Unsur-Unsur Jumlah Kecil Oleh dr. Sri Utami B.R. MS.

Presentasi berjudul: "Unsur-Unsur Jumlah Kecil Oleh dr. Sri Utami B.R. MS."— Transcript presentasi:

1 Unsur-Unsur Jumlah Kecil Oleh dr. Sri Utami B.R. MS

2 Paling sedikit 14 unsur anorganik, jumlah kecil diperlukan untuk hidup sehat Contoh: Zat besi SeleniumNikel Seng ManganTimah Tembaga KromiumVanadium Kobal FluorMolibdenum Jodium SilikonKalsium Fosfor Fosfor

3 Fungsi secara umum  Ikut aktif dalam metabolisme tubuh dalam reaksi reduksi dan oksidasi dan sebagai bagian terpisahkan dari banyak enzim- enzim yang tergolong dalam: Metalo- enzym Contoh: metalo-enzim pada RNA dan DNA adalah unsur Seng

4 Defisiensi  Kekurangan zat jodium dalam makanan sangat berpengaruh untuk kesehatan, sedang zat lain jarang berpengaruh (defisiensi primer)  Defisiensi sekunder: Sering terjadi defisiensi: JodiumSeng TembagaSelenium Penyebab : - Pemasukan kurang - Gangguan metabolisme - Gangguan metabolisme - Gangguan absorbsi - Gangguan absorbsi

5 Jodium  Diperlukan dalam sintesa kelenjar tiroid (kelenjar gondok) untuk membentuk tiroksin  Fungsi: Mengatur reaksi-reaksi yang berkaitan dengan energi sel Mengatur reaksi-reaksi yang berkaitan dengan energi sel Mengatur pertumbuhan Mengatur pertumbuhan Mengatur metabolisme tubuh Mengatur metabolisme tubuh

6 Akibat defisiensi yodium  Pembesaran kelenjar tiroid (gondok)  Cretinisme: Hambatan mental Hambatan mental Hambatan pertumbuhan Hambatan pertumbuhan  Pada orang dewasa: gemuk

7  Kelebihan: kelenjar tiroid besar dan keras menutup jalan nafas  Sumber: garam yodium, makanan laut, sayur, daging

8 Seng  defisiensi  Merupakan masalah nutrisi dunia  Sering ditemukan subklinik (tanpa gejala)  Prevalensi defisiensi seng lebih tinggi dari defisiensi vitamin  Tidak ditemukan cadangan dalam tubuh  Penyakit penyebab defisiensi seng : Alkoholisme Alkoholisme Sirosis hepatis Sirosis hepatis Luka bakar Luka bakar Penyakit ginjal Penyakit ginjal Gangguan gastrointestinal Gangguan gastrointestinal  Pemberian makanan parenteral lama

9  Klinis : Lesi kulit Lesi kulit Gangguan pertumbuhan / kerdil (anak) Gangguan pertumbuhan / kerdil (anak) Atrofi kelenjar timus  gangguan imunitas (sel T menurun)  mudah kena infeksi Atrofi kelenjar timus  gangguan imunitas (sel T menurun)  mudah kena infeksi  Sumber: kerang, tiram, hati, susu, kacang- kacangan, dedak gandum

10 TEMBAGA  Fungsi : Penting untuk hematopoesis Penting untuk hematopoesis Penting untuk metabolisme jaringan ikat Penting untuk metabolisme jaringan ikat Penting pemeliharaan: pembuluh darah, saraf, tulang rangka dan imunitas humoral (sel B) Penting pemeliharaan: pembuluh darah, saraf, tulang rangka dan imunitas humoral (sel B) Penting untuk absorbsi besi Penting untuk absorbsi besi Penting untuk memusnahkan radikal bebas – oksigen Penting untuk memusnahkan radikal bebas – oksigen  Sumber: Biji-bijian hasilkan tepung, tanaman polong, daging, kerang  Hati, sereal, kacang-kacangan, ginjal, unggas, tiram, coklat.

