Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Analisa dan Perancangan Sistem
BAB I KONSEP DASAR SISTEM Analisa dan Perancangan Sistem
2
Analisa dan Perancangan Sistem
Garis-garis Besar Program Pengajaran (GBPP) : Tujuan Instruksional Umum : Mahasiswa dapat menganalisis suatu Sistem Informasi dengan menerapkan metodologi pengembangan sistem yang terstruktur dan modern Silabi : Konsep Dasar Sistem Metodologi Pengembangan Sistem Tahap Analisis Sistem Informasi : a. Deteksi Masalah b. Investigsi Awal c. Analisis Kebutuhan Sistem d. Perumusan Alternatif Sistem e. Pemilihan Sistem f. Membuat Laporan Hasil Analisis Analisa dan Perancangan Sistem
3
Analisa dan Perancangan Sistem
Tahap Pengembangan Sistem Informasi Alat dan teknik pengembangan sistem Referensi : Jeffery L. Whitten (2004),”Metode Desain dan Analisis Sistem”, Mc Graw Hill, Purdue University West Lafayette, Indianapolis Jogiyan, H.M. (2001), “Analisis dan Desain Sistem Informasi; Pendekatan Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis”, Andi Offset, Yogyakarta Kendall & Kendall (2003), “Analisis dan Perancangan Sistem”, Prenhallindo, Jakarta Sistem Penilaian : Tugas = 25 % UTS = 35 % UAS = 40 % Analisa dan Perancangan Sistem
4
Analisa dan Perancangan Sistem
KONSEP DASAR PENGERTIAN SISTEM Pendekatan Sistem Sebagai Prosedur : Adalah suatu jaringan kerja dari prosedur-prosedur yang saling berhubungan, berkumpul bersama-sama untuk melakukan suatu kegiatan untuk menyelesaikan suatu sasaran tertentu. Prosedur adalah urutan-urutan operasi klerikal (tulis menulis). Pendekatan Sistem Sebagai Elemen : Adalah kumpulan dari elemen-elemen yang berinteraksi untuk mencapai suatu tujuan tertentu. Menurut pendekatan ini, bahwa sistem terdiri dari beberapa sub sistem (sistem bagian). Misalnya sistem bisnis terdiri dari sistem akuntansi dan sistem manajemen. Sedangkan sub sistem akuntansi terdiri dari sub sistem akuntansi penjualan, pembelian dll. Analisa dan Perancangan Sistem
5
Analisa dan Perancangan Sistem
Suatu sistem harus mempunyai maksud tertentu yaitu tujuan (goal) atau sasaran (objectives). Goal mempunyai ruang lingkup yang lebih luas, misalnya sistem bisnis. Objectives mempunyai ruang lingkup yang lebih sempit, misalnya sistem akuntansi. KARAKTERISTIK SISTEM Mempunyai Komponen-komponen Sistem Komponen-komponen dapat berupa suatu subsistem atau bagian- bagian dari sistem. Analisa dan Perancangan Sistem
6
Analisa dan Perancangan Sistem
Masukan (Input) Sistem Adalah energi yang dimasukkan ke dalam sistem. Keluaran (Output) Sistem Hasil pengolahan yg menjadi keluaran yg berguna. Pengolah Sistem Suatu sistem dapat mempunyai suatu bagian pengolah yang akan merubah masukan menjadi keluaran. Sasaran / tujuan sistem Suatu sistem pasti mempunyai tujuan (goal) atau sasaran (objective). Analisa dan Perancangan Sistem
7
Analisa dan Perancangan Sistem
Batas Sistem (Boundary) Merupakan daerah yang membatasi antara suatu sistem dengan sistem lainnya atau dengan lingkungannya. Batas suatu sistem menunjukkan ruang lingkup dari sistem tersebut. Lingkungan Luar (Environment) Sistem Apapun diluar batas dari sistem yang mempengaruhi operasi sistem. Penghubung (Interface) Sistem Merupakan media penghubung antara satu subsistem dengan subsistem yang lainnya. Analisa dan Perancangan Sistem
8
Analisa dan Perancangan Sistem
Lingkungan luar Sub sistem Sub sistem interface Sub sistem boundary input proses output Gambar karakteristik suatu sistem Analisa dan Perancangan Sistem
9
