Upload presentasi
Presentasi sedang didownload. Silahkan tunggu
1
Struktur
2
Struktur Digunakan untuk mengelompokkan data dengan type yg berbeda
dalam beberapa bahasa pemrograman biasa nya disebut sebagai record contoh : struct data_tanggal { int tahun ; int bulan ; int tanggal ; } ; data_tanggal adalah nama dari struktur yg di buat dan tahun bulan tanggal disebut sebagai anggota dari struktur data_tanggal
3
Struktur Untuk mendefinisikan struct variable-name di gunakan cara
seperti mendefinisikan typa data data_tanggal tgl_lahir data_tanggal adalah nama struktur nya tgl_lahir adalah variabel-name dari data_tanggal jadi tgl_lahir mempunyai 3 anggota yaitu : tahun,bulan,tanggal untuk mengakses nya di gunakan dot operator seperti tgl_lahir.tahun tgl_lahir.bulan tgl_lahir.tanggal
4
Struktur dapat pula suatu struktur berada dalam struktur misal
struct data_pegawai { int nip ; char nama[25]; data_tanggal tgl_lahir; } rec_peg ; jadi untuk mengakses nya rec_peg.nip rec_peg.nama rec_peg.tgl_lahir.tahun rec_peg.tgl_lahir.bulan rec_peg.tgl_lahir.tanggal
5
Class Kelas merupakan struktur data dari objek yg mirip dengan struktur struct buku { char judul[20]; char pengarang[20]; int jumlah; } ; class Buku public :
6
#include <iostream.h>
#include <string.h> struct buku { char judul[20]; char pengarang[20]; int jumlah; } ; int main() { buku novel ; // pendefinisian var struktur strcpy(novel.judul, "Ramayana"); strcpy(novel.pengarang, "Narayan"); novel.jumlah = 12; cout << novel.judul << endl; cout << novel.pengarang << endl; cout << novel.jumlah << endl; return 0; }
7
#include <iostream.h>
#include <string.h> class Buku { public : char judul[20]; char pengarang[20]; int jumlah; } ; int main() { Buku novel ; // pendefinisian var struktur strcpy(novel.judul, "Ramayana"); strcpy(novel.pengarang, "Narayan"); novel.jumlah = 12; cout << novel.judul << endl; cout << novel.pengarang << endl; cout << novel.jumlah << endl; return 0; }
8
#include <iostream.h>
#include <string.h> class Buku{ private : char judul[20]; char pengarang[20]; int jumlah; public : void inisialisasi(char *Judul, char *Pengarang, int Jumlah) { strcpy(judul, Judul); strcpy(pengarang, Pengarang); jumlah = Jumlah; } void info() cout << "Judul : " << judul << endl; cout << "Pengarang : " << pengarang << endl; cout << "Jumlah : " << jumlah << endl; } ; // end class int main() { Buku novel ; // pendefinisian var struktur (object) novel.inisialisasi("Ramayana", "Narayan", 12); novel.info(); return 0;
9
Class Penggunaan private digunakan pada kelas untuk memproteksi anggota-anggota tertentu pada kelas, agar tidak dapat diakses di luar kelas secara langsung
10
Contoh perhitungan luas segi empat
class area { private: float a, b, c; public: float x, y ; area (float x, float y) //konstruktor {a = x; b = y; cout << "harga a : " << a << endl; cout << "harga b : " << b << endl << endl; } ; // fungsi utk cetak hrg parameter ~area() //destruktor { cout << "Stop " << endl; }; void hasil () { c = a * b; cout << "Hasil : " << c << endl; } int main() { area luas(2, 4.5); luas.hasil(); return 0; }
11
Membuat header // penulisan class sebagai header
// harus didahului dengan statement #ifndef // dan diakhiri dengan #endif // disini digunakan konstruktor // nama konstruktor harus sama dengan nama class // konstruktor tidak mempunyai nilai balik termasuk tanpa void // dan harus diletakkan pada area public #ifndef __luas #define __luas .. #endif
12