11 Penyebab Defisiensi Tembaga  Penyebab Defisiensi Tembaga Malnutrisi parah: bayi prematur Malnutrisi parah: bayi prematur Pemberian makan parenteral lama Pemberian makan parenteral lama Malabsorbsi usus menetap Malabsorbsi usus menetap  Klinis: Anemia mikrosit / megaloblast Anemia mikrosit / megaloblast Leukopenia Leukopenia Perubahan neurologik Perubahan neurologik

12 Selenium  Defisiensi jarang di dunia  Di China: disebut penyakit “Keshan”  Gejala: Kardiomiopati kongestif (jantung membesar) Kardiomiopati kongestif (jantung membesar) Pada anak dan wanita muda Pada anak dan wanita muda Rambut rontok / lesi kulit Rambut rontok / lesi kulit  Fungsi : Metabolisme lemak Metabolisme lemak Sebagai antioksidan bersama vitamin E Sebagai antioksidan bersama vitamin E  Sumber: hasil laut, daging, hati, bawang, sereal, sayuran

13 ZAT BESI  Fungsi: Komponen hemoglobin dan mioglobin berperan dalam transfer oksigen yang diperlukan untuk penggunaan energi dalam kegiatan metabolisme dan sistem kekebalan  Defisiensi besi, penyebab: Pemasukan kurang Pemasukan kurang Gangguan absorbsi Gangguan absorbsi Perdarahan: luka, partus Perdarahan: luka, partus Parasit = cacingan Parasit = cacingan

14  Klinis: Anemia : Anemia : Pucat, lemah, lesuPucat, lemah, lesu Kekebalan menurunKekebalan menurun Susah konsentrasiSusah konsentrasi Luka sukar sembuhLuka sukar sembuh Sumber: Hati, daging, kuning telur, udang, kacang-kacangan, sayuran hijau, sereal Sumber: Hati, daging, kuning telur, udang, kacang-kacangan, sayuran hijau, sereal

15 KALSIUM  Sumber: Susu dan hasil olahannya, ikan, udang, kerang, kepiting, kacang-kacangan dan hasil olahannya, daun singkong, lamtoro  Fungsi: Untuk transport ion melalui membran sel Untuk transport ion melalui membran sel Berikatan dengan: Berikatan dengan: ProteinProtein CitratCitrat Asam AnorganikAsam Anorganik Berperan dalam kontraksi otot dan relaksasi otot Berperan dalam kontraksi otot dan relaksasi otot Kerja saraf Kerja saraf Pembekuan darah Pembekuan darah Kekebalan Kekebalan

16 Defisiensi  Penyebab: Kurang pemasukan Kurang pemasukan Gangguan absorbsi Gangguan absorbsi Kelainan hormonal kelenjar paratiroid Kelainan hormonal kelenjar paratiroid  Klinis: Gangguan pertumbuhan pada anak-anak Gangguan pertumbuhan pada anak-anak Osteoporosis pada orang dewasa Osteoporosis pada orang dewasa  Kelebihan: Sembelit Sembelit Batu ginjal Batu ginjal Kerusakan ginjal Kerusakan ginjal

17 FOSFOR  Fungsi : Dalam pemindahan energi Dalam pemindahan energi Kalsifikasi tulang dan gigi Kalsifikasi tulang dan gigi Jarang defisiensi Jarang defisiensi Kelebihan: menarik kalsium dari tulang, diekskresi  kejang-kejang Kelebihan: menarik kalsium dari tulang, diekskresi  kejang-kejang  Sumber: Semua jaringan hewan Semua jaringan hewan Sereal Sereal Kacang-kacangan Kacang-kacangan

18 KOBAL  Bagian dari sianokobalamin (vitamin B 12 ) untuk fungsi normal sel sumsum tulang mematangkan sel darah merah, sel saraf dan sistem pencernaan. Berperan dalam berbagai enzym  Penyebab defisiensi kobal: Kekurangan vitamin B 12 /gangguan absorbsi Kekurangan vitamin B 12 /gangguan absorbsi  Klinis: anemia megaloblastik  Sumber: Daging, hati, susu

19 KROMIUM  Sumber: Biji-bijian, sereal, hasil laut, daging  Fungsi: Berperan pada metabolisme karbohidrat dan lipid Memudahkan masuknya glukosa ke dalam sel sebagai energi  Penyebab defisiensi : Kekurangan gizi berat Diabetes pada orangtua Diabetes pada orangtua Penyakit kardio-vaskuler Penyakit kardio-vaskuler

20 FLUOR  Sumber: Air minum (difluoridasi), teh, kopi, hasil laut, kedele  Fungsi: membantu pembentukan tulang, mencegah kerusakan tulang dan gigi  Defisiensi: kerusakan gigi  karies gigi  Kelebihan: mual, muntah, diare, gatal, sakit di dada