Analisa dan Perancangan Sistem
Klasifikasi Sistem : 1. Sistem abstrak (abstract system) dan sistem Fisik (physical system) 2. Sistem alamiah (natural system) dan sistem buatan (human made system) 3. Sistem tertentu (deterministic system) dan sistem tak tentu (probabilistic system) 4. Sistem tertutup (Close system) dan sistem terbuka (Open system) Analisa dan Perancangan Sistem
10
Analisa dan Perancangan Sistem
KONSEP DASAR INFORMASI DATA Data adalah deskripsidari sesuatu dan kejadian yang kita hadapi Data Bisnis adalah deskripsi organisasi tentang resource dan kejadian Data adalah kenyataan yang menggambarkan suatu kejadian dan kesatuan nyata. Kejadian (event) : sesuatu yang terjadi pada saat tertentu Kesatuan nyata (fact and entity) : suatu obyek nyata seperti tempat, benda dan orang yang betul-betul ada. Analisa dan Perancangan Sistem
11
Analisa dan Perancangan Sistem
INFORMASI Data yang diolah menjadi bentuk yang lebih berguna dan lebih berarti bagi yang menerima Sesuatu yang nyata yang dapat mengurangi derajad ketidakpastian tentang suatu kejadian atau keadaan Kategori informasi Berdsrkn Tingkat Manajemen : Informasi Strategis (Mengambil keputusan jangka panjang) Informasi Taktis (Mengambil keputusan jangka menengah) Informasi Teknis (Keperluan operasional) Analisa dan Perancangan Sistem
12
Analisa dan Perancangan Sistem
Siklus Informasi : Proses (model) Input data Output (infomasi) Data (ditangkap) penerima Hasil tindakan Keputusan tindakan Analisa dan Perancangan Sistem
13
Analisa dan Perancangan Sistem
PENGOLAHAN DATA Adalah waktu yang digunakan untuk mendeskripsikan perubahan bentuk data menjadi informasi yang Memiliki kegunaan. Operasi yang dilakukan dalam pengolahan data : 1. Data Input a. Recording transaction data ke sebuah pengolahan data medium b. Coding transaction data kedalam bentuk lain c. Storing data untuk pengambilan keputusan Analisa dan Perancangan Sistem
14
Analisa dan Perancangan Sistem
2. Data Transformation a. Calculating, operasi aritmatik terhdp data field b. Summarizing, proses akumulasi beberapa data c. Classifying data kedalam group-group tertentu : * Categorizing data berdasarkan krtk tertentu *Sorting data kedalam bentuk yang berurutan *Merging untuk dua / lebih set data berdasarkan kriteria tertentu. *Matching data berdasarkan keinginan pengguna terhadap group data 3. Information Output a. Displaying result, menampilkan informasi yg dibutuhkan melalui monitor atau cetakan Analisa dan Perancangan Sistem
15
Analisa dan Perancangan Sistem
b. Reproducing, penyimpanan data yang digunakan untuk pemakai lain yang membutuhkan c. Telecommunicating, penyimpanan data secara elektronik melalui saluran komunikasi Test Kebutuhan Informasi Kepada siapa informasi ditujukan Untuk keputusan apa informasi ditujukan Sejauh mana informasi dapat menyelesaikan masalah Sejauh mana (kapan) tingkat pembuatan keputusan Analisa dan Perancangan Sistem
16
Analisa dan Perancangan Sistem
KUALITAS INFORMASI Kualitas informasi dipengaruhi oleh : Relevan (relevancy) Akurat (accuray) Tepat waktu (timeliness) Ekonomis (Economy) Efisien (Efficiency) Dapat dipercaya (Reliability) NILAI INFORMASI, Ditentukan dari : Manfaat (use) Biaya (cost) Analisa dan Perancangan Sistem
17
Analisa dan Perancangan Sistem
