentang “Pengaruh Panjang Setek dan Diameter Terhadap Pertumbuhan Tanaman Aglaonema (Aglaonema pictum) di Kelurahan Namaelo Kecamatan Kota Masohi Kabupaten Maluku Tengah”
4
1.2. Rumusan Masalah Bagaimana pengaruh panjang setek dan diameter terhadap pertumbuhan tanaman Aglaonema (Aglaonema pictum)? 1.3. Tujuan Penelitian Untuk mengetahui pengaruh panjang setek dan diameter terhadap pertumbuhan tanaman Aglaonema (Aglaonema pictum).
5
1.4. Manfaat Penelitian Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini adalah : Hasil penelitian diharapkan dapat dijadikan sebagai bahan informasi bagi pecinta tanaman hias aglaonema dan pihak lain. Sebagai bahan informasi bagi mahasiswa khususnya biologi dalam mempelajari mata kuliah yang ada kaitannya dengan judul di atas. Sebagai bahan acuan atau referensi bagi penelitian berikutnya. 1.5. Ruang Lingkup Penelitian Untuk menghindari salah persepsi, maka yang penulis teliti yaitu hanya melihat pengaruh panjang setek dan diameter terhadap pertumbuhan tanaman aglaonema (Aglaonema pictum). Tipe tanamannya tumbuh tegak, tangkai daun panjang tersusun secara teratur di batang. Ukuran daun besar berbentuk elips dengan ujung meruncing. Bercak putih menyebar ke permukaan daunnya yang hijau gelap. Setek batang tanaman aglaonema yang sudah berumur 2 bulan sebanyak 15 batang. Dengan panjang setek 5 cm, 10 cm, 15 cm, 20 cm dan 25 cm dengan diameter batang 2 mm.
6
1.6. Penjelasan Istilah 1. Pengaruh adalah kegiatan atau keteladanan yang baik secara langsung atau tidak langsung mengakibatkan suatu perubahan perilaku dan sifat elemen-elemen (Danarti, 1995). 2. Setek merupakan teknik perbanyakan vegetatif sebagai suatu perlakuan pemisahan, pemotongan beberapa bagian dari tanaman, seperti batang dan tunas (anakan) (Setiadi, 2010). 3. Diameter adalah garis lurus yang menghubungkan dua titik pada lengkungan lingkaran dan melalui titik pusat (Crayonpedia, 2012). 4. Pertumbuhan adalah proses bertambah jumlah ukur sel seluruh bagian tubuh dapat diukur dan tidak dapat dikembalikan keadaan semula atau ireversibel (Said, 2011). 5. Aglaonema (Aglaonema pictum) merupakan tanaman hias daun yang kini menjadi primadona baru di tanah air. Tanaman yang dikenal dengan nama sri rejeki ini disukai karena bersosok kompak dan bentuk daun bulat lonjong.
7
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2. 1. Mengenal Aglaonema (Aglaonema crispum) 2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Mengenal Aglaonema (Aglaonema crispum) 2.2. Taksonomi Tanaman Aglaonema (Aglaonema crispum) 2.3. Morfologi Tanaman Aglaonema (Aglaonema crispum) 2.4. Fisiologi Tanaman Aglaonema (Aglaonema crispum) 2.5. Faktor-faktor yang mempengaruhi Pertumbuhan Tanaman Aglaonema (Aglaonema crispum) 2.6. Syarat Tumbuh yang disukai Tanaman Aglaonema (Aglaonema crispum) 2.8. Perbanyak dengan Setek 2.9. Hipotesis
8
BAB III METODE PENELITIAN 3. 1
BAB III METODE PENELITIAN Tipe Penelitian Tipe penelitian yang digunakan dalam penelitian adalah tipe penelitian eksperimen untuk mengetahui pengaruh panjang setek dan diameter terhadap pertumbuhan tanaman aglaonema (Aglaonema pictum). 3.2. Objek Penelitian Yang menjadi objek dalam penelitian adalah setek batang tanaman aglaonema, yang berumur 2 bulan sebanyak 15 batang Variabel Penelitian Variabel bebas Pengaruh panjang setek dan diameter tanaman aglaonema. Variabel terikat Pertumbuhan setek tanaman aglaonema, dengan indikator : Jumlah tunas Jumlah daun Panjang akar
9
2.4. Rancangan Percobaan Dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL). Perlakuan yang digunakan dalam penelitian ini sebanyak 5 perlakuan dengan ulangan sebanyak 3 kali. Adapun perlakuan yang digunakan adalah sebagai berikut : P1D1 = Panjang batang setek 5 cm dan diameter 2 cm. P2D2 = Panjang batang setek 10 cm dan diameter 2 cm. P3D3 = Panjang batang setek 15 cm dan diameter 2 cm. P4D4 = Panjang batang setek 20 cm dan diameter 2 cm. P5D5 = Panjang batang setek 25 cm dan diameter 2 cm. Jadi terdapat 15 unit uji. Sehingga total stekaglaonema yang dibutuhkan adalah 15 stek.
10
3.5. Analisis Data Data yang didapat dalam penelitian ini, akan dianalisis dengan menggunakan uji F pada pola Rancangan Acak Lengkap (RAL). Untuk mengetahui adanya pengaruh signifikan, maka dilakukan analisis data dengan menggunakan analisis of varians (ANOVA), jika Fhitung> Ftabel pada taraf signifikan 1% dan 5%, maka hipotesis H1 diterima dan hipotesis H0 ditolak. Sebaliknya Fhitung< Ftabel pada taraf signifikan 5% dan 1% maka hipotesis H0 dan hipotesis H1 dan terima. Apabila hasil analisis menunjukkan perbedaan nyata (signifikan pada taraf 5%). Maka dilanjutkan dengan uji Beda Nyata Terkecil (BNT), untuk mengetahui derajat beda antara kelompok perlakuan.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.