#ifndef __luas #define __luas class area { private: float a, b, c; public: float x, y ; area (float x, float y) //konstruktor { a = x; b = y; cout << "harga a : " << a << endl; cout << "harga b : " << b << endl << endl; } ; // fungsi utk cetak hrg parameter ~area() //destruktor cout << "Stop " << endl; }; void hasil () { c = a * b; cout << "Hasil : " << c << endl; } #endif
13
// Program untuk menghitung luas segi empat
// dengan menggunakan class #include <iostream.h> #include <math.h> #include "luas.h" int main() { area luas(2, 4.5); luas.hasil(); return 0; }
14
Konstruktor dan Destruktor
15
Konstruktor adalah suatu fungsi anggota yg mempunyai nama yg sama dengan nama class. kegunaan nya : - mengalokasikan ruang bagi sebuah object - memberi nilai awal thd anggota data sebuah object - membentuk tugas tugas umum lainnya contoh: class kompleks { private: double re; double im public: Kompleks(); void info(); };
16
Konstruktor Nama konstruktor sama dengan nama class
Konstruktor tidak mempunyai nilai balik (bahkan tanpa void) Konstruktor harus diletakkan di bagian public
17
konstruktor dijalankan .... harga x : 5.2 harga y : 7.9
class Kompleks { private: double x, y ; public: Kompleks(); // konstruktor (tanpa type data) void info(); }; int main() { Kompleks p ; //mendefinisikan object p p.info(); return 0; } //definisi fungsi anggota class Kompleks Kompleks::Kompleks() { cout << "konstruktor dijalankan ...." << endl; x = 5.2; y = 7.9; void Kompleks::info() { cout << "harga x : " << x << endl; cout << "harga y : " << y << endl; konstruktor dijalankan .... harga x : 5.2 harga y : 7.9
18
konstruktor dijalankan .... harga x : 5.2 harga y : 7.9
class Kompleks { private: double x, y ; public: Kompleks(); // konstruktor (tanpa type data) ~Kompleks(); // dekonstruktor void info(); }; int main() { Kompleks p ; //mendef object p p.info(); return 0; } //definisi fungsi anggota class Kompleks Kompleks::Kompleks() { cout << "konstruktor dijalankan ...." << endl; x = 5.2; y = 7.9; Kompleks::~Kompleks() { cout << "Destruktor jalan.... proses selesai";} void Kompleks::info() { cout << "harga x : " << x << endl; cout << "harga y : " << y << endl; konstruktor dijalankan .... harga x : 5.2 harga y : 7.9 Destruktor jalan.... proses selesai
19
class Buku { private : char judul[20]; char pengarang[20]; int jumlah; public : Buku(char *Judul * char *Pengarang, int Jumlah) ; ~Buku(); void info() ; } ; int main() { Buku novel("Ramayana", "Narayan", 12); novel.info(); return 0; } Buku::Buku(char *Judul, char *Pengarang, int Jumlah) { strcpy(judul, Judul); strcpy(pengarang, Pengarang); jumlah = Jumlah; Buku::~Buku() { cout << "Selesai... " << endl; } void Buku::info() { cout << "Judul : " << judul << endl; cout << "Pengarang : " << pengarang << endl; cout << "Jumlah : " << jumlah << endl;
20
Membuat header sendiri
Jika suatu class ingin digunakan pada sejumlah program, akan lebih baik jika class didefinisikan sebagai file atau header yg terpisah seperti :
21
// membuat file class sebagai header (buku.h)
#ifndef __buku #define __buku class Buku { private : char judul[20]; char pengarang[20]; int jumlah; public : Buku(char *Judul, char *Pengarang, int Jumlah) { strcpy(judul, Judul); strcpy(pengarang, Pengarang); jumlah = Jumlah; } void info() { cout << "Judul : " << judul << endl; cout << "Pengarang : " << pengarang << endl; cout << "Jumlah : " << jumlah << endl; } ; #endif
22
#include <iostream.h>
#include <string.h> #include "buku.h"> int main() { Buku novel("Ramayana", "Narayan", 12); // novel didefinisikan sebagai class Buku // langsung di beri harga Buku fiksi("Jurassic Parc", "Michael Crichton", 3); novel.info(); fiksi.info(); return 0; }
