Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
Diterbitkan olehWilliam Kelvin Telah diubah "9 tahun yang lalu
1
JURNAL PENYESUAIAN, NERACA LAJUR DAN LAPORAN KEUANGAN
2
Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mahasiswa mengikuti perkuliahan ini, mahasiswa dapat : Membuat jurnal penyesuaian perusahaan dagang Membuat neraca lajur/kertas kerja perusahaan dagang Membuat laporan keuangan perusahaan dagang
3
Jurnal Penyesuaian Jurnal penyesuaian adalah jurnal yang dibuat untuk akun-akun tertentu untuk mengoreksi akun-akun tersebut sehingga mencerminkan keadaan aktiva, kewajiban, beban, pendapatan dan modal yang sebenarnya pada pada tanggal pelaporan.
4
Penggolongan jurnal penyesuaian berdasarkan pengaruhnya terhadap akun neraca dan laporan laba rugi
Jurnal penyesuaian yang mempengaruhi beban dan hutang. Jurnal penyesuaian yang mempengaruhi beban dan aktiva Jurnal penyesuaian yang mempengaruhi akun pendapatan dan aktiva Jurnal penyesuaian yang mempengaruhi akun pendapatan dan hutang.
5
Jurnal penyesuaian yang biasanya dilakukan perusahaan dagang pada akhir tahun
Koreksi persediaan Pemakaian beban dibayar dimuka Pemakaian aktiva tetap Pengakuan beban terutang
6
Koreksi Persediaan Contoh : Pada tanggal 1 Desember saldo persediaan barang dagangan sebesar Rp ,-. Pada akhir periode berdasarkan perhitungan fisik, nilai persediaan yang ada sebesar Rp ,- Jurnal Penyesuaian yg dibuat : - Ikhtisar Laba Rugi Rp Persediaan Brg Dagang Rp (Penyesuaian persediaan barang dagang awal) - Persediaan Brg Dagang Rp ,- Ikhtisar Laba Rugi Rp ,- (Penyesuaian persediaan barang dagang akhir)
7
Pemakaian Beban Dibayar Dimuka
Contoh : Pada tanggal 1 Desember dibayar biaya sewa sebesar Rp ,-untuk jangka waktu 2 tahun. Jurnal Penyesuaian yg dibuat : - Beban Sewa Rp Sewa Dibayar Dimuka Rp ,- (Jika jurnal tgl 1 Des menggunakan pendekatan neraca) - Sewa Dibayar Dimuka Rp ,- Beban Sewa Rp ,- (Jika jurnal tgl 1 Des menggunakan pendekatan Laba Rugi)
8
Pemakaian Aktiva Tetap
Contoh : Pada tangal 1 Desember 2010 dibeli kendaraan seharga Rp ,-. Pembebanan penyusutan kendaraan selama setahun sebesar 15% dari harga perolehan. Jurnal Penyesuaian yg dibuat : Beban Peny. Kendaraan Rp Akumulasi Peny. Kend Rp
9
Pengakuan Beban Terutang
Contoh : Pembayaran bunga atas pinjaman dari bank sebesar Rp dengan tingkat bunga 12% pertahun. Pembayaran bunga dilakukan setiap tanggal 10 bulan berjalan. Jurnal Penyesuaian yang dibuat : Beban Bunga Rp ,- Utang Bunga Rp ,-
10
Kertas Kerja/Neraca Lajur
PT. POLTEK NSC NERACA LAJUR PER 31 DESEMBER 2009 No. Akun Nama Akun Neraca Saldo Jurnal Penyesuaian Neraca Saldo Disesuaikan Laporan Laba Rugi N E R A C A Debit Kredit 101 Kas 1,826,000.00 - 102 Piutang Dagang 2,500,000.00 103 Persediaan Barang Dagangan 2,715,000.00 4,250,000.00 104 Perlengkapan 1,250,000.00 750,000.00 500,000.00 105 Sewa Dibayar Dimuka 1,800,000.00 600,000.00 1,200,000.00 110 Peralatan 6,000,000.00 111 Akumulasi Penyusutan Peralatan 2,400,000.00 540,000.00 2,940,000.00 201 Utang Dagang 3,750,000.00 301 Modal Saham 8,250,000.00 302 Laba Ditahan 7,500,000.00 303 Deviden 401 Penjualan 28,500,000.00 402 Retur Penjualan 550,000.00 403 Potongan Penjualan 211,000.00 501 Pembelian 30,500,000.00 502 Retur Pembelian 775,000.00 503 Potongan Pembelian 207,000.00 504 Beban Angkut Pembelian 950,000.00 601 Beban Gaji 602 Beban Iklan 200,000.00 400,000.00 603 Beban Asuransi 1,000,000.00 701 Pendapatan Bunga 720,000.00 802 Kerugian Penjualan Aktiva Tetap 250,000.00 600 Ikhtisar Laba Rugi 1,535,000.00 604 Beban Perlengkapan 106 Iklan Dibayar Dimuka 107 Asuransi Dibayar Dimuka 605 Beban Sewa 606 Beban Penyusutan Peralatan Total 52,102,000.00 10,055,000.00 54,177,000.00 36,201,000.00 31,737,000.00 17,976,000.00 22,440,000.00 Rugi Bersih 4,464,000.00
11
Laporan Keuangan Laporan Laba Rugi