SISTEM INFORMASI Definisi “Adalah Sebuah sistem terintegrasi, sistem manusia-mesin, untuk menyediakan informasi untuk mendukung operasi manajemen dan fungsi pengambilan keputusan dalam suatu organisasi.” “Adalah suatu sistem yang dibuat oleh manusia yang terdiri dari komponen-komponen dalam organisasi untuk menyajikan informasi “ Komponen Sistem Informasi pemakai pemakai model pemakai input output pemakai teknologi kendali Basis data pemakai pemakai Analisa dan Perancangan Sistem
18
Analisa dan Perancangan Sistem
Blok Input Mewakili data yang masuk dalam sistem informasi Blok Model Terdiri dari kombinasi prosedur, logika dan model matematik yang akan memanipulasi data input dan data yang tersimpan dalam basis data Blok Output Informasi yang berguna untuk semua tingkatan manajemen dan pemakai sistem Blok Teknologi Digunakan untuk menerima input, menjalankan model, menyimpan dan mengakses data, menghasilkan dan mengirimkan output serta membantu pengendalian Blok Basis Data Merupakan kumpulan data yang saling terhubung, tersimpan di hardware dan digunakan software untuk memanipulasi Blok Kendali Digunakan untuk mengantisipasi kerusakan sistem Analisa dan Perancangan Sistem
19
Analisa dan Perancangan Sistem
SISTEM INFORMASI MANAJEMEN Sistem informasi manajemen (SIM) / management information system (MIS) merupakan penerapan sistem informasi di dalam suatu organisasi untuk mendukung informasi-informasi yang dibutuhkan oleh semua tingkatan manajemen SIM merupakan kumpulan dari sub sistem – sub sistem informasi yang terdiri dari : Sistem informasi akuntansi Sistem informasi pemasaran Sistem informasi persediaan Sistem informasi personalia Sistem informasi distribusi Sistem informasi pembelian Sistem informasi kekayaan Sistem informasi analisis kredit Sistem informasi penelitian dan pengembangan Sistem informasi teknik Analisa dan Perancangan Sistem
20
Analisa dan Perancangan Sistem
PERANAN SISTEM INFORMASI Bagi MANAJEMEN Sistem Informasi mempunyai peranan yang penting di dalam menyediakan informasi bagi manajemen semua tingkatan, Sehingga seorang analis sistem harus : Mengetahui kebutuhan-kebutuhan informasi yang diiginkan manajemen Mengetahui kegiatan-kegiatan manajemen di semua tingkatan Mengetahui tipe keputusan untuk tiap-tiap tingkatan manajemen KEGIATAN MANAJEMEN Kegiatan manajemen untuk masing-masing tingkatan adalah : 1. Perencanaan Strategis Merupakan kegiatan manajemen tingkat atas, yang meliputi : Proses evaluasi lingkungan luar organisasi Penetapan tujuan Penentuan Strategi Analisa dan Perancangan Sistem
21
Analisa dan Perancangan Sistem
KEGIATAN MANAJEMEN 2. Pengendalian Manajemen Merupakan kegiatan manajemen tingkat menengah yang merupakan tingkatan taktis untuk menyakinkan bahwa organisasi telah menjalankan strategi yang ditetapkan dengan efektif dan efisien. Kegiatan taktis meliputi perencanaan kegiatan jangka pendek, kurang atau sama dengan satu tahun. 3. Pengendalian Operasi Merupakan kegiatan manajemen tingkat bawah yang merupakan tingkatan operasional untuk menyakinkan bahwa tiap-tiap tugas yang telah ditetapkan sudah dijalankan dengan efektif dan efisien. Kegiatan operasional meliputi proses penerapan program yang telah ditetapkan pengendalian manajemen. Analisa dan Perancangan Sistem
22
Analisa dan Perancangan Sistem
TIPE KEPUTUSAN MANAJEMEN 1. Keputusan Tidak Terprogram / Tidak Terstruktur Sifatnya adalah tidak terjadi berulang-ulang dan tidak selalu terjadi 2. Keputusan Setengah Terprogram / Setengah Terstruktur Sifatnya adalah sebagian diprogram, sehingga membutuhkan pertimbangan- Pertimbangan dari si pengambil keputusan. Contoh : keputusan membeli sistem komputer yang lebih canggih 3. Keputusan Terprogram / Terstruktur Sifatnya adalah berulang-ulang dan rutin. Contoh : keputusan pemesanan barang a. Tidak berulang-ulang b. Tidak Terprogram c. Tidak Terstruktur d. Tidak Mudah diperdiksi e. Informasi tidah mudah tersedia Manaj. atas a. berulang-ulang b. Terprogram c. Terstruktur d. Mudah diperdiksi e. Informasi mudah tersedia Manaj. menengah Manaj. bawah Analisa dan Perancangan Sistem
