MEMBANGUN KOMITMEN KEBERAGAMAAN DALAM UPAYA PENINGKATAN IMAN, TAKWA DAN AKLAK MULIA Ahmad Syafi’i Mufid Balitbang dan Diklat Kementerian Agama Ri 2012aa.

Presentasi berjudul: "MEMBANGUN KOMITMEN KEBERAGAMAAN DALAM UPAYA PENINGKATAN IMAN, TAKWA DAN AKLAK MULIA Ahmad Syafi’i Mufid Balitbang dan Diklat Kementerian Agama Ri 2012aa."— Transcript presentasi:

1 MEMBANGUN KOMITMEN KEBERAGAMAAN DALAM UPAYA PENINGKATAN IMAN, TAKWA DAN AKLAK MULIA Ahmad Syafi’i Mufid Balitbang dan Diklat Kementerian Agama Ri 2012aa

2 RIWAYAT HIDUP Nama : Ahmad Syafi’i Mufid Tempat/Tgl. Lahir : Demak, 4 Juli 1950 Pendidikan : S3 (IIAS-Leiden, The Netherlands –UIN Yogyakarta). Pangkat/Golongan: Pembina Utama/IV e Jabatan: Ahli Peneliti Utama Puslitbang Kehidupan Keagamaan Balitbang Diklat Kemeng RI Nama : Ahmad Syafi’i Mufid Tempat/Tgl. Lahir : Demak, 4 Juli 1950 Pendidikan : S3 (IIAS-Leiden, The Netherlands –UIN Yogyakarta). Pangkat/Golongan: Pembina Utama/IV e Jabatan: Ahli Peneliti Utama Puslitbang Kehidupan Keagamaan Balitbang Diklat Kemeng RI

3 lanjutan Pengalanan Jabatan Ka Subbag TU Balitbang Agama Seamarang, 1983-1987 Ka Balitbang Jakarta, 1993-1998 Sekretaris Balitbang Agama, 1998-1999 Sekretaris Ditjen Pendis, 1999-2000. Inspektur Pembangunan, 2000-2001 Tugas Belajar ke Leiden Belanda, 2001-2005 Pengalanan Jabatan Ka Subbag TU Balitbang Agama Seamarang, 1983-1987 Ka Balitbang Jakarta, 1993-1998 Sekretaris Balitbang Agama, 1998-1999 Sekretaris Ditjen Pendis, 1999-2000. Inspektur Pembangunan, 2000-2001 Tugas Belajar ke Leiden Belanda, 2001-2005

4 lanjutan Ahli Peneliti Utama Bidang Perbandinga Agama, 2007 – sekarang. Karya 1. Motivation and Roots Causes of Terrorism, 2012 2. Al-Zyatun: Untouch Story, 2011 3. Kasus “Mbah Priok”: Study Bayani wa Tahqiq 4. Urban Sufisme, 2008 Ahli Peneliti Utama Bidang Perbandinga Agama, 2007 – sekarang. Karya 1. Motivation and Roots Causes of Terrorism, 2012 2. Al-Zyatun: Untouch Story, 2011 3. Kasus “Mbah Priok”: Study Bayani wa Tahqiq 4. Urban Sufisme, 2008

5 lanjutan 5. Tangklukan, Abangan dan Tarekat, 2006 6. Artikel Ilmiah dan Populer dimuat diberbagai jurnal, majalah dan koran. 7. Memimpin berbagai organisasi dan yayasan sosial/pendidikan. Alamat: Tlp/fax; 021-82424176 Email : ahmadsyafiimufid @yahoo.com 5. Tangklukan, Abangan dan Tarekat, 2006 6. Artikel Ilmiah dan Populer dimuat diberbagai jurnal, majalah dan koran. 7. Memimpin berbagai organisasi dan yayasan sosial/pendidikan. Alamat: Tlp/fax; 021-82424176 Email : ahmadsyafiimufid @yahoo.com