23
Jika class buku dibuat sebagai prototype
// membuat file class sebagai header #ifndef __buku1 #define __buku1 class Buku { private : char judul[20]; char pengarang[20]; int jumlah; public : Buku(char *Judul, char *Pengarang, int Jumlah) ; void info(); } ; #endif
24
#include <iostream.h>
#include <string.h> #include "buku1.h"> Buku::Buku(char *Judul, char *Pengarang, int Jumlah) { strcpy(judul, Judul); strcpy(pengarang, Pengarang); jumlah = Jumlah; } void Buku::info() { cout << "Judul : " << judul << endl; cout << "Pengarang : " << pengarang << endl; cout << "Jumlah : " << jumlah << endl; int main() { Buku novel("Ramayana", "Narayan", 12); // novel didefinisikan sebagai class Buku // langsung di beri harga Buku fiksi("Jurassic Parc", "Michael Crichton", 3); novel.info(); fiksi.info(); return 0;
25
Class object local dan global
Sebuah object dapat didefinisikan seperti variabel local dan global Sebuah object disebut sebagai object global jika didefinisikan di luar fungsi
26
konstruktor object p awal fungsi .... konstruktor object x
class Kata { private: char nama[20]; public: Kata (char *nama); // konstruktor ~Kata() ; // destruktor } ; Kata p("p"); // object global int main() { cout << " awal fungsi .... "<< endl; Kata x("x"); // definisikan var anggota x berisi xxxx Kata y("y"); // definisikan var anggota y berisi yyyy cout << " akhir fungsi ...." <<endl; return 0; } // definisi fungsi anggota Kata::Kata(char *nama) { strcpy(Kata::nama, nama); cout << "konstruktor object " << Kata::nama << endl; Kata::~Kata() { cout << "destruktor object " << endl; konstruktor object p awal fungsi .... konstruktor object x konstruktor object y akhir fungsi .... destruktor object
27
Class object local dan global
Jika suatu object didefinisikan secara global, maka konstruktor tersebut akan dilaksanakan sebelum fungsi main() di proses Jika suatu object didefinisikan secara local, maka konstruktor akan dilaksanakan saat object bersangkutan di ciptakan Destruktor object local akan dilaksanakan saat fungsi yg mendefinisikan berakhir Destruktor object global akan dilaksanakan saat fungsi main() berakhir
28
Pointer ke obj dan obj dynamic
Jika kita bermaksud mendefinisikan sebuah pointer untuk menunjuk ke suatu object, maka pernyataan nya Buku *nonfiksi Jika pointer nonfiksi diinginkan untuk menunjuk suatu object berkelas Buku, pernyataan nya nonfiksi = new Buku(“Turbo C++”, “Borland”, 5) Untuk mengakses digunakan operator -> untuk mengganti . (dot) nonfiksi->info() ; atau (*nonfiksi). Info();
29
#include <iostream.h>
#include <string.h> #include "buku1.h"> Buku::Buku(char *Judul, char *Pengarang, int Jumlah) { strcpy(judul, Judul); strcpy(pengarang, Pengarang); jumlah = Jumlah; } void Buku::info() { cout << "Judul : " << judul << endl; cout << "Pengarang : " << pengarang << endl; cout << "Jumlah : " << jumlah << endl; int main() { Buku *nonfiksi; nonfiksi = new Buku("Programming C", "Borland", 3); nonfiksi->info(); // atau (*nonfiksi).info(); return 0;
30
Inheritance (pewarisan)
Dalam C++ dimungkinkan untuk mewariskan class atau fungsi ke kelas atau fungsi lain Sifat ini disebut pewarisan (Inheritance) Class yg mewarisi sifat kelas lain disebut turunan (derived clas) Class yg mewariskan sifat ke kelas lain disebut class dasar (base class)
31
Sifat A Sifat A Sifat yg di wariskan Sifat B Sifat B Sifat C Sifat spesifik Class dasar Class turunan
32
info turunan di jalankan..... Judul : C++ Pengarang : Borland