23
Analisa dan Perancangan Sistem
TIPE INFORMASI MANAJEMEN Manaj. atas tersaring Manaj. menengah terinci Manaj. bawah Semakin tinggi tingkatan manajemen, maka informasi yang dibutuhkan semakin tersaring (terfilter) atau lebih ringkas. Contoh : Manajemen bawah : membutuhkan laporan rinci penjualan masing-masing daerah Manajemen menengah : membutuhkan laporan penjualan total masing-masing daerah Manajemen atas : membutuhkan laporan total penjualan keseluruhan Analisa dan Perancangan Sistem
24
Analisa dan Perancangan Sistem
ORGANISASI SISTEM INFORMASI Organisasi Dep. PDE yang kecil Organisasi Dep. PDE yang besar Direktur PDE Manajer PDE Manajer Analis Sistem Manajer Pemrogram Manajer Operator Database administrator Analis Sistem Pemrogram Operator Dst……. Ketrampilan yang dibutuhkan Analis sistem 4 kelompok ketrampilan analitik Berpikir secara sistematis Pengetahuan organisasi Identifikasi masalah Analisa dan penyelesaian masalah Analisa dan Perancangan Sistem
25
Pengetahuan organisasi
Pemahaman bagaimana organisasi bekerja Mengetahui tugas khusus dan prosedur organisasi dan bagian Bagaimana kemampuan staf menyelesaikan pekerjaannya Kebijakan internal Lingkungan pesaing dan pendorong Taktik dan strategi organisasi Analisa dan Perancangan Sistem
26
Analisa dan Perancangan Sistem
Identifikasi masalah Masalah : perbedaan antara keadaan yang ada dengan situasi yang diinginkan Gejala tidak sama dengan masalah Identifikasi adalah proses pencarian perbedaan Perbedaan didefinisikan dengan membandingkan situasi saat ini dengan hasil prediksi yang diharapkan terjadi Analisa dan Perancangan Sistem
27
Analisa dan penyelesaian masalah
Empat Fase : Inteligensia (kepandaian) Menguasai semua informasi yang sesuai Rancangan Merumuskan alternatif (kemungkinan) Memilih Memilih diantara alternatif solusi yang paling baik Penerapan Solusi diterapkan pada masalah Analisa dan Perancangan Sistem
28
Ketrampilan teknis analis sistem
Belajar terus menerus seiring perubahan teknologi yang cepat Kegiatan untuk menjaga ketrampilan Publikasi perdagangan Asosiasi profesi Belajar atau mengajar di sebuah lembaga Kursus dengan biaya organisasi Konferensi dan pameran perdagangan Mengunjungi website Ikut serta dalam kelompok baru dan konferensi Analisa dan Perancangan Sistem
29
Ketrampilan teknis analis sistem
Mengerti beragam teknologi yg dibutuhkan : Komputer mikro, workstation, komputer mini dan komputer mainframe, Client /Server Bahasa pemrograman Sistem operasi Database dan sistem manajemen file Standard komunikasi data Alat bantu pengemb. sistem dan lingkungan sistem Bahasa dan alat bantu pembuatan web Alat pembuat sistem pendukung keputusan Analisa dan Perancangan Sistem
30
Ketrampilan manajemen analis sistem
Empat kategori : Manajemen sumber daya Manajemen proyek Manajemen resiko Manajemen perubahan Analisa dan Perancangan Sistem
31
Ketrampilan interpersonal
Ketrampilan interpersonal sangat mempengaruhi kesuksesan analis sistem : Ketrampilan berkomunikasi Kemampuan bekerja mandiri dan bekerja tim Memfasilitasi kelompok Mengelola perbedaan Analisa dan Perancangan Sistem
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.