Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehNuri Marlina Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
Pengaruh gaya belajar terhadap prestasi belajar mahasiswa psikologi
Mengapa memilih tema ? Subyek kenapa ? Tempat ? Penelitian terdahulu yang mendukung ?
2
Perumusan Masalah Hipotesis/Hipotesa
3
MASALAH PENELITIAN Hal (yang ada pada kepustakaan, teori atau kenyataan) yang dipertanyakan kebenarannya, dan yang jawabannya ingin dicari melalui pemelitian Permasalahan penelitian merupakan pernyataan tentang suatu kejadian yang dibuat berdasarkan kerangka berpikir (teori) tertentu Permasalahan penelitian administrasi tidak selalu identik dengan permasalahan administrasi
4
SUMBER TOPIK Pengalaman-pengalaman pribadi dan kehidupan sehari-hari
Masalah di media massa Pengetahuan lapangan dan memperbandingkannya Kebutuhan memecahkan masalah Peluang Nilai-nilai pribadi
5
PERUMUSAN MASALAH Masalah harus feasible Masalah harus jelas
Masalah harus signifikan Masalah bersifat etis
6
RUMUSAN MASALAH KUANTITATIF : Konsep Dasar
Peneliti menyajikan rumusan masalah dan hipotesis penelitian Rumusan masalah penelitian berupa pertanyaan-pertanyaan penelitian tentang hubungan antara variabel- variabel yang akan dianalisis oleh peneliti RUMUSAN MASALAH KUANTITATIF : Konsep Dasar
7
HIPOTESIS Hipotesis adalah pernyataan spesifik yang bersifat prediksi dari hubungan antara dua atau lebih variabel Mendeskripsikan secara kongkrit apa yang ingin dicapai/diharapkan terjadi dalam penelitian.
8
Variabel-variabel dalam rumusan masalah atau hipotesis hanya digunakan dengan tiga pendekatan dasar. (1) peneliti membandingkan kelompok-kelompok dalam variabel bebas untuk melihat dampaknya terhadap variabel terikat ; (2) menghubungkan satu atau beberapa variabel bebas dengan satu atau beberapa variabel terikat ; dan (3) peneliti mendeskripsikan respon variabel bebas, variabel mediate atau variabel terikat
9
Merupakan: jawaban sementara atas pertanyaan dalam rumusan masalah.
Disusun sesuai denga teori, bukti, dan fakta. Harus dapat diuji (testable). Meyangkut variabel yang diteliti.
10
Apakah semua penelitian ilmiah perlu membuat hipotesa ?
Ya, jika berkenaan dengan verifikasi suatu teori atau masalah Tidak, jika penelitian masih bersifat eksploratif dan deskriptif
11
Perumusan Hipotesis Berguna
1. Memfokuskan masalah 2. Mengidentifikasi data yg relevan untuk dikumpulkan. 3. Menunjukkan bentuk desain penelitian. 4. Menjelaskan gejala sosial. 5. Mendapatkan kerangka penyimpulan. 6. Merangsang penelitian lebih lanjut. Sumber-sumber hipotesis 1. Dari penelitian sendiri. 2. Dari teori dan konsepsi. 3. Hasil penelitian yg terdahulu.
12
Kriteria Hipotesis yang baik
1. Hipotesis harus bertalian dengan teori tertentu. 2. Hipotesis harus dapat diuji berdasarkan data empiris. 3. Hipotesis harus bersifat spesifik. 4. Sedapat mungkin hipotesis harus dikaitkan dengan teknik /metode penelitian yang ada untuk mengetesnya.
13
Persyaratan Hipotesis
Borg dan Gall (1979) mengajukan persyaratan untuk hipotesis : 1. Hipotesis harus dirumuskan dengan singkat dan jelas. 2. Hipotesis harus dengan nyata menunjukkan adanya hubungan antara dua atau lebih variabel. 3. Hipotesis harus didukung oleh teori- teori yg dikemukakan oleh para ahli atau hasil penelitian yg relevan.
14
Jenis Hipotesis Hipotesis Deskriptif Hipotesis Statistik:
Hipotesis Alternatif Hipotesis Null (Null Hypotheses) Hipotesis Berarah (One-Tailed Hypotheses) Hipotesis Tidak Berarah (Two-Tailed Hypotheses) Jenis Hipotesis
15
Hipotesis Deskriptif Jawaban sementara yang disusun dalam bentuk kalimat biasa. Harus didujung oleh argumentasi yang kuat berdasarkan teori, konsep, hukum, dan lain-lain yang relevan. Tidak berdasarkan trial and error. Contoh: Diduga petis kepala udang dalam makanan dapat meningkatkan pertumbuhan badan pada remaja .
16
Hipotesa Nul (Null Hypothesis)
Hipotesis Statistik Hipotesis yang diformulasikan secara stattistik dan menggunakan simbol-simbol tertentu. Simbol yang digunakan antara lain: H0 dan H1 (alternatif) Hipotesa Nul (Null Hypothesis) Hipotesa yang mendeskripsikan keluaran selain dari hipotesa alternatif Biasanya mendeskripsikan tidak ada hubungan/pengaruh antara variabel yang diuji Dinyatakan dengan H0
17
Hipotesa Alternatif (Alternative Hypothesis)
Hipotesa yang mendukung prediksi Diterima jika hasil penelitian mendukung hipotesa Dinyatakan dengan H1
18
Contoh H0 dan H1: H0 : Petis kepala udang dalam pakan tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan badan pada remaja. H1 : petis kepala udang dalam pakan berpengaruh terhadap pertumbuhan badan pada remaja.
19
Atau: Contoh H0 dan H1: H0 : Petis kepala udang dalam pakan akan menurunkan pertumbuhan badan pada remaja. H1 : Petis kepala udang dalam pakan dapat meningkatkan pertumbuhan badan pada remaja.
20
Hipotesis Berarah (One-Tailed Hypotheses):
Secara spesifik mendeskripsikan hipotesis yang berarah (direction) Hipotesa Nul tidak ada perbedaan antar variabel dan diprediksikan kearah berlawanan Contoh: H0 : Petis kepala udang dalam pakan tidak dapat meningkatkan pertumbuhan badan pada remaja. H1 : Petis kepala udang dalam pakan meningkatkan pertumbuhan badan pada remaja.
21
Hipotesis Tdk Berarah (Two-Tailed Hypotheses):
Prediksi yang tidak berarah Hipotesa Nul adalah tidak ada perbedaan/pengaruh/hubungan antar variabel Contoh: H0 : Petis kepala udang dalam pakan tidak berpengaruh pada pertumbuhan badan para remaja. H1 : Petis kepala udang dalam pakan berpengaruh pada pertumbuhan badan para remaja.
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.