class Buku { private : char judul[20]; char pengarang[20]; int jumlah; public : void inisialisasi(char *Judul, char *Pengarang, int Jumlah) { strcpy(judul, Judul); strcpy(pengarang, Pengarang); jumlah = Jumlah; } void info() { cout << "Judul : " << judul << endl; cout << "Pengarang : " << pengarang << endl; cout << "Jumlah : " << jumlah << endl; } ; class Turunan : public Buku { public: void info_turunan() { cout<<"info turunan di jalankan....." << endl; }; int main() { Buku novel ; // pendefinisian var novel sbg class Buku novel.inisialisasi("Ramayana", "Narayan", 12); novel.info(); Turunan anak; anak.info_turunan(); anak.inisialisasi("C++", "Borland", 5); anak.info(); return 0; Judul : Ramayana Pengarang : Narayan Jumlah : 12 info turunan di jalankan..... Judul : C++ Pengarang : Borland Jumlah : 5
33
class Kendaraan { private: char nama[15]; public: Kendaraan(char *nama_kendaraan = "XXX") { strcpy(nama, nama_kendaraan); cout << "Hidupkan kendaraan anda..." << endl; } ~Kendaraan() { cout << "Matikan mesin kendaraan anda..." << endl; void info_kendaraan() { cout << nama << " sedang berjalan .." << endl; }; class Truk : public Kendaraan { public: Truk(char *nama_truk) : Kendaraan(nama_truk) { cout << "Hidupkan mesin truk ... " << endl; ~Truk() { cout << "Matikan mesin truk..." << endl; int main() { Truk fuso("Truk Fuso"); fuso.info_kendaraan(); cout << "Akhir program... " <<endl; return 0; Hidupkan kendaraan anda... Hidupkan mesin truk ... Truk Fuso sedang berjalan .. Akhir program... Matikan mesin truk... Matikan mesin kendaraan anda...
34
Polymorphism Suatu fungsi anggota dari suatu class dapat dijadikan sebagai fungsi virtual Jika fungsi ini dideklarasikan kembali pada class turunan dan suatu pointer yg menunjuk kelas dasar diciptakan, pointer dapat memilih object yg tepat, sekiranya fungsi anggota tersebut dipanggil via pointer
35
Pointer didefinisikan
Menunjuk kelas dasar class dasar pointer class Turunan 1 Pointer Dapat Menunjuk Ke object Ber kelas turunan class Turunan 2
36
keterangan pada mamalia.... =====================
class Mahluk { public: void informasi() { cout << "informasi pd mahluk..."<<endl;} virtual void keterangan() {cout<< "keterangan pada mahluk...." <<endl;} }; class Mamalia : public Mahluk { public: {cout << "informasi pada mamalia..." << endl;} void keterangan() {cout << "keterangan pada mamalia.... " << endl;} class Sapi : public Mamalia {cout << "informasi pd sapi..." << endl;} {cout << "keterangan pada Sapi ... " << endl;} int main() { Mamalia mamalia; // definisikan obj mamalia Sapi sapi_sumba; // def sapi_sumba Mahluk *binatang; // def pointer ke obj berkelas mahluk binatang = &mamalia ; binatang->informasi(); binatang->keterangan(); cout <<"=====================" << endl; binatang = &sapi_sumba; return 0; } informasi pd mahluk... keterangan pada mamalia.... ===================== keterangan pada Sapi ...
37
Template fungsi dan class
Template sering disebut sebagai blue print, yang berfungsi untuk mendupilkasikan sesuatu Template fungsi sangat bermanfaat untuk fungsi yg menangani tugas yg sama hanya berbeda pada type datanya
38
//awal template template <class T> void tukar (T &x, T &y) { T temp; temp = x; x = y ; y = temp ; } // akhir template // prototype fungsi void tukar (int &x, int &y); void tukar (double &x, double &y); int main() { double p = ; double q = ; cout << "p = "<< p << " q = " << q << endl; tukar (p, q); int a = 55; int b = 88; cout << "a = "<< a << " b = " << b << endl; tukar (a, b); return 0; } p = q = p = q = a = 55 b = 88 a = 88 b = 55
Presentasi serupa
© 2024 SlidePlayer.info Inc.
All rights reserved.