Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
PUISI BARU SMAK PENABUR HI
2
Yang memiliki ciri tipografi tertentu dan bahasa yang khas
PENGERTIAN Yang memiliki ciri tipografi tertentu dan bahasa yang khas Teks monolog
3
KWATRIN TENTANG SEBUAH POCI Pada keramik tanpa nama itu kulihat kembali wajahmu Mataku belum tolol, ternyata untuk sesuatu yang tak ada Apa yang berharga pada tanah liat ini selain separuh ilusi? Sesuatu yang kelak retak dan kita membikinnya abadi karya : Goenawan Mohamad
4
Tipografi Judul Larik – larik
5
DALAM KERETA Dalam kereta
DALAM KERETA Dalam kereta. Hujan menebal jendela Semarang, Solo …, makin dekat saja Menangkup senja. Menguak purnama. Caya menyayat mulut dan mata. Menjengking kereta. Menjengking jiwa, sayatan terus ke dada. karya: Chairil Anwar / 15 Maret 1944
6
(penyimpangan pemakaian bahasa)
Bahasa yang khas Bahasa figuratif (penyimpangan pemakaian bahasa) Elipsis Enjambemen
7
Isi Tema Sarana Retorika PUISI BARU Lambang / Simbol
Makna Lambang / Simbol Isi Tema Sarana Retorika Majas Citraan / Imaji
8
SEBAB DIKAU Aku boneka engkau boneka Penghibur dalam mengatur tembang Di layar kembang bertukar pandang Hanya selagu, sepanjang dendang karya : Amir Hamzah
9
Isi Kita manusia biasa yang memiliki batasan dalam mengatur irama hidupnya di dunia. Pengatur utama adalah Dalang / Dikau yaitu Tuhan. Manusia hanya hidup sekali, berperanlah dalam totalitas positif semasa hidup
10
Tema KEHIDUPAN
11
Memperjelas gambaran angan Menciptakan efek tertentu
MAJAS Bahasa yang digunakan Memperjelas gambaran angan Menciptakan efek tertentu
12
Personifikasi Perbandingan benda mati yang seolah-olah hidup
Contoh : Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk
13
Personifikasi Perbandingan benda mati yang seolah-olah hidup
Contoh : Badai mengamuk dan merobohkan rumah penduduk
14
MATA PISAU Mata pisau itu tak berkejap menatapmu: Kau yang baru saja mengasahnya Berfikir: ia tajam untuk mengiris apel yang tersedia di atas meja Sehabis makan malam Ia berkilat ketika terbayang olehnya urat lehermu karya: Sapardi Djoko Damono / 1982
15
Simile Perbandingan dengan menggunakan kata bagai, laksana, seumpama, seperti, bak, Contoh: Lambaiannya seperti tangan-tangan penari yang mengikuti irama hujan ….
16
ODE ASIA TENGGARA Hidupku dibayangi oleh dua raksasa :Rusia dan Amerika, KGB dan CIA ya,ya, aku hidup di dunia ketiga Mereka sudah siap mencaplok apa saja bagaikan siluman mereka pun bekerja Bagaikan air di bawah tanah kucinta Bagaikan air merembes ke dalam bumi …. karya: Linus Suryadi A.G. / 1986
17
METAFORA Kiasan yang menyatakan sesuatu sebagai hal sebanding dengan hal lain yang sesungguhnya tidak sama (Altenberg & Lewis, 1969) Ada dua unsur dalam metafora : pembanding (vehicle) dan yang dibandingkan (tenor) Contoh : Cinta adalah bahaya yang lekas pudar Sambal tomat pada mata
18
PERJALANAN Menyusuri langsai-langsai kehidupan Menyusuri luka demi luka Menyusuri gigiran abad padang-padang lengang Menyusuri matahari Dan laut abadi dahsyat sunyi …. karya: Korie Layun Rampan / 1981 Langsai: tirai, Gigiran : punggung
19
Sarana Retorika Muslihat intelektual / Gaya bahasa
karena bahasa-bahasa yang digunakan dapat memengaruhi / menghipnotis intelektualitas seseorang Jenisnya: hiperbola, ironi, litotes, ambiguitas, paradoks, elipsis Hiperbola: melebih-lebihkan Ironi: pertentangan yg mengolok2 “kamu hebat ya, sampai tinggal kelas…!” Litotes: merendah; mengecilkan Ambiguitas: mengandung lebih dari satu makna Paradoks: pertentangan; “kesepian di tengah hiruk pikuk kota.” Elipsis: penghilangan unsur tertentu, “kami ke kota” (harusnya: kami pergi ke kota)
20
HIPERBOLA Gaya bahasa yang melebih-lebihkan
Contoh : dengan seribu gunung, langit takkan runtuh dengan seribu perawan hati tak jatuh ….
21
CITRAAN / IMAJI / IMAGERY
Gambaran-gambaran angan dalam puisi yang ditimbulkan melalui kata-kata
22
JENIS – JENIS CITRAAN Citraan pikiran
Citraan penglihatan (visual imagery) Citraan pendengaran (auditory imagery) Citraan rabaan (thermal imagery) Citraan pencecapan (tactile imagery) Citraan penciuman (olfactory imagery) Citraan gerakan (kinesthetic imagery) Citraan pikiran
23
SEBAB DIKAU Aku boneka engkau boneka Penghibur dalam mengatur tembang Di layar kembang bertukar pandang Hanya selagu, sepanjang dendang karya : Amir Hamzah
24
Citraan rabaan : Sejuk pun singgah ….
Citraan pencecapan : ingin kuhalau hidup yang terasa pahit tembakau, berganti manisnya madu
25
Citraan penciuman : kini kuhirup bau senja, bau kandil-kandil dan pesta, bau pembebasan ….
Citraan gerakan : Akulah si telaga: berlayarlah di atasnya, berlayarlah menyibakkan riak-riak kecil yang menggerakkan bunga-bunga padma
26
Mata Pisau Mata pisau itu tak berkejap menatapmu: Kau yang baru saja mengasahnya Berfikir: ia tajam untuk mengiris apel Yang tersedia di atas meja Sehabis makan malam Ia berkilat ketika terbayang olehnya urat lehermu
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.