6 KEBERAGAMAAN IMAN TAKWA AKHLAK MULIA

7 POSISI KEIMANAN DALAM KEBERAGAMAAN IMAN TAKWA AKHLAK MULIA

8 Ambivalensi Iman kuat sedang lemah

9 Iman dan Insting Manusia IMAN KEKUASAANKEBENDAANKEHORMATANSYAHWAT

10 KETAKWAAN TERHADAP TUHAN YANG MAHA ESA iman Keyakinan akan adanya Tuhan Tuhan mempengaruhi kehidupan manusia takwa Manusia berbakti/beribadat kepada Tuhan Manusia khalifah Tuhan akhlak Manusia berbudi mulia Manusia berdamai dengan alam lingkungannya.

11 MANUSIA INDONESIA DALAM PERSPEKTIF PANCASILA Paradigma Fungsional Pancasila Saafroedin Bahar (2005)

12  LANJUTAN

13 Kebudayaan Dan Agama Kerajaan Hindu ( Kutai, Tarumanegara, Mataram, Majapahit) Kerajaan Budha (Sriwijaya) Kerajaan Islam (Pasai, Demak, Ternate-Tidore dan kesultanan lainnya) Pemerintahan kolonila (VOC, Hindia Belanda, Inggris, Belanda, Jepang) Republik Indonesia (17 Agustus 1945) Kerajaan Hindu ( Kutai, Tarumanegara, Mataram, Majapahit) Kerajaan Budha (Sriwijaya) Kerajaan Islam (Pasai, Demak, Ternate-Tidore dan kesultanan lainnya) Pemerintahan kolonila (VOC, Hindia Belanda, Inggris, Belanda, Jepang) Republik Indonesia (17 Agustus 1945)

14 LANDASAN SPIRITUALITAS BANGSA INDONESIA TANAH API UDAR A AIRJ IWA

15 Cita-cita Bangsa HATIUTSB SEJAHTERA BANGSA NUSASEHAT

16 LANJUTAN Kebhinekaan bangsa disadari sebagai kekuatan dan sekaligus kelemahan bangsa. Indonesia lahir sebagai negara setelah terlebih dahulu lahirnya bangsa Indonesia. Indonesia akan tetap ada jika ada persatuan diantara nation-nation kecil yang ada sebelumnya. Kebhinekaan bangsa disadari sebagai kekuatan dan sekaligus kelemahan bangsa. Indonesia lahir sebagai negara setelah terlebih dahulu lahirnya bangsa Indonesia. Indonesia akan tetap ada jika ada persatuan diantara nation-nation kecil yang ada sebelumnya.

17 Iman, Takwa dan Akhlak bangsa Indonesia Hukum alam Hukum alam keyakinan nilai norma Keyakinan Standar / Pancasila Keyakinan Standar / Pancasila Budaya Aturan Dasar Aturan Dasar Dinamika Politik Dinamika Politik Pola Interaksi Sosial Pola Interaksi Sosial Pembangunan Ekonomi Kepemimpinan MufakatGotong RoyongLumbungMusyawarah Perubahan Lingkungan n b b Bhinneka Tunggal Ika

18 PANCASILA DASAR KERUKUNAN BANGSA KTYM Kemanusiaan yg adil dan beradab Keadilan sosial bagi seluruh rakyat indonesia Kerakyatan yg dipimpin oleh hikmah kbijaksanaan dlm permusyawaratan dan perwakilan PERSATUAN indonesia

19 MASALAH KEBERAGAMAAN KITA KDRT TAWURAN KONFLIK SOSIAL

20 AGAMA, DISKRIMINASI DAN KEKERSAN AGAMA SEBAGAI IDEOLOGI KEKUASAAN, KEBENARAN DAN PENGETAHUAN DISKRIMINASI DAN KEKERASAN

21 Akhlak Mulia ucapansikaptindakan