Laporan Laba Rugi Perusahaan Dagang pada umumnya terdiri dari 8 bagian yaitu : 1. Penjualan Bersih 2. Harga Pokok Penjualan 3. Laba (Rugi) Kotor 4. Beban Usaha 5. Laba Usaha 6. Pendapatan Lain-lain 7. Beban Lain-lain 8. Laba (Rugi) Bersih
12
Total Pendapatan (Beban) lain-Lain
PT. POLTEK NSC Laporan Laba Rugi Bulan Desember 2009 Pendapatan Penjualan Rp 28,500,000 Retur Penjualan (550,000) Potongan Penjualan (211,000) Penjualan Bersih 27,739,000 Harga Pokok Penjualan Persediaan Barang Dagangan Awal 2,715,000 Pembelian 30,500,000 Beban Angkut Pembelian 950,000 31,450,000 Retur Pembelian (775,000.00) Potongan Pembelian (207,000.00) Pembelian Bersih 30,468,000 Persediaan Tersedia untuk Dijual 33,183,000 Persediaan Barang Dagangan Akhir (4,250,000) 28,933,000 Laba (Rugi) Kotor (1,194,000) Beban Usaha Beban Gaji 1,250,000 Beban Iklan 400,000 Beban Asuransi 200,000 Beban Perlengkapan 750,000 Beban Sewa 600,000 Beban Penyusutan Peralatan 540,000 Total Beban Usaha 3,740,000 Laba (Rugi) Usaha (4,934,000) Pendapatan (Beban) Lain-Lain Pendapatan Bunga 720,000 Kerugian Penjualan Aktiva Tetap (250,000) Total Pendapatan (Beban) lain-Lain 470,000 Rugi Bersih (4,464,000)
13
Laporan Keuangan Laporan Perubahan Modal
Bentuk dari Laporan Perubahan Modal sangat erat kaitannya dengan bentuk Perusahaan yang bersangkutan. Secara umum bentuk perusahaan terdiri dari : 1. Perusahaan Perseorangan, contoh : Usaha Dagang 2. Perusahaan Persekutuan, contoh : CV. 3. Perseroan Terbatas, Contoh : PT Khusus untuk perusahaan perseroan terbatas, laporan perubahan modalnya disebut dengan laporan perubahan laba ditahan
14
Contoh Laporan Perubahan Modal Perusahaan Perseorangan
PD. Makmur Laporan Perubahan Modal Tahun berakhir 31 Desember 2010 Modal awal, Tn. Makmur Rp ,- Laba bersih Rp ,- Prive, Tn, Makmur (Rp ,-) Penambahan Modal Rp ,- Modal akhir, Tn. Makmur Rp ,-
15
Contoh Laporan Perubahan Modal Perusahaan Pesekutuan
CV. Ilmar Laporan Perubahan Modal Tahun berakhir 31 Desember 2010 Tn. Ilham Tn. Markus Total Modal awal Rp Rp Rp Laba bersih Rp Rp Rp Prive (Rp ,-) (Rp ) (Rp.5.000) Modal akhir Rp ,- Rp Rp
16
Contoh Laporan Perubahan Modal Perusahaan Perseroan Terbatas (PT)
PT. Makmur Laporan Perubahan Laba Ditahan Tahun berakhir 31 Desember 2010 Laba ditahan, awal Rp ,- Laba bersih Rp ,- Pembayaran deviden (Rp ,-) Rp ,- Laba ditahan, akhir Rp ,-
17
Laporan Perubahan Modal Perseroan Terbatas (PT)
PT. POLTEK NSC Laporan Laba Ditahan Tahun Berakhir 31 Desember 2009 Laba Ditahan Awal Rp 7,500,000 Dikurangi : Rugi Bersih (4,464,000) Deviden (500,000) (4,964,000) Laba Ditahan Akhir 2,536,000
18
Laporan Keuangan Neraca
Neraca merupakan laporan keuangan yang menunjukkan posisi aktiva, kewajiban dan modal perusahaan pada tanggal tertentu. Secara sederhana struktur neraca terdiri dari : 1. Aktiva Kewajiban dan Modal Aktiva Lancar Kewajiban Lancar - Kas - Utang Wesel - Surat Berharga - Utang Dagang - Piutang Wesel - Utang Bank - Piutang Dagang - Utang Biaya - Persediaan Barang Dagang Kewajiban Jangka Panjang - Perlengkapan - Utang Hipotik - Asuransi Dibayar Dimuka - Utang Obligasi Investasi Jangka Panjang Modal - Investasi Saham - Modal Saham - Investasi Obligasi - Laba Ditahan Aktiva Tetap - Tanah - Gedung - Peralatan - Kendaraan - Akumulasi Penyusutan
19
Contoh Neraca Perseroan Terbatas
PT. POLTEK NSC Neraca Per 31 Desember 2009 AKTIVA KEWAJIBAN DAN MODAL Aktiva Lancar Kewajiban Kas Rp 1,826,000 Kewajiban Jangka Pendek : Piutang Dagang 2,500,000 Utang Dagang 3,750,000 Persediaan Barang Dagangan 4,250,000 Perlengkapan 500,000 Sewa Dibayar Dimuka 1,200,000 Iklan Dibayar Dimuka 200,000 Modal Asuransi Dibayar Dimuka 1,000,000 Modal Saham 8,250,000 Total Aktiva Lancar 11,476,000 Laba Ditahan 2,536,000 Aktiva Tetap Total Modal 10,786,000 Peralatan 6,000,000 Akumulasi Penyusutan Peralatan (2,940,000) Total Aktiva Tetap 3,060,000 TOTAL AKTIVA 14,536,000 TOTAL KEWAJIBAN DAN MODAL
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.